Page 19 - Edisi Mei 2017
P. 19
t
18 PROFIL PROFIL 19
REVIRA SARI kesungguhannya berlatih kempo secara keras dan “Ine itu orangnya gigih, sampai sekarang begitu,” ujar
ATLET KEMPO UNSYIAH serius. Alhasil, Vira berhasil memenangi beberapa mahasiswi berdarah Gayo ini.
MENJADI JUARA kejuaraan bergengsi serta mengharumkan nama Vira pun berkeinginan pada suatu saat nanti
daerah.
memberikan hadiah kepada ibunya sebuah rumah
ADALAH CANDU Keberhasilan ini ia tunjukkan pada tahun 2008 lalu. sederhana dengan halaman luas. Rumah ini
Anak dari Ramli A dan Rahmah ini berhasil meraih
merupakan impian ibu yang Vira tangkap saat
medali emas pada Kejuaraan Kempo Antar Pelajar mereka berbincang tentang masa depan. Maka dunia
se-Aceh di Kelas 50 Kg yang berlangsung di Banda kempo adalah salah satu cara Vira membahagiakan
Aceh. Lalu pada tahun 2010, ia berhasil meraih Juara kedua orang tuanya. Kempo pula yang mendidik Vira
II Randori Putri Kelas 50 Kg Unsyiah Cup. Di 2016, Vira menjadi pribadi lebih disiplin. Setiap nasihat dari
iat Revira Sari untuk berlatih kempo berhasil mengharumkan nama Aceh pada Kompetisi senpai selalu diingat baik oleh Vira.
bermula dari ajakan saudaranya. Saat Brawijaya Open. Saat itu, ia berhasil meraih Juara
itu, Vira−sapaanya−masih duduk di II Randori Putri Kelas 65 Kg. Padahal pesertanya Dalam jenjang kempo, Vira telah berada di tingkat Q2.
bangku kelas 1 SMP. Gadis kelahiran bukan hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga dari Semua prestasi ini merupakan hasil kerja keras dan
NKuala Simpang, 1 Januari 1996 ini, beberapa negara lainnya. Selain itu, juga ada beberapa dukungan dari orang tua serta para senpai. Vira pun
diiming-imingi kemudahan untuk biaya sekolah. prestasi yang diraih mahasiswi Argoteknologi berharap suatu saat nanti dapat ikut serta dan juara
Vira pun tertarik. Terlebih lagi ia ingin meringankan Fakultas Pertanian, Unsyiah ini. di ASEAN Games.
beban kedua orang tuanya.
Semua prestasi ini adalah bukti jika Vira serius “Itu impian besar Vira di kempo,” harapnya.
Apa yang dijanjikan saudaranya itu memang benar. menggeluti dunia kempo. Vira ingat saat pertama
Vira mendapatkan banyak kemudahan. Ia juga kali meraih juara. Ia sangat bahagia menerima hadiah Bagi Vira memenangkan kejuaraan adalah candu yang
mendapatkan uang saku, “Jadi saat itu pikiran yang hanya bernilai Rp. 50 ribu. Tetapi, ia tidak ingin dapat membuatnya semakin semangat untuk berlatih
Vira simple saja, bisa dapat uang saku dan biaya buru-buru mengabarkan kabar bahagia itu ke ibunya. kempo. Padahal di satu sisi, ia kerap mengalami
sekolah,” ceritanya. Pikiran iseng pun muncul. Vira mengibuli ibunya luka dan kedua orang tuanya telah memakluminya.
dengan mendramatisir keadaan. Cidera yang paling parah yang dialami Vira adalah
Pilihan Vira berlatih kempo membuat sang ibu saat tulang pinggangnya bergeser. Cidera ini harus
khawatir. Kekhawatiran ini dikarenakan Vira “Ne (Ibu), adik banyak luka, Ne. Adik kalah di babak membuat Vira istirahat selama beberapa minggu.
seorang perempuan dan ia adalah anak satu- pertama,“ ucap Vira pura-pura sakit di depan ibunya. Tetapi cidera ini tidak membuat ia jera, bahkan justru
satunya di keluarga. Sementara sang Ayah justru Spontan ibu langsung histeris, “Itu kan dibilang membuatnya semakin jatuh hati dengan dunia
memberikan dukungan penuh. Ia menganggap enggak usah ikut, enggak usah ikut!”. Kenang Vira kempo.
kempo olahraga bagus untuk menjaga diri. sambil tertawa.
“Kalau cidera udah biasa, paling seminggu udah
“Jadi yang paling khawatir itu Ine (Ibu), ‘Jangan Hubungan Vira dengan Ibunya cukup erat. Tidak sembuh lagi, yang penting jangan patah semangat,”
Adek, anak gadis enggak bagus gitu. Nanti jarang cara berkomunikasi mereka layaknya seorang pungkasnya. (ib)
kalau luka-luka gimana?’” ujar Vira menirukan teman. Bagi Vira, Ine adalah sosok yang paling
kekhawatiran Ibunya. menginspirasi hidupnya. Ia menyaksikan sendiri setiap
hari, ibunya bangun pukul tiga dini hari dan berangkat
Vira mengerti jika ia tidak mungkin melawan ke pasar menjual sayuran. Rutinitas ini membuat Vira
kehendak ibunya. Vira pun membuktikan bertekad untuk tidak mengecewakan kedua orang
tuanya.
EDISI 211 . MEI 2017 EDISI 211 . MEI 2017