Page 29 - Edisi Januari 2017
P. 29

28  RISET                                                                                        RISET     29




 KEGAGALAN






 STRUKTUR BANGUNAN


 DI KAWASAN RAWAN GEMPA








 SATUAN TUGAS PEMULIHAN GEMPA   Desember 2016) menjadi 17 kali gempa   rusak ringan. Bangunan rusak berat
 PIDIE JAYA UNIVERSITAS SYIAH KUALA  pada Kamis (8 Desember 2016), dan 7   merupakan bangunan yang tidak
 LAPORAN KAJI CEPAT  kali gempa pada Minggu (11 Desember   layak digunakan lagi. Rusak sedang
 UNIVERSITAS SYIAH KUALA  2016). Ini mengindikasikan jika energi   adalah bangunan yang perlu perbaikan

 telah dikeluarkan dalam jumlah besar.  sebelum digunakan kembali, dan warna
 hijau berarti bangunan layak digunakan
 Tim Geohazard TDMRC Unsyiah   kembali.
 empa Pidie Jaya yang   langsung turun ke lapangan
 terjadi pada Rabu, 7   melakukan rapid assessment untuk   Ada beberapa dampak kerusakan
 Desember 2016, pada   mengkaji tingkat kerusakan di wilayah   bangunan akibat gempa, seperti
 pukul 05:03 WIB   yang berdampak gempa. Hal sama   kerusakan di bagian struktur bangunan,
 Gmerupakan gempa   turut dilakukan Satgas Pemulihan   dan juga kerusakan non-struktural
 sesar geser (strike slip). Gempa ini   Pascagempa Pidie Jaya Unsyiah yang   bangunan. Kerusakan struktural   toko), pasar, serta fasilitas kesehatan   struktur bangunan lainnya seperti   terjadi likuifaksi di mana lumpur keluar
 berkekuatan Mw 6.5 berpusat di   melakukan proses rehabilitasi dan   bangunan merupakan dampak yang   seperti rumah sakit. Kecamatan   balok dan pondasi. Sambungan antar   dari daerah retakan tanah. Hal sama juga
 wilayah Meureudu, Pidie Jaya. Lokasi   rekontruksi. Salah satunya dengan   dapat menyebabkan korban jiwa dan   Trienggadeng merupakan daerah yang   tulangan besi kolom dan pondasi   didapati di sela-sela lantai serta dinding
 gempa terletak di laut berdekatan   melakukan  pemasangan stiker status   kerugian secara ekonomi yang besar.   mengalami kerusakan paling parah.  tepat berada di daerah kritis kolom   rumah warga.
 dengan patahan Samalanga,   bangunan publik setelah gempa.   yaitu di daerah kira-kira sepanjang
 tetapi agak sedikit ke bagian barat.   Stiker tersebut terdiri dari tiga warna,   Beberapa bangunan yang rubuh   Ada banyak penyebab kegagalan struktur  lebar kolom. Dan dikebanyakan kolom,   Kompleksitas jalur gempa (sesar)
 Berdasarkan mekanisme gempa,   yaitu warna merah untuk bangunan   merupakan bangunan publik seperti   bangunan akibat gempa yang dapat   terutama kolom-kolom di bagian   yang ada di Aceh perlu dilakukan
 arah strike dari gempa diperkirakan   rusak berat, warna kuning untuk   bangunan sekolah/dayah, perguruan   dirangkum dari hasil pengamatan   terluar, terlihat penanaman pipa-pipa   upaya penelitian yang intensif. Saat
 mengarah ke barat laut. Dari peta   rusak sedang, dan warna hijau untuk   tinggi, masjid-masjid, ruko (rumah   cepat di lapangan. Kegagalan struktur   untuk pembuangan air (talang air)   ini, tim Geohazards TDMRC Unsyiah
 model elevasi permukaan bumi terlihat   bangunan terjadi jika kolom jauh lebih   yang berada di daerah inti kolom. Di   bekerjasama dengan berbagai pihak
 ada patahan berdekatan dengan   lemah dibandingkan balok bangunan   beberapa daerah kerusakan kolom   memasang sejumlah seismometer
 patahan Samalanga dan gempa   Di beberapa tempat terlihat penurunan tanah dasar   sehingga kehancuran terjadi pada   terlihat besi tulangan membengkok   untuk pemetaan gempa bumi yang
 terletak di sepanjang patahan tersebut.   daerah kolom, sedangkan balok   tidak wajar akibat beban lateral. Hal   lebih baik di Aceh. Ada sekitar 28 titik
 yang mengakibatkan dinding lantai rumah pecah. Di   bangunan masih terlihat utuh. Kolom   yang sama akan terjadi apabila mutu
 Jumlah gempa susulan dengan   daerah Meunasah Balek kecamatan Mereudu, terjadi   sebagai bagian dari bangunan yang   beton juga sangat rendah.  seismometer yang saat ini dipasang
                                                                               hingga tiga bulan ke depan. Patahan
 magnitudo di atas Mb 2.5 menunjukkan   likuifaksi di mana lumpur keluar dari daerah retakan   menahan bangunan agar tetap berdiri,   di wilayah Pidie dan Pidie Jaya belum
 adanya pengurangan yang signifikan   tanah. Hal sama juga didapati di sela-sela lantai serta   harus diperhatikan desainnya dengan   Di beberapa tempat terlihat penurunan   sepenuhnya diketahui sehingga
 dari 48 kali gempa pada Rabu (7   seksama. Pada beberapa pengamatan   tanah dasar yang mengakibatkan   masih memerlukan kajian yang lebih
 dinding rumah warga.  di lapangan, terdapat penyimpangan   dinding lantai rumah pecah. Di daerah   mendalam dengan menggunakan

          detail sambungan kolom dengan      Meunasah Balek kecamatan Meureudu,   berbagai metode. (cds)



 EDISI 207 . JANUARI 2017                                                                    EDISI 207 . JANUARI 2017
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34