Page 21 - Edisi Mei 2017
P. 21
20 PENGABDIAN PENGABDIAN 21
DEDIKASI engabdian masyarakat
yang kami lakukan di
UNTUK PANTAI PMesjid Raya,
lokasi wisata Ujong
Batee, Kecamatan
UJONG BATEE Kabupaten Aceh Besar, awalnya
dilatarbelakangi keprihatinan
kami sebagai pengunjung. Kami
kecewa saat mengunjungi Pantai
FARADILLA FADLIA S.SOS., M.ARTS
& Ujong Batee pada senja hari
CUT MAYA APRITA SARI, S.SOS., M.SOC.SC untuk menikmati keindahan
*DOSEN PROGRAM STUDI pantai sebab banyak sampah
ILMU POLITIK FISIP, UNSYIAH berserakan. Seharusnya pedagang,
pengunjung, dan penduduk
setempat sadar bahwa kerusakan
utama daerah pantai diakibatkan
pembuangan sampah, baik itu
sampah anorganik maupun
organik seperti kulit kelapa muda.
Kondisi ini sangat memprihatinkan
karena keindahan pantai dan alam
merupakan aset yang harus dijaga Dari hasil wawancara, kami Permasalahan ini berdampak pedagang setempat belum
oleh pengelola usaha makanan menemukan bahwa sejauh terhadap pencemaran lingkungan menyediakan produk yang
dan minuman sebagai daya tarik ini belum ada pengunjung dan ekosistem laut. Padahal bervariasi. Mereka hanya menjual
para wisatawan. Sayangnya yang komplain dengan kondisi wisatawan yang datang berniat sajian, antara lain kelapa muda,
para pengelola malah menjadi pantai yang kotor. Maka wajar untuk melihat keindahan pantai. soft drink, air mineral, mie instan,
penyumbang utama kerusakan jika pedagang makanan dan Semestinya para pedagang dapat dan kue kering.
lingkungan di sekitar pantai minuman merasa tidak perlu menjaga kelestarian pantai
dengan membuang sampah untuk membuang sampah pada sehingga kunjungan wisatawan Melihat kondisi itu, kami
sembarangan. Hal itulah yang tempatnya untuk menjaga meningkat dan pundi pendapatan berinisiatif melakukan pengabdian
melatarbelakangi pengabdian kebersihan pantai. Berdasarkan mereka ikut bertambah. dalam berbagai bentuk, seperti
masyarakat yang kami lakukan hasil observasi awal, kami melihat menetapkan standar kelayakan
di Pantai Ujong Batee. Kegiatan bahwa tempat usaha di sepanjang Selanjutnya, pengelola pantai sebuah tempat usaha, sosialisasi
ini sebagai wujud tercapainya Pantai Ujong Batee belum maupun pedagang juga harus pengelolaan sampah, workshop
Tri Dharma Perguruan Tinggi memiliki tong sampah. Pedagang lebih ramah terhadap pengunjung. pengolahan sampah menjadi
berupa pendidikan, penelitian, setempat mengaku bahwa mereka Ketersediaan barang dan jasa barang bernilai jual atau biasa
dan pengabdian yang dilakukan tidak pernah mengelola sampah pelayanan di sekitar pantai sangat disebut daur ulang sampah, dan
Universitas Syiah Kuala. tersebut dan membiarkannya penting untuk diwujudkan. Hasil sosialisasi tentang konsep reduce,
berserakan begitu saja. penelitian kami menunjukkan reuse, and recycle (3R).
EDISI 211 . MEI 201
EDISI 208 . FEBRUARI 2017
EDISI 211 . MEI 201 7 EDISI 208 . FEBRUARI 2017 7