Page 22 - Edisi Januari 2017
P. 22

22   PENGABDIAN                                                                                                                                                                                       PENGABDIAN        23






                                                               UNTUK                                                             kamp pengungsian, mendirikan posko   jalan bebatuan yang menanjak, bahkan   dokter umum untuk masa tanggap
                                                                                                                                                                                                      darurat dan pasca tanggap darurat jika
                                                                                                                                                                    harus melewati sungai. Masyarakatnya
                                                                                                                                 penanganan medis, serta mengunjungi
                                                                                                                                 wilayah pedalaman di Pidie Jaya yang
                                                                                                                                                                    lumayan terisolir karena jauh dari
                                                                                                                                                                                                      memungkinkan.
         IAKU NEGERIKU                                                                                                           sulit diakses.                     kehidupan pusat kota di Pidie Jaya,”   “Kita terus mendampingi para korban
                                                                                                                                                                    ungkapnya.
                                                                                                                                 “Setiba kami di Pidie Jaya pada tanggal
                                                                                                                                                                                                      gempa. Lalu membantu pengaktifan
                                                                                                                                 10 Desember 2016 lalu, kami langsung
                                                                                                                                                                    korban gempa tidak berlama-lama di
                                                                                                                                                                                                      normalisasi puskesmas,” sebutnya.
                                                                                                                                 diserbu masyarakat untuk berobat,”   IAKU juga berupaya agar para    pelayanan kesehatan di Pidie Jaya seperti
                                                                                                                                 ujar dr. Nasrul Musadir, Sp.S selaku   kamp pengungsian. Para pengungsi
                                                                                                                                 Ketua IAKU.                        diupayakan untuk segera kembali ke   IAKU tidak hanya melibatkan para
                                                                                                                                                                    rumah masing-masing atau ke tempat   alumni, mereka juga melibatkan
                                                                                                                                 Padahal awalnya, tim IAKU berencana   yang lebih layak.              mahasiswa Fakultas Kedokteran
                                                                                                                                 terjun ke kamp pengungsian untuk                                     Unsyiah dalam kegiatan ini. Keterlibatan
                                                                                                                                 mengobati korban gempa. Tetapi,    “Lama-lama di pengungsian tidak   mahasiswa dianggap penting agar
                                                                                                                                 di hari pertama membuka posko      baik bagi kesehatan. Jadi, IAKU   mereka mengetahui ada banyak hal yang
                                                                                                                                 kesehatan, mereka langsung         berusaha untuk memfungsikan       dapat dilakukan setelah menyelesaikan
                                                                                                                                 kedatangan masyarakat yang ingin   kembali puskesmas-puskesmas agar   kuliahnya. Dalam kesempatan sama,
                                                                                                                                 berobat. Maka di hari pertama, tim   pelayanan kesehatan terpusat di   IAKU turut menyalurkan bantuan korban
                                                                                                                                 IAKU memilih siaga di posko untuk   sana,” lanjutnya.                gempa salah satunya dari Universitas
                                                                                                                                 melayani masyarakat. Baru di hari                                    Negeri Solo.
                                                                                                                                 kedua mereka turun ke lapangan secara   Koordinator Posko Kesehatan IAKU, dr.
                                                                                                                                 bergiliran.                        M. Ariz Candra, mengaku jika timnya   Sebelum terlibat dalam masa tanggap
                                                                                                                                                                    menyediakan dua mobile clinic agar   darurat gempa Pidie Jaya, IAKU juga
                                                                                                                                 “Kami sudah sampai ke pelosok-     dapat bergerak ke semua titik. Upaya ini   telah merintis program pembinaan desa
                                                                                                                                 pelosok yang mungkin orang Pidie Jaya   dilakukan agar pengobatan tidak hanya   di seluruh Aceh yang membutuhkan
                                                                                                                                 sendiri jarang ke tempat itu. Nama   berlangsung di posko pengungsian,   pendampingan demi peningkatan
                                                                                                                                 daerahnya Desa Alue Demam. Untuk   tetapi juga di daerah pedalaman.   kompetensi. Salah satunya di Desa
                                                                                                                                 sampai ke sana kita harus melewati   IAKU juga menurunkan sejumlah   Blangtingkeum, Kemukiman Lamteuba
                                                                                                                                                                                                      Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh
                                                                                                                                                                                                      Besar.

                                                                                                                                                                                                      IAKU merupakan lembaga yang telah
                    engabdian yang dilakukan   Unsyiah tersebut merasa terpanggil                                                                                   Kita terus mendampingi            berdiri sejak tahun 1994 dan memiliki
                    keluarga besar Unsyiah   ketika mengetahui Pidie Jaya                                                                                           para korban gempa. Lalu           anggota sebanyak 2.851 alumni. Tujuan
                    tidak hanya berlangsung   diguncang gempa bumi. Melalui                                                                                                                           ikatan ini untuk menjadi kekuatan
                    di lingkungan kampus    musyawarah singkat dan terbatas,                                                                                        membantu pengaktifan              bagi bangsa dan masyarakat dalam
          Psaja. Ia dapat dilakukan         IAKU mengambil keputusan untuk                                                                                          pelayanan kesehatan               menghadapi daya saing tinggi. IAKU
          kapan saja dan di mana saja, tidak   segera membantu para korban                                                                                          di Pidie Jaya seperti             memiliki Tri Bhakti Alumni, yaitu
          terkecuali oleh para alumni. Inilah   gempa.                                                                                                                                                bhakti kepada almamater, bhakti
          yang dilakukan Ikatan Alumni                                                                                                                              normalisasi puskesmas.            kepada masyarakat Indonesia, dan
          Kedokteran Unsyiah (IAKU) yang ikut   Berbagai kegiatan berupa pelayanan                                                                                                                    bhakti kepada keluarga besar alumni.
          terlibat dalam masa tanggap darurat   medis dilakukan di lokasi bencana.                                                                                  dr. M. ARIZ CANDRA                Pengabdian tulus dari IAKU semoga
          di Kabupaten Pidie Jaya.          Mulai dari menyediakan mobile                                                                                           KOORDINATOR POSKO KESEHATAN IAKU  menjadi inspirasi bagi kita semua
                                            clinic, pengobatan massal gratis,                                                                                                                         sekaligus menjadi amal jariyah di sisi
          Para alumni Fakultas Kedokteran   mengobati korban gempa di kamp-                                                                                                                           Allah Swt. (rz)





          EDISI 207 . JANUARI 2017                                                                                                                                                                                   EDISI 207 . JANUARI 2017
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27