Page 16 - Warta USK Juni 2022
P. 16

PROFIL                                                                                                                                                                                                 PROFIL







                                                                                                                                 dengan konsep benda jatuh bebas    termasuk dari Rektor Universitas   pendidikan sains selama ini. Hal
                                                                                                                                 dalam fisika. Mahasiswa tersebut   Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Marwan.  inilah yang memotivasinya untuk
                                                                                                                                 menilai, jika kapas dan batu dijatuhkan   “Kepakaran Prof. Halim ini sangat   menerbitkan sejumlah buku
                                                                                                                                 secara bersamaan, maka benda yang   penting bagi kemaslahatan umat,”   pendidikan sains berbasis remidiasi
                                                                                                                                 pertama kali sampai ke tanah adalah   ucap Rektor kala itu.           miskonsepsi. Salah satunya
                                                                                                                                 batu. Salah satu penyebabnya karena   Prof. Halim menyelesaikan       berjudul Fisika Modern: Pendekatan
                                                                                                                                 pengaruh massa.                    pendidikan sarjananya di Pendidikan   Konseptual.
                                                                                                                                   Sementara dalam pemahaman        Fisika pada Fakultas Keguruan dan     Selain itu, ada istilah dari
                                                                                                                                 fisikawan, faktor massa tidak      Ilmu Pendidikan (FKIP) USK. Lelaki   masyarakat Aceh tempo dulu yang
                                                                                                                                 berpengaruh pada kasus jatuh       kelahiran Montasik, Aceh Besar     mengatakan: Jangan sekolah umum
                                                                                                                                 bebas. Sesuai dengan rumus V t =   ini kemudian melanjutkan studi     nanti hanya jadi kafir. Awalnya Halim
                                                                                                                                      Dengan kata lain, faktor      magisternya di Fakultas Matematika   kecil tidak memahami kalimat
                                                                                                                                 (2 g h)^0.5.
                                                                                                                                 yang paling menentukan hanyalah    dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)   tersebut. Kemudian ia mengerti
                                                                                                                                 ketinggian benda. Sementara        Institut Teknologi Bandung.        bahwa orang-orang yang tidak
                                                                                                                                 percepatan gravitasi di bumi ini      Di kampus inilah, Prof. Halim   memiliki landasan iman kuat saat
                                                                                                                                 untuk semua benda sama.            mendalami disiplin ilmu sains      mempelajari sains, dapat membuat
            Prof. Dr. A. Halim, M.Si                                                                                               “Itu adalah salah satu contoh    murni. Setelah itu, ia kembali     semakin jauh dari agama (keimanan).
                                                                                                                                 miskonsepsi dalam pembelajaran     mendalami ilmu pendidikan sains    Sebab dalam teori fisika tidak
            Profesor Pendidikan Sains                                                                                            fisika dan menjadi dialog yang hebat   saat menempuh pendidikan doktor   pernah disebutkan semua fenomena
            Universitas Syiah Kuala                                                                                              di antara kami saat itu,” kenangnya.  di Universiti Kebangsaan Malaysia   fisis yang terjadi di alam ini karena
                                                                                                                                   Tapi bagi Prof. Halim,           (UKM) Bangi Selangor Malaysia.     ketentuan Allah Swt.
                                                                                                                                 miskonsepsi ini tidak sepenuhnya      Melihat jejak pendidikannya,       “Inilah yang dimaksud orang Aceh
                                                                                                                                 kesalahan mahasiswa tersebut.      Prof. Halim memiliki bekal ilmu yang   dahulu, belajar sains tanpa dikaitkan
                                                                                                                                 Menurutnya ada dua penyebab        tepat untuk mengatasi masalah      keberadaan Allah, akan ada mata
                                                                                                                                                                                                       rantai yang terputus,” ucapnya.
                                                                                                                                                                    miskonsepsi dalam pendidikan
                                                                                                                                 utama mengapa mahasiswa
                                            Revolusi                                                                             tersebut keliru dalam memahami     sains. Pasalnya ia mendalami ilmu   merasa memiliki tanggung jawab
                                                                                                                                                                                                          Maka sebagai muslim, Prof. Halim
                                                                                                                                 konsep sains. Pertama, karena
                                                                                                                                                                    pendidikan sains dan sains murni,
                                                                                                                                                                    sehingga dirinya mampu memahami
                                                                                                                                 kesalahan gurunya dalam mengajar.
                                                                                                                                                                                                       moral untuk meluruskan kembali
                                            Pendidikan Sains                                                                     Kedua, karena buku rujukan yang ia   permasalahan pendidikan ini secara   segala kekeliruan dalam pendidikan
                                                                                                                                                                                                       sains ini. Ia mengistilahkannya dengan
                                                                                                                                 digunakan.
                                                                                                                                                                    lebih komprehensif.
                                                                                                                                   “Inilah yang terjadi dalam
                                                                                                                                                                       “Jika kita hanya mendalami ilmu
                                                                                                                                                                                                       sebutan ‘Mengislamkan Sains”.
                                                                                                                                 pendidikan sains sekarang. Ini     pendidikan saja (pedagogi), tanpa     Karena itulah, ada sejumlah buku
                                                                                                                                 masalah serius dalam dunia         memahami konten sains, jangankan   yang ingin ia siapkan. Di antaranya
                                                                                                                                 pendidikan kita,” ucapnya.         mengidentifikasi miskonsepsi orang   buku yang mencakup semua hasil
                   endidikan sains ternyata   mengevaluasi sebuah sistem        dalam dunia pendidikan Indonesia.                  Karena itulah pada saat          lain, dalam dirinya sendiri mungkin   reviewer miskonsepsi pendidikan
                   memiliki korelasi erat    pendidikan. Sebab itu, kegagalan   Kondisi inilah yang menggerakkan                 pengukuhannya sebagai profesor     mengindap penyakit miskonsepsi,”   sains yang berbasis penelitian.
                   dalam pengembangan        memahami sains akan berdampak      Prof. Halim untuk meluruskan                     pada awal Juni lalu, Prof. Halim   ucapnya sambil tertawa.            Kemudian buku Sains dan Alquran
                   kompetensi lainnya.       serius dalam pengembangan          kembali pemahaman konsep dalam                   menawarkan solusi terkait             Untuk itulah, Prof. Halim       yang membahas semua fenomena
        PKesimpulan tersebut                 kompetensi seseorang. Ditambah     pendidikan sains.                                miskonsepsi dan diagnosis          merasa sangat bersyukur dengan     sains berbasiskan ayat-ayat Alquran.
         berdasarkan hasil riset Programme   lagi dunia pendidikan sains saat ini   Prof. Halim ingat bagaimana                  masalah pendidikan sains ini       keilmuannya ini sekaligus merasa      “Inilah utang yang harus saya
         for International Student           yang terus berkembang pesat.       seorang mahasiswa USK di kelas                   melalui pendekatan e-learning yang   berhutang pada dirinya sendiri.   bayar. Karena saya ingin pendidikan
         Assessment (PISA), yang selama         Ironisnya miskonsepsi dalam     martikulasinya berdebat, karena tak              terintegrasi. Kajiannya ini mendapat   Sebab kepakarannya dapat       sains kembali ke jalur yang benar,”
         ini kerap menjadi rujukan dalam     pendidikan sains ini kerap terjadi   sepakat dengan pemahamannya                    sambutan positif dari hadirin,     menjadi titik terang dalam masalah   pungkasnya. []




          16  Warta USK Juni 2022                                                                                                                                                                                     Warta USK Juni 2022 17
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21