Page 20 - Warta USK Agustus 2023
P. 20

PRESTASI                                                                                                                                                                                              PRESTASI





         Berkontribusi
         Berkontribusi                                                          mendorong dan mendukung
                                                                                   Kompetisi itu bertujuan

         di Dunia Kesehatan
         di Dunia Kesehatan                                                     pengembangan solusi inovatif
                                                                                menggunakan AI. Ajang ini
                                                                                memberikan kesempatan bagi para
         melalui AI                                                             inovator, pengembang, dan pemikir
         melalui AI
                                                                                kreatif untuk menjelajahi potensi
                                                                                tak terbatas AI guna memecahkan
                                                                                berbagai masalah sekaligus
                                                                                mencarikan solusi terbaik.
                                                                                   Jurej, Cut Nanda, dan Al Yafi
                                                                                tergabung dalam tim bernama
                                                                                Ludesc, yang dibimbing oleh dosen
                                                                                Teknik Elektro dan Komputer USK,
                                                                                Dr. Roslidar, dan Dr. dr. Mulkan
                                                                                Azhary, M.Sc selaku Direktur RS
                                                                                Pendidikan USK.
                                                                                   Jurej dan tim memperkenalkan
                                                                                inovasi yang namanya sama dengan
                                                                                nama tim mereka; Ludesc atau
                                                                                Lung Disease Screening. Inovasi
                                                                                ini dilatarbelakangi dari semakin                digital yang memanfaatkan model AI   memberikan rekomendasi kesehatan   dikembangkan. Kami akan terus
                                                                                tingginya polusi di kota. Di sisi lain           untuk klasifikasi kelainan paru-paru.   yang tepat jika paru-paru mengalami   mengembangkan sistem ini dengan
                                                                                pemeriksaan kondisi kesehatan                    Sistem yang mereka tawarkan ini    kelainan.                          menambahkan fitur dan data yang
                                                                                paru-paru hanya dapat dilakukan                  juga menggunakan aplikasi untuk       Jurej dan tim mengaku bersyukur   dibutuhkan sebagai tolok ukur
                                                                                oleh dokter melalui teknik auskultasi            memudahkan pemantauan kondisi      dengan keberhasilan ini. Ini       akurasi dari prediksi sistem. Kami
                                                                                paru (mendengarkan suara napas                   paru-paru.                         menunjukkan jika USK juga mampu    juga berencana mewujudkan sistem
                     ahasiswa Teknik Elektro                                    melalui stetoskop) dan hanya dapat                 “Aplikasi yang kami usulkan      bersaing dan mengalahkan ratusan   ini dalam bentuk telemedicine yang
                     Universitas Syiah Kuala,                                   dilakukan jika bertemu langsung                  dapat mendiagnosa lima kondisi     tim dari kalangan industri, akademisi,   dapat memudahkan komunikasi
                     Muhammad Jurej Alhamdi,        Aplikasi yang kami          dengan tenaga medis.                             paru-paru yaitu sehat, PPOK,       dan pengusaha. Saat incubation     antara pasien dan dokter spesialis,”
                     Cut Nanda Nurbadriani, dan                                    “Karena itu kami memikirkan                   bronkitis, bronkiektasis, dan      camp para peserta diberikan ilmu   harapnya.
        MAl Yafi menciptakan inovasi                usulkan dapat               inovasi yang dapat membantu                      ISPA. Penggunaan sistem            mengenai customer validation,         Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Marwan,
         yang memanfaatkan teknologi kecerdasan     mendiagnosa                 masyarakat untuk mengetahui                      ini sangatlah mudah cukup          market validation, business model,   mengaku bangga atas prestasi
         buatan (AI) untuk telemedicine. Teknologi ini   lima kondisi paru-     kondisi kesehatan paru-paru                      menghubungkan stetoskop            revenue stream, dan funding. Akhir   ini. Kecerdasan buatan menjadi
         memungkinkan pasien memeriksa kelainan                                 mereka. Kegiatan ini menjadi                     digital yang telah disediakan ke   dari incubation camp ini diadakan hot-  komitmen kampus USK untuk terus
         paru secara mandiri dengan mendeteksi      paru yaitu sehat,           langkah awal kami untuk                          smartphone pengguna. Kemudian      seat berupa proses pitching di depan   selaras dengan kebutuhan zaman.
         suara yang terdengar melalui stetoskop.    PPOK, bronkitis,            mewujudkan inovasi ini”, tutur Jurej.            letakkan stetoskop pada dada dan   dewan juri dan mentor. Setelah tiga   Komitmen ini telah diwujudkan
         Berkat inovasi ini mereka berhasil meraih   bronkiektasis,                Keunggulan dari sistem yang                   bernafaslah sesuai arahan dari     minggu berlalu, tim Ludesc menjadi   dengan hadirnya prodi Kecerdasan
         juara III pada ajang nasional AI Innovation                            mereka ciptakan adalah self-screening            aplikasi tersebut”, jelas Jurej.   salah satu tim yang mendapatkan    Buatan sejak beberapa tahun lalu.
         Challenge yang diselenggarakan Terratech   dan ISPA.                   yang dapat memantau kelainan paru-                 Setelah itu pengguna dapat       kesempatan ke babak grand final dari   “Prestasi ini menjadi motivasi
         dan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI                             paru berdasarkan suara pernapasan.               mengetahui kondisi kesehatan paru-  9 tim yang terpilih.              USK untuk semakan serius
         4.0), 24 Agustus 2023 di Grand Ballroom                                Perangkat yang dirancang adalah                  parunya sesuai dengan perkiraan       “Kami percaya inovasi yang      berakselerasi menjadi World Class
         JIExpo Kemayoran, Jakarta.                                             perangkat keras berupa stetoskop                 dari aplikasi tersebut. Sistem juga   kami usulkan ini harus terus    University,” ujar rektor []




          20  Warta USK Agustus 2023                                                                                                                                                                                Warta USK Agustus 2023 21
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25