Page 18 - Edisi Januari 2017
P. 18
18 FOKUS FOKUS 19
ENAM PROGRAM dan lembaga dalam maupun luar mengalami dampak bencana Kelima, mendirikan Rumoh
Pembelajaran Gempa. Aceh merupakan
terparah. Melalui program ini,
negeri. Selain itu juga menjembatani
tim Unsyiah memberikan layanan
daerah dengan frekuensi gempa cukup
pemerintah daerah dengan pemerintah
PRIORITAS DI MASA pusat, lembaga donor, dan pihak terkait konsultasi bagaimana mendirikan tinggi. Maka sepatutnya Aceh memiliki
bangunan yang aman dan tahan
lainnya.
pusat pembelajaran gempa bagi
masyarakat.
gempa.
Kedua, membantu pemulihan
Setelah pertemuan selesai, Unsyiah
PEMULIHAN segera menyiapkan enam program layanan di bidang kesehatan Keenam, penyusunan naskah akademik
prioritas yang dapat menjadi rujukan
Qanun Pendidikan Kebencanaan di Aceh.
melalui pembangunan rumah
sakit kontainer. Akibat gempa,
Penanganan bencana di Aceh selama
pemerintah untuk masa pemulihan.
Program ini disampaikan langsung oleh banyak ruang pelayanan di RSUD ini dinilai belum optimal, sehingga
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Pidie Jaya yang rusak. Hal ini dapat perlu ada mekanisme yang jelas terkait
Rizal, M.Eng, dalam konferensi pers berpengaruh terhadap status upaya pengurangan resiko bencana.
apat Konsolidasi Satgas Membantu pemulihan bidang pendidikan melalui di gedung Rektorat Unsyiah. Keenam akreditasi rumah sakit tersebut Salah satu caranya dengan menyusun
Unsyiah untuk Gempa program KKN Tematik. Mahasiswa Unsyiah turut program tersebut adalah: karena menurunnya kualitas Qanun Pendidikan Kebencanaan. Qanun
Pidie Jaya dipercepat. pelayanan. Maka Unsyiah bersama ini diharapkan masuk ke dalam sistem
Pasalnya, Gubernur Aceh membantu proses belajar-mengajar dan operasional Pertama, pendampingan proses Dinas Kesehatan Provinsi Aceh pendidikan formal dan nonformal.
Rmeminta pandangan di sekolah yang terkena dampak. pembangunan fisik bangunan dan berupaya merevitalisasi kembali
Unsyiah terkait bencana ini dalam infrastruktur di tiga kabupaten yang rumah RSUD agar bisa beroperasi “Unsyiah akan menginisiasi penyusunan
rapat bersama BNPB di Jakarta. Tim optimal. naskah akademik Qanun Pendidikan
Satgas Unsyiah untuk Gempa Pidie Kebencanaan dan mengawal proses
Jaya lalu berkumpul di Balai Senat Ketiga, melakukan pemetaan legislasinya,” ujar Rektor.
Unsyiah, Selasa siang, 13 Desember patahan aktif di Aceh. Pemetaan
2016. Masing-masing melaporkan hasil ini penting dilakukan sebab Aceh Gempa yang mengguncang Pidie Jaya
kerjanya kepada Rektor Unsyiah. merupakan daerah yang aktifitas memang harus menjadi pelajaran
tektoniknya sangat tinggi di dunia. bagi semua orang. Jumlah korban
Pada rapat tersebut tidak hanya Gempa-gempa di Aceh dapat yang besar serta banyaknya bangunan
membahas evaluasi kerja tim satgas, berasal dari berbagai sumber, seperti yang hancur adalah bukti bahwa Aceh
tetapi juga membahas wacana dari zona subduksi, ridge, patahan masih belum siap dalam menghadapi
pembentukan task force untuk masa Sumatera, dan patahan-patahan bencana. Ada begitu banyak hal yang
pemulihan. sekunder (seperti patahan Batee, harus dievaluasi oleh pemangku
Seulimeum, Tripa, dan lain-lain). kebijakan di provinsi ini.
“Namanya bisa apa saja, seperti
Unsyiah for Pidie Jaya Earthquake Keempat, membantu pemulihan Oleh sebab itu, upaya Unsyiah untuk
Recovery,” ucap Wakil Rektor Bidang bidang pendidikan yaitu melalui membantu Pidie Jaya tidak cukup
Perencanaan, Kerja sama dan Humas program KKN Tematik. Mahasiswa hanya di masa tanggap darurat saja.
Unsyiah, Dr. Nazamuddin, MA. Unsyiah turut membantu proses Tetapi, harus berlanjut pada masa
belajar-mengajar dan operasional di pemulihan dengan menawarkan enam
Menurut Nazamuddin, fungsi task sekolah yang terkena dampak. Mereka program prioritas. Inilah momen
force selain menyusun konsep master diwajibkan melakukan aktivitas yang tepat untuk menyadarkan
plan pemulihan rehabilitasi dan penanganan musibah gempa selama kembali masyarakat akan pentingnya
rekonstruksi pasca gempa, juga bekerja 30 hari. Program ini telah Unsyiah pemahaman mitigasi bencana di tanah
sama dengan beberapa universitas laksanakan pada 10 Januari lalu. Serambi Mekkah ini. (ib)
EDISI 207 . JANUARI 2017 EDISI 207 . JANUARI 2017