Page 23 - Warta USK Juli 2022
P. 23
PENGABDIAN PENGABDIAN
MAHASISWA USK AJAK
PETANI KOPI BUDIDAYAKAN
MAGGOT
XXI di desa setempat. Program KKN
yang mereka jalankan fokus pada
pemberdayaan ekonomi masyarakat
yang berbasis ekonomi hijau yang
ramah lingkungan.
Rahmat menjelaskan, maggot
adalah jenis larva dari jenis lalat
Black Soldier Fly (BSF) yang dapat lalat BSF tidak mengundang penyakit.
dibudidayakan. Bagi beberapa Lalat BSF merupakan hewan yang
orang, budidaya maggot merupakan memiliki antibiotik alami dalam
potensi yang menggiurkan untuk tubuhnya yang membuatnya tidak
pundi-pundi penghasilan. membawa penyakit.
“Maggot merupakan potensi Kegiatan ini pun mendapatkan
ekonomi terbaru bagi masyarakat Maggot sering berukuran pupa pun bisa dijadikan sambutan hangat dari masyarakat.
dan ramah lingkungan. Ini dapat digunakan untuk pakan ternak dan unggas seperti Bagi masyarakat setempat, budidaya
membuat lingkungan menjadi sehat ayam, burung, dan ikan. Hewan maggot sangatlah penting. Salah
tanpa bau, sehingga memberi mengurai sampah. yang diberi pakan maggot dapat satu hasil yang didapat dari budidaya
dampak bagi kesehatan masyarakat Binatang kecil ini menghasilkan daging berkualitas ini adalah kasgot, uraian atau sisa
termasuk juga dalam pengentasan diklaim mampu tinggi sebab maggot kaya protein,” sampah yang dimakan oleh maggot.
stunting,” tuturnya. ujar Rahmat. Dalam kasgot terdapat beberapa
Maggot sering digunakan untuk mengurangi 80 Ia juga menjelaskan bahwa unsur baik untuk menyuburkan
ahasiswa Universitas mengurai sampah. Binatang kecil ini persen sampah budidaya maggot tidak begitu sulit tanah dan meningkatkan kualitas
Syiah Kuala (USK) diklaim mampu mengurangi 80 persen untuk dikembangkan. Terlebih hasil tanaman. Kasgot inilah yang
menyosialisasikan Maggot mer- sampah rumah tangga dan limbah rumah tangga dan maggot berkembang biak dengan digunakan sebagai pupuk tanaman
pembudidayaan dan pengolahan pabrik. Kemampuan limbah pengolahan alami di alam sehingga mudah oleh para petani kopi.
Mpemeliharaan maggot upakan potensi maggot dalam mengurai sampah pabrik. untuk mendapatkannya. Maggot “Sekarang kopi Gayo ada stigma
kepada masyarakat Desa Gunung Bahgie, ekonomi terbaru terbilang cepat sebab maggot bertahan hidup di lingkungan tropis negatif di pasar Eropa karena
Kabupaten Aceh Tengah pada awal Juli bagi masyarakat termasuk hewan rakus makanan maupun subtropis sehingga potensi masalah keorganikannya. Saat ini,
2022. Hal ini dimaksud sebagai alternatif sehingga cepat menguraikan sampah mengembangbiakannya sangat saya menawarkan alternatif yang
mata pencaharian yang bernilai ekonomis. dan ramah organik. Ditaksir 1 Kg maggot mampu mudah dilakukan di Indonesia yang cukup baik untuk hal ini. Hasil
Sosialisasi ini merupakan program lingkungan. mengurai 7 hingga 10 kg sampah memiliki iklim tropis. sampah organik yang diuraikan
kerja Rahmat Fahlevi, mahasiswa Ilmu organik. Perkembangbiakan maggot dapat maggot yaitu kasgot dijadikan pupuk
Politik FISIP USK, bersama teman- “Selain untuk menguraikan dilakukan di media bersih yaitu pada alami bagi kopi dan meningkatkan
temannya yang sedang menjalankan KKN sampah organik, maggot yang masih media beraroma fermentasi sehingga kualitas kopi,” tutup Rahmat. []
22 Warta USK Juli 2022 Warta USK Juli 2022 23