Page 30 - Warta USK Februari 2023
P. 30
RISET RISET
Lansia di Era Digital: manfaatnya bisa disalahgunakan
oleh manusia. Tantangan tersebut
Kemampuan Terhadap misalnya penyebaran informasi
hoax, hate speech, pembobolan dan
Perlindungan Diri dan Data Pribadi penyalahgunaan akun, penipuan
online, cyberbullyng, dan lain
sebagainya.
Jika ditinjau dari segi umur,
kaum yang paling rentan terdampak
terhadap kejahatan di dunia digital
ini adalah anak-anak dan lansia.
Mereka dianggap lebih lemah secara
Cut Lusi Chairun Nisak, M.A. kemampuan. Mereka kerap sekali
Dosen Program Studi Sosiologi FISIP USK tidak bisa membedakan apakah
suatu informasi benar atau salah,
dapat dipercaya atau tidak. Tidak
jarang kita melihat kondisi di mana
eknologi dan jaringan berita-berita yang belum tentu
informasi adalah dua benar, tetapi dipercaya oleh mereka
hal yang berkembang bahkan disebarkanluaskan ke banyak
sangat pesat saat orang di berbagai platform.
Tini. Revolusi industri Walau rentan anak-anak masih digital. Penelitian dilakukan terhadap kurang
4.0 menjadi corong masuknya dalam kategori pengawasan orang lebih 89 lansia di Desa Tingkem, Aceh
teknologi digital yang kerap disebut tua sehingga kontrol orang tua Jika ditinjau dari Besar dengan rentang usia mulai dari 40-70
dengan era digitalisasi, di mana terhadap dampak dari kejahatan di segi umur, kaum tahun. Dalam penelitiaan ini lansia diberi
munculnya berbagai platform dunia digital menjadi sangat penting. dua tes, pre test dan post test dengan jenis
digital mulai dari chatting room, Anak-anak dianggap tidak berdaya yang paling pertanyaan seperti; apa itu data pribadi,
elektronic book, mobile banking, karena berada dalam pengawasan rentan terdampak apa itu sandi, apakah boleh memberi hasil
market place hingga media sosial. meski banyak pula yang luput dari riwayat kesehatan, apa yang dipahami
Fungsinya memudahkan manusia pengawasan. Tidak demikian halnya terhadap kejahatan mengenai hoax, dan lain sebagainya.
dalam berbagai hal terlebih dengan lansia. Walau kemampuan di dunia digital ini Hasil dari riset ini menunjukkan beberapa
persebaran informasi, peningkatan fisiknya menurun, tetapi posisi adalah anak-anak hal. Pertama bahwa tidak semua lansia
produktivitas, dan lain sebagainya. lansia dianggap lebih berdaya karena paham mengenai bentuk-bentuk informasi
Perkembangan era digital ini kemampuan berpikirnya dianggap dan lansia. yang dimintai saat pembuatan akun-
sudah ada sejak lama. Namun dalam kajian mengenai fenomena sosial aktivitas bertemu dihindari jauh lebih matang daripada anak- akun terkait digital. Mereka cenderung
tatanan ilmu sosial, penelitian yang ada di era digital ini semakin sepenuhnya. Hal ini menyebabkan anak. Hal ini menyebabkan lansia tidak paham, informasi mana yang boleh
tentang fenomena digital ini baru banyak dikaji semenjak wabah penggunaan internet semakin pesat kerap tidak terawasi oleh keluarga diberikan, dan informasi mana yang tidak
berkembang tahun 2009 oleh Covid-19 melanda. saat covid. dan lingkungan sekitarnya. boleh diberikan.
sosiolog dari Amerika, Jonathan Saat Covid-19 melanda, semua Beragam manfaat yang kita Selain itu secara segmentasi, lansia
R. Wynn, yang kemudian kian aktivitas luring harus berpindah rasanya nyatanya membawa kita Kemampuan Lansia Berdasarkan terbagi lagi dalam beberapa kategori.
dikembangkan oleh Deborah Lupton ke daring. Mulai dari aktivitas pada tantangan baru di era digital. Segmentasi Tertentu Pertama lansia yang memakai gadget dan
seorang akademisi dari Universitas perkantoran, sekolah, perkuliahan Tidak bisa dipungkiri bahwa Tema dalam riset ini adalah lansia yang tidak memakai gadget. Kemudian lansia
Canberra (Tendi, 20016). Kajian- bahkan penelitian. Sebisa mungkin teknologi hanyalah alat yang dan perlindungan diri serta data dengan tingkat pendidikan dan pengalaman
30 Warta USK Februari 2023 Warta USK Februari 2023 31