Page 38 - Warta USK Juni 2022
P. 38
SEHAT SEHAT
Fakultas Kedokteran Hewan bentuk respon cepat penanganan
PMK di wilayah Aceh.
Cegah PMK ini tidak bisa dilakukan oleh satu
“Tentu penanggulangan kasus
pihak saja. Namun, kami sebagai
mahasiswa yang menjunjung nilai
agar Tak Makin Luas tridarma perguruan tinggi, khususnya
pengabdian, tergerak untuk berbuat
dengan mengedukasi mahasiswa dan
masyarakat,” ujarnya.
PENULARAN PENYAKIT MULUT
khir-akhir ini, Penyakit Eksekutif Mahasiswa Fakultas ini untuk mengedukasi mahasiswa DAN KUKU (PMK)
Mulut dan Kuku (PMK) Kedokteran Hewan Universitas agar dapat tahu lebih detail tentang Dekan FKH USK, drh. Teuku Reza
tengah mewabah di Syiah Kuala (BEM FKH USK) bergerak virus PMK. Terlebih lagi virus ini Ferasyi, M.Sc. Ph.D. mengatakan,
Indonesia. Penyakit cepat meresponnya. Salah satunya sudah beberapa dekade tidak virus PMK sangat berbahaya dan
Aini banyak menyerang dengan melaksanakan seminar dan ditemukan lagi di Indonesia. sangat merugikan masyarakat menimbulkan kerugian ekonomi
hewan ternak, seperti sapi, kerbau, workshop mengenai Penyakit Mulut Selain menggelar workshop secara ekonomi. Penyakit ini bersifat PMK bisa yang sangat tinggi. Kerugian
domba, hingga kambing. Penyakit ini dan Kuku (PMK). Kegiatan yang dan seminar, BEM FKH USK gencar akut dengan gejala lepuh pada mulut ekonomi itu dapat berbentuk
tergolong akut yang penyebarannya digagas oleh Departemen Kajian mengampanyekan hal sama di dan kuku, penurunan nafsu makan dicegah, PMK kematian ternak, tingginya angka
melalui infeksi virus dan mudah Strategis ini, diikuti 138 mahasiswa beberapa platform media sosial. yang berimbas menurunnya berat bisa disembelih, kesakitan, adanya hambatan
menular. yang akan melaksanakan KKN di Ketua BEM FKH USK, Ghali Fathan badan, keguguran, dan infertilitas. PMK tidak perdagangan, terganggunya
Untuk mencegah meluasnya tiga kabupaten; Aceh Besar, Bener Algifari Hasibuan mengatakan, Penyakit ini dapat menular melalui industri wisata, operasional
penyebaran virus PMK, Badan Meriah, dan Aceh Tengah. Kegiatan kegiatan ini merupakan salah satu aerosol, kontak langsung atau tidak zoonosis dan pemberantasan penyakit, serta
langsung lewat angin dan peralatan produknya gangguan terhadap aspek
yang terkontaminasi. sosial budaya, dan keresahan
Penyakit ini tidak ditularkan masih dapat masyarakat.
ke manusia dan bukan penyakit dikonsumsi asal “PMK bisa dicegah, PMK bisa
zoonosis. Pengendalian penyakit disembelih, PMK tidak zoonosis
harus difokuskan agar tidak makin dengan metode dan produknya masih dapat
menyebar antarternak peka dan pengolahan dikonsumsi asal dengan metode
jangan sampai manusia menjadi yang tepat pengolahan yang tepat,” jelas
perantara atau penyebar kepada Dekan FKH USK.
hewan peka. Pada manusia virus Salah satu pencegahan
ini tidak menimbulkan penyakit. virus PMK dapat dilakukan
Namun dampaknya pada hewan menggunakan bahan pemutih
peka, seperti sapi, kerbau, kambing, baju−seperti Bayclean−
domba, rusa, babi, unta dan yang dicampur air dengan
beberapa jenis hewan liar seperti perbandingan 1:10. Penggunaan
bison, antelope, jerapah, dan gajah. campuran ini efektif untuk
Penyakit ini dapat menyebar membasmi virus PMK dan
dengan sangat cepat dan mampu mudah dilakukan peternak atau
melampaui batas negara serta dapat masyarakat. []
38 Warta USK Juni 2022 Warta USK Juni 2022 39