Page 36 - Warta USK September 2022
P. 36

FAKULTAS                                                                                                                                                                                              FAKULTAS







              E-tikbroh.yak                                                                                                           optimal. Sampah yang diambil tidak
                                                                                                                                      dipilah dan hanya ditumpuk tanpa
         Aplikasi Antar Jemput                                                                                                        pengolahan lanjutan. Selain itu,
                                                                                                                                      penjemputan sampah juga tidak
                                                                                                                                      menjangkau seluruh kalangan,
         Sampah Rumah Tangga                                                                                                          terutama mahasiswa.
                                                                                                                                        Ironisnya mahasiswa cenderung
                                                                                                                                      membakar sampah sebab cara ini
                                                                                                                                      adalah yang paling praktis. Padahal
                                                                                dan lingkungan dengan gebrakan                        membakar sampah sembarangan
                                                                                solutif dan inovatif.                                 telah dilarang sesuai Qanun Aceh
                                                                                   Kelompok ini terdiri lima                          Nomor 1 tahun 2017 tentang
                                                                                mahasiswa Ilmu Komunikasi                             pengelolaan sampah, sebab dapat
                                                                                yang diketuai Muhammad Iqbal.                         merusak lingkungan.
                                                                                Sementara anggota tim adalah                            “Untuk saat ini, E-tikbroh.yak
                                                                                Siti Manzilla Amalia, Gebrina Rizki                   hanya menjemput sampah dari
                                                                                Maulida, Norazita, Magrfurrahmah,                     mahasiswa yang tinggal di seputar
                                                                                Farah Nazila, dan Rahmat Risqi                        kampus Darussalam yang telah kami
                                                                                Ramli. Mereka dibimbing oleh                          data,” ujar Iqbal.
                                                                                Rizanna Rosemarry, M.SI, MHC, ph.D,                     Keuntungan bagi mahasiswa,                                     pihak PFmuda adalah real dan
                                                                                dosen Ilmu Komunikasi, yang secara                    Tim E-tikbroh.yak akan membayar                                  orisinil dengan inovasi berupa
                                                                                fokus menekuni bidang komunikasi                      sampah mereka sesuai dengan        Kami sudah                    pengembangan aplikasi, sosialisasi,
                                                                                kesehatan.                                            kategorinya. Untuh sampah organik   memiliki sejumlah            dan promosi aplikasi kepada mitra,
                                                                                   Iqbal dan tim mengikuti FPmuda                     dibeli seharga Rp4 ribu/kg dan                                   konsumen, dan juga kampus sebagai
                                                                                dalam sub skema proyek sosial.                        anorganik Rp3 ribu/kg. Kemudian    mitra, seperti                upaya gerakan go green,” tutup Siti.
                                                                                Tujuan proyek ini untuk menjaga                       sampah yang telah diangkut ini akan   kelompok ibu-ibu              Rizanna, dosen pembimbing tim
                    ahasiswa Ilmu Komunikasi          Aplikasi ini              lingkungan dan sarana edukasi                         dijual kepada mitra sebagai bahan   pengrajin seni               mengatakan, aplikasi E-tikbroh.yak
                    Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu                               dalam pengelolaan sampah.                             baku.                                                            ini bisa menjadi gerakkan awal bagi
                    Politik Universitas Syiah Kuala,   diciptakan untuk         Proposal yang mereka ajukan                             “Kami sudah memiliki sejumlah    di AdT Reuse                  generasi muda Aceh untuk sadar
                    menciptakan aplikasi bank         membantu                  adalah E-tikbroh.yak; aplikasi antar                  mitra, seperti kelompok ibu-ibu    Product Meuraxa,              dan peka terhadap lingkungan.
        Msampah keliling; E-tikbroh.                  masyarakat agar           jemput sampah rumah tangga.                           pengrajin seni di AdT Reuse Product   industri kompos            Bahkan, hanya dengan mengelola
         yak. Aplikasi ini diciptakan untuk membantu                            Ide ini muncul karena tingginya                       Meuraxa, industri kompos rumahan,                                sampah secara baik, mereka bisa
         masyarakat agar sampah rumah tangga          sampah rumah              volume sampah di Banda Aceh yang                      dan maggot,” kata Siti salah satu   rumahan, dan                 memberikan dampak positif bagi
         mereka dapat diangkut dan dijual dengan      tangga dapat              mencapai 650 juta ton perharinya.                     anggota tim.                       maggot.                       lingkungan dan menjadi ladang
         mudah tanpa harus keluar rumah.              diangkut dan              Dari total ini, sampah rumah tangga                     Proyek yang diajukan pada                                      rezeki baru bagi sekelompok
            Aplikasi inovatif ini berhasil                                      merupakan yang tertinggi.                             Fmuda ini menitikberatkan pada                                   masyarakat.
         memenangkan hibah dari Pertamina             dijual dengan                Pemerintah Kota Banda                              pengembangan maintenance                                            “Saya berharap mahasiswa bisa
         Foundation dalam skema FPmuda. PFmuda        mudah tanpa               Aceh sebenarnya telah berupaya                        aplikasi. Sebelumnya proyek telah                                semakin serius menggalakkan
         merupakan kompetisi dari Pertamina           harus keluar              menangani hal tersebut dengan                         diikutsertakan di kompetisi PIPM                                 proyek sosial ini. Dan semoga
         Foundation yang menjadi wadah kreativitas                              menyediakan jasa retribusi sampah.                    USK 2021. Namun, dana yang kurang                                E-tikbroh.yak bisa dijalankan
         prakarsa anak muda dalam menuntaskan isu-    rumah                     Namun retribusi yang dikelola Dinas                   memadai membuat aplikasi ini tidak                               secara berkelanjutan sehingga bisa
         isu sosial. Program ini berusaha menemukan                             Lingkungan Hidup dan Kebersihan                       berjalan optimal.                                                mencapai ruang lingkup yang lebih
         young leader yang memiliki kepekaan sosial                             (DLHK) belum dapat bekerja                              “Proyek yang kami ajukan ke                                    besar,” tutup Rizanna. []




          36  Warta USK September 2022                                                                                                                                                                           Warta USK September 2022 37
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41