Page 23 - Warta USK September 2023
P. 23

PENGABDIAN                                                                             PENGABDIAN





 Mencari Solusi                                                                 beserta aparat desa dan panglima

                                                                                laot mengunjungi BSU yang berada

 Sampah Hasil Industri Laut                                                     di lingkungan Unsyiah. Kunjungan
                                                                                ini untuk memperkenalkan kepada
                                                                                mereka bahwa sampah yang dikelola
                                                                                dengan baik dapat memberikan
                                                                                pemasukan tambahan bagi pelaku
                                                                                usaha.
 Layeun dan Gampong Pulot,                                                         Selain itu untuk pengelolaan
 Kecamatan Leupung Aceh Besar,                                                  sampah anorganik, tim berkoordinasi
 mendirikan koperasi bersama dengan                                             dengan tim pengabdian Fakultas
 nama Koperasi Produsen Samudra                                                 Teknik Geofisika USK yang telah
 Mandiri Syariah. Koperasi ini bergerak                                         menginisiasi pembentukan bank
 di bidang usaha pengolahan hasil laut                                          sampah di Leupung. Sementara
 khususnya olahan ikan.                                                         untuk penyelesaian sampah residu
 Sinta Dewi, bendahara Koperasi                                                 yang belum terangkut ke Tempat
 Samudra Mandiri menjelaskan,                                                   Pembuangan Akhir (TPS), tim
 pembentukan koperasi ini bersumber                                             menawarkan solusi agar dibuatnya
 dari Wildlife Conservation Society                                             aturan kampung terkait pengelolaan
 (WCS) sebagai upaya pemberdayaan                                               sampah.
 ekonomi masyarakat. Tercatat ada 26   sampah ikan ini. Tim ini bekerja sama   para pelaku usaha untuk menggali   Safrina menjelaskan untuk
 anggota yang umumnya perempuan   dengan Bank Sampah USK (BSU) dan   permasalahan yang lebih dalam.  menjamin keberlanjutan program
 pengolah ikan dan 2 orang perwakilan   Natural, mitra Koperasi Produsen   Kemudian tim pengabdian USK   pengelolaan sampah, salah satunya
 dari panglima laut Lhok Leupung.   Samudra Mandiri Syariah.   ini bekerja sama dengan BSU untuk   dengan membentuk aturan hukum
 Seiring berjalannya waktu   Faradilla Fadlia menjelaskan ada   mengedukasi masyarakat agar   yang menjadi dasar kebijakan dan
 muncul masalah sampah yang   tiga masalah sampah yang mereka   menerapkan konsep 3R (reduce,   panduan agar pengelolaan sampah
 cukup mengkhawatirkan. Salah satu   temukan di lapangan; sampah   reuse, dan recycle), pemilahan   menjadi sistematis dan terstruktur.
 anggota koperasi mengutarakan jika   organik (sisa makanan), sampah   sampah (organik, anorganik, dan   Tim mengusulkan untuk melibatkan
 mereka sangat kewalahan dengan   anorganik, dan sampah residu. Untuk   residu), dan pengelolaan sampah.   Koperasi Produsen Samudra
 sampah hasil pengelolaan ikan,   menyelesaikan masalah ini, tim   Anggota koperasi dilatih untuk   Mandiri Syariah sebagai bagian
 osen Universitas Syiah Kuala   seperti isi perut dan tulang ikan.   memulainya dengan mewawancarai   membuat sampah tulang ikan   dari tim pengelola. Berdasarkan
 (USK) dari Fakultas Hukum   Sampah tersebut biasanya dibuang di   menjadi serbuk   pertimbangan tersebut tim pengabdi
 dan Fakultas Ilmu Sosial dan   Hasil inovasi dari   halaman belakang tempat berjualan   pupuk organik.   USK mengajukan draft awal dalam
 Politik (FISIP) memberikan   dan menjadi makanan bagi biawak   Mereka juga     bentuk peraturan desa atau qanun
 Dpendampingan pengelolaan   mahasiswa yang   dan babi hutan.  diedukasi        gampong.
 sampah industri hasil laut sebagai upaya   disajikan ini sudah   “Sampah basah itu menyebabkan   menerapkan zero   “Pembentukan qanun gampong
 mitigasi bencana pada Koperasi Produsen   bau yang sangat menyengat dan ibu-  waste (bahan   oleh keuchik sesuai dengan
 Samudra Mandiri Syariah Leupung,   melewati banyak   ibu merasa sangat terganggu. Namun   plastik sekali   salah satu kewenangan keuchik
 Aceh Besar. Program ini merupakan   tahapan selama   mereka tidak punya pilihan karena   pakai).   sebagaimana yang diatur dalam
 bagian dari Program Pengabdian Kepada   layanan sampah dari DLHK belum   Untuk   Qanun Kabupaten Aceh Besar Nomor
 Masyarakat Berbasis Produk (PKMBP)   satu semester.  sampai ke wilayah mereka,” ujarnya.  menumbuhkan   2 tahun 2020 Tentang Pemerintahan
 yang merupakan agenda rutin dosen USK   Kondisi inilah yang memantik   pemahaman   Gampong. Pada pasal 5 ayat (2) huruf
 dalam menerapkan tridarma perguruan   dua dosen USK; Safrina (Fakultas   yang lebih baik,   d yang berbunyi, ‘Keuchik dalam
 tinggi. Kegiatan ini telah dimulai sejak Juni   Hukum) dan Faradilla Fadlia (Fakultas   para pengurus   melaksanakan tugasnya berwenang
 hingga September 2023.  Ilmu Sosial dan Ilmu politik) untuk   dan anggota      menetapkan qanun gampong,”
 Pada tahun 2021, masyarakat Gampong   menghadirkan solusi permasalahan   koperasi   ujarnya. []




 22  Warta USK September 2023                                                             Warta USK September 2023 23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28