Page 23 - Warta USK Januari 2022
P. 23

PENGABDIAN                                                                             PENGABDIAN






 Esensi Kuliah Kerja Nyata




 dari Kasim Arifin







 dan gagap ketika berhadapan dengan
 masyarakat di kampung. Apalagi bagi
 generasi milenial yang selama ini
 terisolasi secara jarak sosial akibat
 saban hari sibuk menggunakan
 gadget secara berlebihan. Kondisi ini   mahasiswa dan masyarakat awam
 membentuk pribadi yang cenderung   pernah diruntuhkan oleh sosok yang
 mendekatkan yang jauh dan   sangat inspiratif dalam sejarah KKN
 menjauhkan yang dekat.  di Indonesia. Dia lelaki kelahiran
 Pola interaksi generasi millenial   Langsa bernama Muhammad Kasim
 erat dipengaruhi problem dimensi   Arifin. Kisah hidupnya diceritakan
 digital. Kebanyakan orang lebih   oleh Hanna Rambee dalam buku
 senang berkomunikasi lewat dunia   Lelaki di Waimital terbit tahun1983.  kuliah bukanlah persoalan ingin   KKN terletak pada kurangnya
 maya (media sosial) dibandingkan   Kasim Arifin seorang mahasiswa   mendapatkan gelar. Kendati   semangat untuk mengabdi bukan
 di dunia nyata. Kondisi mental   Fakultas Pertanian IPB yang pada   demikian, pihak IPB akhirnya   pada program kerja. Padahal
 mahasiswa milenial seperti itu   tahun 1970-an menjalani KKN.   memberikan kemudahan dengan   kerja KKN dapat dikerjakan sesuai
 secara tidak sadar mempengaruhi   Namun, saat menjalani KKN hatinya   memberi gelar sarjana khusus   kondisi terkini, seperti memberikan
 capaian kinerja selama kegiatan KKN.   justru terpikat untuk mengabdi   berdasarkan apa yang telah   edukasi tentang lingkungan hidup,
 Akibatnya KKN dijalaninya dengan   lebih lama mengajari ilmu pertanian   dikerjakan selama 15 tahun di   mitigasi bencana, mengajari literasi
 keterpaksaan dan  sekadar formalitas   kepada masyarakat petani miskin dari   Waimital.   anak-anak kecil di desa, hingga
 Mahasiswa   andemi Covid-19 belum sepenuhnya   memenuhi tuntutan nilai perkuliahan.   kalangan transmigran dan lokal di   Jalan pengabdian Kasim Arifin   membangun pustaka mini.
                                                                                   Selama sebulan di tengah
 yang selama   berakhir dan kondisi masyarakat belum   Menyatu dengan Masyarakat.   Waimital, Pulau Seram.   yang anti kemapanan dan gaya hidup   masyarakat desa, mahasiswa KKN
 100 persen pulih. Namun, ini bukan
                                             sederhana memang akan terasa
            Kasim Arifin menghabiskan waktu
 ini terkesan   penghalang bagi Universitas Syiah   15 tahun di Waimital. Ia mengajari   berat dilakukan dalam konteks   dapat melakukan banyak kegiatan
 intelek harus   PKuala (USK) untuk memberikan izin   Agar kegiatan KKN tidak sekadar   petani, membuat irigasi, hingga   saat ini. Hanya orang pilihan yang   positif. Hasilnya memberikan warna
                                             mampu melakukannya. Kisah ini perlu
                                                                                baru, keterikatan, dan manfaat
 mampu menjadi   bagi mahasiswa mengambil Kuliah Kerja Nyata   formalitas, reorientasi nilai KKN perlu   mengolah lahan tidur menjadi lahan   dijadikan pelajaran dan secercah   besar bagi masyarakat. Contohnya
 diperdalam sehingga menemukan
 atau KKN.
          produktif. Beliau mengajari petani
 jembatan   Kegiatan KKN merupakan sesuatu yang tidak   esensi bahwa KKN bagian penting   tidak dengan cara menggurui, tetapi   harapan terhadap kegiatan KKN di   menghadirkan pustaka mini di desa.
 pengetahuan   asing di dunia kampus. Seorang mahasiswa atau   dalam perkuliahan. KKN juga menjadi   turut turun ke sawah bersama-sama   masa datang.   Walau kegiatan KKN nantinya telah
 ajang latih bagi mahasiswa untuk
 alumni kadang kala masih sering bernostalgia
                                                                                usai, di lain waktu para mahasiswa
          masyarakat. Setiap harinya, ia berjalan
 bagi masyarakat   menceritakan suka duka pada waktu menjalani   mengasah kemampuan bersosial   sejauh 20 kilometer dari rumahnya   Misi Positif.   masih bisa menyalurkan buku
 awam di desa.   kegiatan KKN. Mahasiswa akan diuji kesabaran   dan bermasyarakat. Mahasiswa   menuju sawah dan ladang petani.   Ada banyak hal yang perlu   bacaan ke desa tersebut. Dengan
                                                                                seperti itu, hubungan silaturahmi
 dan ketangguhan dalam beradaptasi.
 yang selama ini terkesan intelek
            Setelah sekian lama mengabdi,
 Menempatkan diri (beradaptasi) dalam   harus mampu menjadi jembatan   Kasim Arifin kemudian dipanggil   diaplikasikan di masa mendatang   antarkedua belah pihak masih tetap
 masyarakat bukanlah perkara mudah.   pengetahuan bagi masyarakat awam   pulang oleh Rektor IPB untuk   selama masa KKN. Program atau   terjalin. Layaknya sosok Kasim
 Proses adaptasi sangat ditentukan oleh watak   di desa.   menyelesaikan kuliahnya. Namun,   kegiatan KKN akan terasa lebih   Arifin, namanya terus diingat bahkan
 seseorang. Mungkin mahasiswa yang cenderung   Tembok penghalang antara   ia merasa tidak sanggup lagi   menarik sesuai dengan konteks   dijadikan nama jalan oleh masyarakat
 individualis dan eksklusif akan merasa janggal   eksklusifitas intelektualitas   membuat skripsi, toh bagi dirinya   kekinian. Sebab selama ini, problem   Waimital di Pulau Seram. []

 22  Warta USK Januari 2022                                                                  Warta USK Januari 2022 23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28