Page 23 - Edisi Januari 2017
P. 23

22  PENGABDIAN                                                                          PENGABDIAN         23






 UNTUK    kamp pengungsian, mendirikan posko   jalan bebatuan yang menanjak, bahkan   dokter umum untuk masa tanggap
                                                                               darurat dan pasca tanggap darurat jika
                                            harus melewati sungai. Masyarakatnya
          penanganan medis, serta mengunjungi
          wilayah pedalaman di Pidie Jaya yang
                                            lumayan terisolir karena jauh dari
                                                                               memungkinkan.
 IAKU NEGERIKU  sulit diakses.              kehidupan pusat kota di Pidie Jaya,”   “Kita terus mendampingi para korban
                                            ungkapnya.
          “Setiba kami di Pidie Jaya pada tanggal
                                                                               gempa. Lalu membantu pengaktifan
          10 Desember 2016 lalu, kami langsung
                                            korban gempa tidak berlama-lama di
                                                                               normalisasi puskesmas,” sebutnya.
          diserbu masyarakat untuk berobat,”   IAKU juga berupaya agar para    pelayanan kesehatan di Pidie Jaya seperti
          ujar dr. Nasrul Musadir, Sp.S selaku   kamp pengungsian. Para pengungsi
          Ketua IAKU.                       diupayakan untuk segera kembali ke   IAKU tidak hanya melibatkan para
                                            rumah masing-masing atau ke tempat   alumni, mereka juga melibatkan
          Padahal awalnya, tim IAKU berencana   yang lebih layak.              mahasiswa Fakultas Kedokteran
          terjun ke kamp pengungsian untuk                                     Unsyiah dalam kegiatan ini. Keterlibatan
          mengobati korban gempa. Tetapi,   “Lama-lama di pengungsian tidak    mahasiswa dianggap penting agar
          di hari pertama membuka posko     baik bagi kesehatan. Jadi, IAKU    mereka mengetahui ada banyak hal yang
          kesehatan, mereka langsung        berusaha untuk memfungsikan        dapat dilakukan setelah menyelesaikan
          kedatangan masyarakat yang ingin   kembali puskesmas-puskesmas agar   kuliahnya. Dalam kesempatan sama,
          berobat. Maka di hari pertama, tim   pelayanan kesehatan terpusat di   IAKU turut menyalurkan bantuan korban
          IAKU memilih siaga di posko untuk   sana,” lanjutnya.                gempa salah satunya dari Universitas
          melayani masyarakat. Baru di hari                                    Negeri Solo.
          kedua mereka turun ke lapangan secara   Koordinator Posko Kesehatan IAKU, dr.
          bergiliran.                       M. Ariz Candra, mengaku jika timnya   Sebelum terlibat dalam masa tanggap
                                            menyediakan dua mobile clinic agar   darurat gempa Pidie Jaya, IAKU juga
          “Kami sudah sampai ke pelosok-    dapat bergerak ke semua titik. Upaya ini   telah merintis program pembinaan desa
          pelosok yang mungkin orang Pidie Jaya   dilakukan agar pengobatan tidak hanya   di seluruh Aceh yang membutuhkan
          sendiri jarang ke tempat itu. Nama   berlangsung di posko pengungsian,   pendampingan demi peningkatan
          daerahnya Desa Alue Demam. Untuk   tetapi juga di daerah pedalaman.   kompetensi. Salah satunya di Desa
          sampai ke sana kita harus melewati   IAKU juga menurunkan sejumlah   Blangtingkeum, Kemukiman Lamteuba
                                                                               Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh
                                                                               Besar.

                                                                               IAKU merupakan lembaga yang telah
 engabdian yang dilakukan   Unsyiah tersebut merasa terpanggil   Kita terus mendampingi   berdiri sejak tahun 1994 dan memiliki
 keluarga besar Unsyiah   ketika mengetahui Pidie Jaya   para korban gempa. Lalu   anggota sebanyak 2.851 alumni. Tujuan
 tidak hanya berlangsung   diguncang gempa bumi. Melalui                       ikatan ini untuk menjadi kekuatan
 di lingkungan kampus   musyawarah singkat dan terbatas,   membantu pengaktifan   bagi bangsa dan masyarakat dalam
 Psaja. Ia dapat dilakukan   IAKU mengambil keputusan untuk   pelayanan kesehatan   menghadapi daya saing tinggi. IAKU
 kapan saja dan di mana saja, tidak   segera membantu para korban   di Pidie Jaya seperti   memiliki Tri Bhakti Alumni, yaitu
 terkecuali oleh para alumni. Inilah   gempa.                                  bhakti kepada almamater, bhakti
 yang dilakukan Ikatan Alumni               normalisasi puskesmas.             kepada masyarakat Indonesia, dan
 Kedokteran Unsyiah (IAKU) yang ikut   Berbagai kegiatan berupa pelayanan      bhakti kepada keluarga besar alumni.
 terlibat dalam masa tanggap darurat   medis dilakukan di lokasi bencana.   dr. M. ARIZ CANDRA  Pengabdian tulus dari IAKU semoga
 di Kabupaten Pidie Jaya.  Mulai dari menyediakan mobile   KOORDINATOR POSKO KESEHATAN IAKU  menjadi inspirasi bagi kita semua
 clinic, pengobatan massal gratis,                                             sekaligus menjadi amal jariyah di sisi
 Para alumni Fakultas Kedokteran   mengobati korban gempa di kamp-             Allah Swt. (rz)





 EDISI 207 . JANUARI 2017                                                                    EDISI 207 . JANUARI 2017
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28