Page 25 - Edisi Maret 2017
P. 25

24  PENGABDIAN                                                                          PENGABDIAN         25






 MAHASISWA KKN DI DESA UMAH BESI, BENER MERIAH  (kepala desa) setelah mendapat   FH tersebut telah meringankan   yang berada di Umah Besi turut
                                            pekerjaan aparatur gampong
                                                                               ambil bagian dalam perancangan
          persetujuan dari tuha peuet
 MEUSEURAYA TAPEUGET REUSAM  gampong (orang yang dituakan).  dalam penyusunan Qanun   reusam. Program pembuatan
                                                                               reusam menjadi salah satu
                                            Gampong.
          Banyak gampong di                                                    bagian dari program KKN
          wilayah Provinsi Aceh telah       Umumnya perancangan reusam         mereka. Selain itu, mereka juga
          memberlakukan kembali reusam.     hanya melibatkan perangkat desa    melakukan sosialisasi tentang
          Tidak mau ketinggalan warga di    dan tokoh masyarakat. Tetapi,      mitigasi bencana, kegempaan,
          Desa Umah Besi, Kecamatan Gajah   kondisi kali ini berbeda sebab     pertambangan, hingga pembuatan
          Putih, Kabupaten Bener Meriah     melibatkan mahasiswa Unsyiah       struktur gampong.
          yang juga telah menggodok         yang turut terjun ke lapangan
          aturan desa. Pembuatan reusam     membantu pembuatan aturan          Menurut Ketua Kelompok KKN
          di Umah Besi merupakan ide        tersebut.                          Umah Besi, Mustakim, diperlukan
          kreatif dari mahasiswa Kuliah                                        Qanun Gampong atau reusam
          Kerja Nyata (KKN) Unsyiah di      “Masyarakat sangat excited         yang permanen demi kemajuan,
          desa itu. Umah Besi merupakan     dengan program ini karena dalam    kemandirian, dan tata kelola
          salah satu lokasi penempatan      reusam diatur segala aturan        gampong yang lebih baik.
          mahasiswa KKN Unsyiah tahun       gampong. Misalnya tentang
          2017. Para mahasiswa KKN          ketertiban gampong, lahan          “Sebagai wujud terima kasih dari
          Unsyiah di Umah Besi berjumlah    sawah, syariat Islam, dan lain-lain.   reje dan warga setempat, nama-
          sembilan orang. Mereka ikut       Apalagi dalam pembuatannya         nama kami ditabalkan sebagai
          terlibat dalam merancang reusam   dibantu oleh mahasiswa Unsyiah,”   nama lorong di Dusun Ayu desa
          di Umah Besi. Keterlibatan        jelas Sri Maulizar.                tersebut dan sudah ditetapkan
          mahasiswa dalam perancangan                                          dalam reusam,” kata mahasiswa
          aturan desa itu merupakan salah   Kebersamaan dalam penyusunan       Fakultas Ekonomi tersebut.
          satu bentuk pengabdian Unsyiah    regulasi ini bisa ditiru oleh
          kepada masyarakat melalui         desa-desa lain. Tidak tutup        Pembuatan reusam yang digagas
 “A  mengunjungi Fakultas Hukum   hukum seperti masa lalu   antara kampus dan gampong   perguruan tinggi dalam   bermanfaat bagi masyarakat Umah
                                            kemungkinan jika keikutsertaan
                                                                               mahasiswa Unsyiah ini semoga
          mahasiswanya. Kerja sama
 dat bak Poteu
 Meureuhôm,
 ditunjukkan dengan berlakunya
 Universitas Syiah Kuala (FH
                                            pembuatan aturan desa dapat
                                                                               Besi. Wilayah yang telah dipagari
          bisa dikatakan sebagai wujud
 kembali Peraturan Daerah (Perda)
 Unsyiah), tulisan ini terpampang
 hukôm bak
                                                                               oleh hukum tentu akan lebih tertib
                                            lebih memantapkan materi yang
          dari meuseuraya ta peuget qanun
 jelas di ruang lobi kampus
 Syiah Kuala,
 yang berbentuk Qanun di Aceh.
                                            ada di dalam reusam.
                                                                               dibanding wilayah yang bebas dari
 kanun bak
 Putroe Phang, reusam bak   tersebut. Hadih maja ini   Qanun itu kemudian mulai   (bersama-sama membuat qanun).   “Sebelumnya, belum ada Qanun   hukum. Sebagaimana ungkapan
 menyentuh ranah kebijakan
 merupakan tamsilan betapa
                                                                               orang Aceh, “Adat meukoh reubông,
          Ada dua mahasiswi dari Fakultas
 Lakseumana.”  rapinya susunan peraturan tata   hukum dan adat wilayah gampong   Hukum (FH) Unsyiah yang terlibat   Gampong atau reusam di Umah   hukôm meukoh purieh, adat jeut
 kelola pemerintahan dan adat-  (desa), misalnya reusam.   dalam kelompok KKN di Umah   Besi. Maka kami berinisiatif untuk   barangkahoe taköng, hukôm hanjeut
 Hadih maja ini salah satu   istiadat di Aceh. Maka tidak sedikit   Berdasarkan Qanun Nomor 5   Besi, yaitu Sri Maulizar dan Siti   merancangnya bersama-sama   barangkahoe takieh”. Maknanya,
 ikon kebanggaan masyarakat   masyarakat Aceh menginginkan   Tahun 2003 tentang Pemerintahan   Thaliah Athina. Ide penggodokan   dengan reje (kepala desa), petue   adat-istiadat ibarat memotong
 Aceh di masa lampau. Bahkan   kembalinya kejayaan Aceh seperti   Gampong, reusam gampong   reusam sendiri muncul dari   (tuha peuet gampong), dan tokoh   rebung, hukum ibarat meraut lidi,
 hingga sekarang, ungkapan   masa kerajaan dulu.  bermakna aturan-aturan,   Sri yang kemudian digarap   masyarakat lainnya,” tambah Sri.  adat boleh sembarang ditetapkan,
 tersebut masih sering diucapkan   petunjuk-petunjuk, adat-istiadat   bersama rekan KKN-nya yang   tetapi hukum tidak boleh
 masyarakat Aceh. Jika Anda   Upaya pengembalian tatanan   yang ditetapkan oleh keuchik   lain. Kehadiran kedua mahasiswi   Kesembilan mahasiswa KKN   sembarang diubah. (rz)
                                                                                              EDISI 209 . MARET 201
 EDISI 209 . MARET 201 7                                                                    EDISI 208 . FEBRUARI 2017 7
 EDISI 208 . FEBRUARI 2017
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30