Page 27 - Edisi Juni 2017
P. 27

26  PERSPEKTIF                                                                            PERSPEKTIF       27





 SELAMAT DATANG SYIAH KUALA MUDA  Oktober 1928, menjadi tolak ukur

          persatuan bangsa. Satu nusa,
          satu bangsa, dan satu bahasa.
          Pemuda Sukarno dan Hatta telah

 dari itu, mahasiswa harus tahu dan   mahasiswa merupakan salah   merealisasikan ikrar kemerdekaan
 paham betul apa yang dimaksud   satu tonggak perubahan masa   Indonesia pada tanggal 17 Agustus
 Tri Dharma Perguruan Tinggi.   depan. Membangun Peradaban.   1945. Setelah kemerdekaan
 Ya, itulah yang akan kita lakukan   berhasil dicapai, muncul masalah
 Tri Dharma Perguruan Tinggi terdiri   di kampus ini. Mahasiswa selalu   internal dalam tubuh bangsa.
 dari tiga aspek, yaitu pendidikan   diidentikkan dengan perubahan   Maka pemudalah yang kembali
 dan pengajaran, penelitian   yang terjadi di masyarakat. Maka,   bertindak. Pada tahun 1966,
 dan pengembangan, dan   ketika membuka album sejarah,   pemuda menumbangkan rezim
 RAJA MUDA CIK MUHAMMAD  Orde Lama dan keberhasilan
 pengabdian kepada masyarakat.   kita akan belajar bahwa kalangan
 MAHASISWA JURUSAN EKONOMI   Seluruh civitas akademika   mahasiswalah yang secara aktif   pun kembali dicetak saat
 PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI   Unsyiah bertanggung jawab   menumbangkan rezim Orde Baru
 DAN BISNIS, UNSYIAH  ikut membuat perubahan dan
 untuk menjalankan Tri Dharma   membangun bangsa ini.  pada tahun 1998. Sejarah selalu
 Perguruan Tinggi. Menyandang   Ketika belum ada seorang pun   menyimpan kisah dan sejarah   rapat-kuliah rapat), kuda-kuda   tetapi nilai dari non-akademik juga
                                            (kuliah dagang-kuliah dagang),
          mencatat pemudalah yang turut
                                                                               menjadi syarat diterima dalam
 status sebagai mahasiswa, kita
 S  etelah melalui proses   akan mengambil porsi mahasiswa   yang terbakar semangat juangnya   bangsa ini.  kuliah nangkring), dan lain   Upaya untuk membangun karakter
                                                                               dunia kerja.
          aktif berjuang dan membangun
                                            kunang-kunang (kuliah nangkring-
 guna memperjuangkan tanah air,
 untuk menjalankan Tri Dharma
 seleksi yang ketat
                                            sebagainya. Maka disayangkan
 Perguruan Tinggi.
 pemuda Wahidin Sudirohusodo
 dalam SNMPTN,
                                                                               mahasiswa bukanlah semata-
          Peran kita sebagai mahasiswa
                                            jika mahasiswa menghabiskan
 telah melahirkan gagasan tentang
 SBMPTN, SMMPTN dan
          tentu bukan peran yang biasa-
                                                                               mata kerja seorang teoritisi. Hal ini
 ujian lainnya, akhirnya
                                            Gunakanlah waktu yang berharga
 maka berbicara tentang masa
 tahun 1908. Sumpah Pemuda
 kita menyandang predikat baru   Berbicara tentang mahasiswa,   kebangkitan nasional pada   biasa saja. Mahasiswa memiliki   waktunya di dalam ruangan.   merupakan tanggung jawab setiap
                                                                               elemen sosial yang melibatkan
          tanggung jawab besar terhadap
                                            selama proses belajar di kampus
 depan dan nasib bangsa. Sebab
 dengan penambahan kata maha   yang diikrarkan pada tanggal 28   jutaan anonim masyarakat   bukan hanya di dalam ruangan.  kerja proaktif baik dari kalangan
 dari sebelumnya hanya siswa.   Indonesia. Dengan tanggung jawab               aktivis maupun akademisi. Upaya
 Status keren yang sekarang kita   yang besar mahasiswa dituntut   Mahasiswa Unsyiah kini sudah   selanjutnya adalah bagaimana
 sebut sebagai (maha)siswa. Ya,   memiliki idealisme dan ketajaman   diwajibkan memiliki sertifikat   menginstutisionalkan kerja-kerja
 mahasiswa sebuah kata yang   intelektual. Oleh karena itu, saat   non-akademik berupa SKPI   teknis dalam upaya penanaman
 mengandung makna bukan hanya   menginjakkan kaki pertama kali   (Surat Keterangan Pendamping   mainstream Indonesiasentris
 tentang diri sendiri. Sebuah proses   di kampus, rencanakan kontribusi   Ijazah) yang memberikan   dalam diri mahasiswa.
 belajar yang akan segera kita jalani   apa yang akan kita berikan untuk   informasi lengkap mengenai
 bukan hanya menyangkut tentang   masyarakat.   pencapaian belajar, penghargaan,   Maka jangan sampai almamater
 diri sendiri, tetapi juga ratusan juta     pengalaman organisasi,             hijau kebanggaan kita beraroma
 rakyat Indonesia.  Pilihan masa depan ada di tangan   pengabdian masyarakat, prestasi   lemari usang yang hanya kita
          kita masing-masing. Tentu kita    dan sebagainya. Tentu hal ini      keluarkan saat menjelang
 Proses pembelajaran harus diawali   mengenal istilah-istilah yang   mempermudah dalam meraih   kelulusan. Harumkan ia dengan
 dengan visi dan misi. Tentu hal   disematkan kepada mahasiswa   karier setelah lulus kuliah. Karena   perjuangan, apa pun itu. Selamat
 yang akan menjawab visi misi kita   seperti kupu-kupu (kuliah pulang-  saat kita menghadapi dunia kerja   datang, Syiah Kuala Muda! (syr)
 sebagai mahasiswa adalah dengan   kuliah pulang), kura-kura (kuliah   bukan akademik saja yang dilihat,
 Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka
 EDISI 212 . JUNI 2017                                                                           EDISI 212 . JUNI 2017
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32