Page 26 - Edisi Januari 2017
P. 26
26 PERSPEKTIF PERSPEKTIF 27
MENGENAL HbA1c ke dalam kriteria diagnosis glukosa darah dalam waktu yang Nilai Hba1c rendah palsu didapatkan
lebih lama serta tidak dipengaruhi
diabetes.
pada kondisi setelah transfusi darah,
HBA1C Bagi orang yang sehat alias tanpa 3. Pemeriksaan HbA1c telah dan perdarahan gastrointestinal,
thalassemia, penyakit ginjal, hemolysis
oleh perubahan gaya hidup jangka
pendek.
penyakit hati, penggunaan opiod
diabetes, nilai normal HbA1c antara 4%-
jangka panjang, penggunaan
terstandarisasi dan keakuratannya
5,6%. Kadar HbA1c antara 5,7% sampai
Ns. NUR RAMADHAN, S.Kep 6,4% mengindikasikan peningkatan dapat dipercaya. antioksidan dan infeksi HIV. Nilai
ALUMNI FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN risiko diabetes, dan kadar 6,5% atau 4. Relatif tidak dipengaruhi oleh HbA1c menunjukkan peningkatan
UNSYIAH, BEKERJA DI LOKA LITBANG lebih tinggi mengindikasikan diabetes. gangguan akut (misalnya stres seiring bertambahnya usia, akan tetapi
BIOMEDIS ACEH Oleh karena itu, penting mengevaluasi atau penyakit yang relevan). besarnya perubahan dan pengaruh
apakah pengobatan yang diberikan 5. Lebih stabil dalam suhu kamar. usia belum terlalu jelas dalam
selama ini berhasil atau tidak dengan 6. Kurang dipengaruhi oleh obat-obat diagnosis.
W HbA1c untuk pasien diabetes adalah 7. Satu pemeriksaan yang dapat Dari penjelasan yang telah diuraikan,
yang mempengaruhi metabolisme
cara pemeriksaan HbA1c. Target nilai
orld Health
glukosa.
Organization (WHO)
HbA1c dipandang perlu sebagai
kurang dari 7%. Korelasi antara nilai
memperkirakan jumlah
A1c dengan perkiraan rata-rata glukosa
digunakan diagnosis dan penilaian
pemeriksaan standar dalam skrining,
penderita diabetes di
Indonesia akan terus melonjak hingga plasma adalah kadar HbA1c 6% sama kontrol glikemik. diagnosis dan pengobatan diabetes.
dengan konsentrasi glukosa rata-rata
Walau harga HbA1c relatif mahal
21,3 juta orang pada tahun 2030. 126 mg/dl. Setiap peningkatan kadar Selain beberapa kelebihan, HbA1c juga dibandingkan pemeriksaan gula darah,
Tetapi, yang lebih mengkhawatirkan HbA1c 1% sama dengan peningkatan memiliki beberapa keterbatasan antara tetapi efisiensinya jauh lebih baik jika
70% orang Indonesia justru tidak kadar glukosa rata-rata 29 mg/dl. lain, pada kondisi tertentu HbA1c tidak digunakan sejak awal. Selain itu, HbA1c
sadar terserang diabetes. Fenomena dapat mencerminkan kontrol glukosa merupakan prediktor yang lebih kuat
ini dirasakan penting untuk segera Beberapa faktor yang menjadi alasan darah yang dapat menyebabkan dalam menentukan risiko diabetes
mendeteksi diri sejak dini. utama yang mendukung penggunaan under atau over treatment karena dan penyakit kardiovaskular dibanding
HbA1c sebagai alat untuk skrining, nilai HbA1c terlalu tinggi atau rendah glukosa puasa. Dengan ditetapkannya
Sampai saat ini, pemeriksaan glukosa diagnosis, dan pengobatan diabetes palsu. Nilai Hba1c tinggi palsu pada HbA1c sebagai salah satu standar
darah merupakan pemeriksaan yang adalah: kondisi pasien dengan anemia defisiensi dalam skrining dan diagnosis diabetes,
dikenal untuk skrining dan diagnosis Semakin tinggi kadar gula darah, maka handal dan tervalidasi, studi klinis 1. Tidak perlu puasa dan dapat besi, konsumsi alkohol berlebihan, diharapkan deteksi dini dan tindakan
diabetes. Namun, beberapa studi terbaru jumlah hemoglobin yang mengikat gula dipublikasikan sehubungan temuan diperiksa kapan saja. splenektomi, anemia aplastic, dan pencegahan yang efektif dapat
menemukan adanya pemeriksaan yang juga semakin banyak. erat antara nilai Hba1c dan kontrol 2. Dapat memperkirakan keadaan penggunaan salisilat dosis tinggi. dilakukan. (syr)
lebih efektif untuk deteksi dini serta diabetes.
mencegah komplikasi, yakni pemeriksaan Penemuan hemoglobin terglikasi
HbA1c (Hemoglobin A1c). pertama kali ditemukan tahun Penggunaan Hba1c untuk pemantauan
1960 melalui proses tes darah yang derajat kontrol metabolisme glukosa
Hemoglobin A1c atau HbA1c adalah dilakukan untuk memeriksa tipe-tipe pasien diabetes pertama kali diajukan
komponen minor hemoglobin hemoglobin dalam darah (elektroforesis pada tahun 1976. Pada tahun 1990-an
yang berikatan dengan glukosa. hemoglobin). Awal tahun 1962, diadopsi dalam praktek klinik sebagai Kadar HbA1c antara
HbA1c disebut sebagai glikosilasi Huisman dan Dozy menemukan alat monitoring derajat kontrol 5,7% sampai 6,4%
atau hemoglobin glikosilasi atau peningkatan fraksi hemoglobin pada diabetes mellitus. Komite ahli dari the
glycohemoglobin. HbA1c yang penderita diabetes. Ketertarikan American Diabetes Association (ADA) mengindikasikan
terbentuk dalam tubuh akan disimpan terhadap HbA1c semakin meningkat dan the European Association for the peningkatan risiko diabetes,
dalam sel darah merah dan akan pada tahun 1968, saat Rahbar kembali Study of Diabetes (EASD) kemudian dan kadar 6,5% atau lebih
terurai bertahap dengan berakhirnya menemukan peningkatan fraksi merekomendasi penggunaan HbA1c tinggi mengindikasikan
masa hidup sel darah merah (rata-rata hemoglobin pada penderita diabetes. untuk diagnosis diabetes mellitus dan diabetes.
umur sel darah merah adalah 120 hari). Meski metode pemeriksaan belum pada tahun 2010 ADA memasukkan
EDISI 207 . JANUARI 2017 EDISI 207 . JANUARI 2017