Page 29 - Edisi Mei 2017
P. 29
28 PERSPEKTIF PERSPEKTIF 29
sosial (sosial loafing) dalam adanya sifat individualis daripada sosial atau hambatan sosial.
mengerjakan tugas kelompok. kolektivis. Orang yang individualis Kekhawatiran penilaian tentang
Mereka hanya mengandalkan memiliki performa yang lebih akan apa yang dilakukan
salah satu anggota kelompok saja rendah jika mengerjakan tugas individu disebut evaluation
yang dianggap mampu. secara kelompok. Berbeda dengan apprehension. Kehadiran orang
orang kolektivis yang beranggapan lain akan meningkatkan evaluation
Hal ini dapat membuat orang jika kelompok lebih penting apprehention. Konsekuensinya,
yang diandalkan merasa marah daripada individu, sehingga jika individu yang memiliki orientasi
dan menganggap hanya dia yang bekerja secara kelompok performa negatif terhadap situasi cenderung
memiliki peran dominan di antara kolektivis akan meningkat. mengalami penurunan performa,
lainnya. Jika ditelisik kemalasan sedangkan yang memiliki orientasi
sosial pada mahasiswa bukan Kemalasan sosial juga dapat positif menunjukkan performa
hanya dalam hal belajar seperti terjadi karena adanya toleransi yang baik (Uziel, 2007).
mengerjakan tugas kelompok, yang diberikan anggota-anggota
tetapi juga terjadi dalam lain dalam kelompok tersebut. Ketiga, berkaitan proses kognitif
kehidupan berorganisasi. Toleransi dalam kelompok inilah dalam sosial fasilitas, yaitu
yang menyebabkan kemalasan distraction- conflict theory. Teori
Mahasiswa yang mengikuti sosial dapat merugikan kelompok ini menjelaskan bahwa kehadiran
kegiatan organisasi tidak secara keseluruhan. Selain orang lain akan menimbulkan
terlepas dari peraturan Rektor toleransi kehadiran, orang lain juga dua konflik pada diri individu
Unsyiah yang mengatakan jika dapat mengalihkan perhatian saat yaitu perhatian terhadap tugas
mahasiswa wajib mengikuti mengerjakan tugas kelompok. Ada dan perhatian terhadap penilaian
kegiatan organisasi baik di tiga hal yang dapat menjelaskan orang lain.
dalam maupun di luar kampus.
kenapa kehadiran orang lain dapat
KEMALASAN SOSIAL DI Ini dikarenakan setiap kegiatan meningkatkan atau memperburuk Kemalasan sosial sebenarnya dapat
dihindari dengan adanya fasilitasi
kinerja individu.
mempunyai poin tertentu untuk
KALANGAN MAHASISWA syarat kelulusan yaitu SKPI (Surat Pertama, peningkatan arousal sosial dimana kehadiran orang lain
Ketentuan Pendamping Ijazah).
dapat meningkatkan performa
NUNUNG ARDILA Dengan adanya SKPI, banyak (keterbangkitan). Peningkatan seorang individu. Fasilitasi sosial
mahasiswa yang berlomba-lomba arousal akan meningkatkan usaha merupakan dampak kinerja yang
MAHASISWA PROGRAM STUDI mendaftarkan diri di berbagai yang berdampak meningkatkan berasal dari orang lain. Dampak
PSIKOLOGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA organisasi. Tetapi, setelah diterima performa. Hal ini terjadi jika yang dihasilkan dapat berupa
sebagai anggota organisasi hanya individu memiliki penguasaan yang meningkatkan kinerja dan dapat
emalasan adalah hal memiliki kecenderungan tugas kelompok. Hanya beberapa sedikit yang aktif dalam kegiatan. baik terhadap tugasnya. Tetapi, juga berdampak menghambat
yang sering terjadi mengurangi usahanya ketika orang dalam kelompok yang jika tidak maka akan mengalami kinerja. Pengabaian yang luar biasa
pada siapa saja baik mengerjakan sesuatu dalam suatu mengerjakan tugas yang diberikan. Salah satu faktor penyebab hambatan sosial (Zajonc dalam atas situasi ini dapat menjadikan
pelajar, mahasiswa kelompok daripada mereka bekerja Selain itu, dalam perkuliahan kemalasan sosial dalam kehidupan Bordens & Horowitz, 2008 ). seseorang terlihat bukan sekadar
Kmaupun masyarakat sendiri (Karau & William, 1993). Hal seringkali mahasiswa dihadapkan kelompok adalah tidak adanya pemalas, tetapi dalam waktu lama
umum. Kemalasan sosial atau ini dapat diamati pada mahasiswa pada tugas yang tidak sedikit. kedekatan yang terjalin antara Kedua, persepsi individu akan akan mengakibatkan kehilangan
social loafing merupakan sebuah dalam proses belajar. Salah satu Hal ini juga yang menyebabkan satu dengan yang lainnya. Selain penilaian orang lain sehingga motivasi serta kehilangan
fenomena di mana seseorang contohnya ketika mengerjakan mahasiswa melakukan kemalasan itu, dapat juga disebabkan akan menimbulkan fasilitasi produktifitas. (syr)
EDISI 210 . APRIL 2017
EDISI 211 . MEI 2017 EDISI 211 . MEI 2017