Page 29 - Warta USK Februari 2023
P. 29
KREATIF KREATIF
rovinsi Aceh dikenal sebagai
Mahasiswa USK daerah penghasil kopi kualitas
terbaik di dunia. Banyaknya
kebun kopi membuat
Ciptakan Pbisnis ini terus tumbuh dan
berkembang dengan berbagai varian
Pelembap Kulit olahannya. Biasanya kopi dikonsumsi
dalam bentuk minuman atau sebagai
bahan campuran makanan. Namun
di tangan lima mahasiswi Universitas
dari Kopi Syiah Kuala (USK) kopi diolah menjadi
pelembab kulit yang berfungsi
melindungi dari paparan sinar matahari.
Lima mahasiswa ini berasal dari
Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik
angkatan 2019. Mereka tergabung
dalam tim Program Pembinaan Inovasi
Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Tim
ini diketuai Indah Tri Lestari dan
beranggotakan Syarifah Nur Afifah,
Latifah Rosmalia AR, Amilia, Embun produk yang memanfaatkan bahan alami di dalamnya, seperti kandungan antioksidan
Fatimah Azzahra Putri, dan dibimbing seperti kopi, minyak nilam, dan zaitun untuk yang tinggi, melembapkan dan mencerahkan
oleh Dr. Farid Mulana, S.T. M.Eng. Mereka kesehatan kulit. Kopi memiliki kandungan kulit, serta mengandung Hi-Grade patchouli
menawarkan produk baru dalam bidang Kami senyawa asam klorogenat beserta turunannya oil yang berfungsi mengikat aroma menjadi
industri kreatif yang diberi nama Coffea menawarkan seperti teofilin, cafestol, cafein, teobromin, lebih tahan lama. Selain itu Coffea Canephora
Canephora Lotion. tokoferol, kahweol, dan trigonelin yang Lotion juga mengandung antibakteri dan
Ide awal produk ini tercetus dari produk berfungsi sebagai antioksidan. memiliki kandungan SPF yang mampu
tugas kuliah Indah Tri Lestari dan menggunakan Begitu juga dengan minyak nilam yang menangkal paparan sinar UVA dan UVB.
Syarifah Nur Afifah. Pembimbingnya bahan alami memiliki keunggulan sebagai pengikat Rencananya produk Coffea Canephora
mereka saat itu, Dr. Farid Mulana, untuk parfum. Daya lekat nilam sangat kuat Lotion ini diproduksi dalam ukuran 100ml
S.T. M.Eng., mengusulkan agar tugas yang aman sehingga aromanya menjadi tahan lama dengan harga Rp35 ribu. Saat ini, lotion
mereka diikutsertakan dalam program untuk semua dibandingkan tanaman penghasil atsiri karya mahasiswi ini sedang dalam tahap
pendanaan untuk pengembangan lainnya. Sedangkan minyak zaitun (olive oil) pengembangan dan uji laboratorium seperti
produk. kalangan. Kami merupakan minyak nabati yang diperoleh dari melakukan uji SPF, uji klinis, uji organoleptic,
“Produk ini berawal dari tugas menggunakan buah zaitun. Di dalam minyak zaitun terdapat hingga uji iritasi. Ke depan mereka akan
kuliah dan diusulkan pembimbing untuk bahan-bahan beberapa kandungan senyawa yang baik mengembangkan produk ini dengan varian
diikutkan dalam berbagai pendanaan. untuk melindungi kulit seperti hydroxytyrosol, aroma buah lainnya yang ada di Aceh.
Kemudian kami merekrut tiga teman lagi unggulan yang tyrosol, dan oleuropein. Di dalam minyak Indah bersama timnya terus akan
untuk membentuk tim ini,” jelas Indah. ada di Aceh, zaitun terdapat kandungan asam lemak tak melakukan berbagai pengembangan produk
Setelah membentuk tim, mereka jenuh seperti asam oleat. seperti penyesuaian formulasi yang baik,
berhasil mendapatkan pendanaan di seperti kopi dan “Kami menawarkan produk menggunakan kemasan yang menarik dan pemasaran
P2MW sebesar Rp13 juta. Tim ini juga minyak nilam bahan alami yang aman untuk semua produknya agar d terima masyarakat.
berhasil lolos dalam Program Produk kalangan. Kami menggunakan bahan-bahan “Untuk saat ini kita pasarkan di Aceh
Inovasi Mahasiswa dan mendapat unggulan yang ada di Aceh, seperti kopi dan dulu agar produk lokal dikenal dan diterima
pendanaan senilai Rp6 juta. minyak nilam,” jelasnya. masyarakat. Setelah itu baru kita kembangkan
Dari dua pendanaan tersebut Indah Indah juga menjelaskan produk yang ke luar agar dikenal masyarakat lebih luas lagi,”
bersama tim menawarkan sebuah mereka ciptakan ini memiliki banyak manfaat ungkap mahasiswi semester delapan ini. []
28 Warta USK Februari 2023 Warta USK Februari 2023 29