Page 21 - Warta USK September 2023
P. 21
PRESTASI PRESTASI
Kontribusi pertandingan yang memperebutkan
“Pomda kali ini banyak nomor
Dian Maulana medali. Saat Pomda saya yang
mendampingi langsung tim USK
karena kebetulan ada di Aceh,” ujar
Untuk Aceh Dian.
Menurutnya UKM Catur USK
saat ini dipenuhi dengan talenta
berbakat. Beberapa dari mereka
dulunya pernah menjadi atlet
sehingga pelatih mudah menerapkan
formula latihan yang tepat.
Dian Maulana bukan nama yang
asing di dunia percaturan kalangan
pemuda, baik di level lokal Aceh
maupun nasional. Bahkan pemuda
Aceh ini berhasil menjadi salah
satu wasit muda potensial yang
berperan dalam perkembangan
catur di Indonesia. Sudah lebih 10
tahun alumni Program Studi Ilmu
Politik FISIP USK ini mendulang Arbiter’s Commission (2nd Fide syarat itu, peserta akan mengikuti bukanlah even biasa yang bisa diikuti
kemenangan di berbagai Council 2023) mengumumkan seleksi seperti menyelesaikan oleh semua orang. Melainkan hanya
kejuaraan catur nasional maupun bahwa mereka telah menambah materi ujian seminar dengan bobot bisa diikuti oleh para grandmaster
internasional. Semasa kuliahnya lima penyandang lisensi wasit catur nilai 80 persen dan mendapatkan 1 dari berbagai negara. Dalam even
Dian aktif berkecimpung di UKM internasional dalam sidang Arbiters’ norma wasit Internasional. Selain ini, Dian mendapatkan 1 norma
Catur dan hampir tidak pernah Commission 2nd FIDE Council, yang itu juga berhasil menjadi wasit International Arbiter (IA) dan ia
melewatkan kompetisi catur. berlangsung 1-2 Agustus 2023 di sebanyak 3 kali di event Fide Rated. menjadi orang termuda yang berhasil
Puluhan kemenangan telah diraihnya Baku, Azerbaijan. Kelima peserta Setelah terkumpul 4 norma wasit meraih norma IA di Indonesia. Rata-
semasa ia aktif di UKM tersebut. yang berasal dari Indonesia berhasil internasional Fide Arbiter (FA) rata usia wasit internasional dari
im catur Universitas Syiah Hal itu terus berulang saat ia sudah melewati beberapa seleksi ketat mengajukan berkas ke PB Percasi Indonesia yang telah terlisensi ada di
Kuala (USK) mencatatkan rekor menyelesaikan program sarjananya. yang dipersyaratkan untuk meraih untuk diajukan ke Fide (Federasi rentang usia 30-65 tahun.
gemilang di Pekan Olahraga Pomda kali ini Dian Maulana memang lisensi internasional itu. Ini bukan Catur Dunia). Setelah itu Arbiter’s Saat ini Dian berdomisili
Mahasiswa Daerah (Pomda) bukan sekadar pelatih biasa. suatu hal yang mudah karena Commission mengumumkan di Jakarta. Ia berkomitmen
TAceh 2023. Dari 12 nomor catur banyak nomor Kemampuannya di dunia percaturan ada lebih 30 peserta yang tidak hasilnya. untuk terus mendampingi dan
yang dipertandingkan, USK memborong pertandingan yang telah membawanya menjadi pecatur mendapatkan kesempatan melalui Setelah menerima lisensi membimbing perjalanan UKM
11 medali; 9 emas, dan 2 perak. USK pun memperebutkan yang dikenal di level internasional. seleksi dari ajang ini. berstandar internasional tersebut, Catur USK. Karena ia percaya
menjadi juara umum di cabor catur. Tentu Bahkan beberapa waktu lalu, ia Dian bercerita syarat untuk jenjang karier Dian semakin melesat. banyak potensi putra Aceh yang
saja kemenangan tersebut merupakan medali. telah meraih gelar Fide Arbiter mengikuti ajang ini wasit catur Tak berselang lama dari sana, ia akan menjadi pecatur di kelas
hasil dari doa dan usaha banyak pihak. (FA) yaitu sebutan klasifikasi wasit internasional berusia minimal berhasil mengikuti 18th Malaysian internasional. UKM Catur USK
Salah satu orang yang berada di balik internasional. Gelar ini resmi ia 19 tahun dan memiliki sertifikat Open pada 25 Agustus-3 September menurutnya menjadi salah satu
kemenangan tersebut adalah sang pelatih, dapatkan ketika Persatuan Catur wasit nasional (pratama, madya, 2023 sebagai wasit di kategori sarana yang akan mengantarkan
Dian Maulana FA. Seluruh Indonesia dalam sidang nasional). Setelah memenuhi open, table sector 1-20. Ajang ini mereka menuju kesuksesan. []
20 Warta USK September 2023 Warta USK September 2023 21