Page 29 - Edisi Juni 2017
P. 29

28  RISET                                                                                        RISET     29





 KESEHATAN MENTAL SISWA   Dasar (32,90%) (Yayasan Pulih   Hal ini patut dibanggakan sebab   Hal yang menjadikan kenapa

                                            sebagian besar siswa SMA memiliki
          Aceh, 2015). Keterlibatan remaja
                                                                               seorang remaja berada di kategori
 SEKOLAH MENENGAH ATAS  dalam tindakan perilaku negatif   kesehatan mental dengan kategori   kesehatan mental tinggi, sedang,
          berkaitan dengan permasalahan
                                                                               dan rendah karena adanya periode
                                            tinggi atau kesehatan mental yang
          kesehatan mental (Abdirahman,     baik. Sementara itu, terdapat 238   peralihan dan tugas perkembangan
          Bah, Shrestha, & Jacobsen, 2012;   remaja dalam kategori kesehatan   yang memunculkan efek positif dan
 S  aat ini, tingkat stres   & Rimpelä, 2000). Kesehatan   kategori kesehatan mental rendah.  karena itu, butuh pembentukan
                                                                               negatif secara bersamaan. Oleh
                                            mental sedang dan 22 remaja SMA
          Kaltiala-Heino, Rimpelä, Rantanen,
 atau gangguan
                                                                               identitas diri yang merupakan hal
          mental merupakan suatu kondisi
 kesehatan mental
                                            Beberapa hal dapat dilakukan
                                                                               terpenting pada tahapan remaja
          individu yang tidak hanya dilihat
 pelajar dan mahasiswa
                                            sebagai antisipasi seperti melibatkan
 meningkat lima kali
                                                                               suatu masa yang harus dilewati
          simptom tekanan psikologis yang
 lebih tinggi dibandingkan kondisi di   berdasarkan ada tidaknya simptom-  peran aktif orang tua dalam   akhir. Masa pubertas adalah
                                            dunia remaja sebagai role model.
          muncul, tetapi berkaitan juga
                                                                               oleh remaja yang melibatkan
 era depresi besar tahun 1938 silam.   dengan karakteristik kesejahteraan   Kehadiran orang tua diharapkan   permasalahan internal dan eksternal
 Salah satu faktor pemicunya berasal   psikologis yang berpengaruh dalam   dapat mendampingi remaja   seperti depresi, kecemasan, minum
 dari sekolah. Remaja pada tingkatan   hidupnya seperti perasaan gembira,   dalam peningkatan perilaku dan   alkohol, pengunaan obat-obat
 pendidikan Sekolah Menengah Atas   tertarik, dan dapat menikmati hidup   kesehatan mental kearah yang   terlarang, merokok, dan bullying
 (SMA) termasuk dalam kategori   yang dijalaninya.   lebih baik. Pendampingan ini dapat   (Kaltiala-Heino, et al., 2003).
 remaja akhir. Hal ini dikatakan            berwujud dukungan, perhatian, kasih
 oleh Hurlock (1993), seorang pakar   Berdasarkan hasil penelitian yang   sayang, keterbukaan, mengontrol   Selain itu, permasalahan hormonal
 psikologi perkembangan, remaja   dilakukan oleh Faizah dan Amna   serta mengawasi pergaulan baik   yang terjadi pada masa remaja juga
 yang berusia rentang 16 atau 17   (Agustus, 2016) terhadap 460 siswa/  di lingkungan sekolah maupun   berkaitan dengan kesehatan mental
 tahun sampai 18 tahun secara   dan Anak (P2TP2A) Provinsi Aceh di   siswi SMA di Kota Banda Aceh yang   di luar sekolah. Selain orang   remaja. Permasalahan ini dapat
 tugas perkembangannya berada di   tahun 2015, menunjukkan adanya   dipilih secara acak, didapatkan   tua, sekolah juga diharapkan   menyebabkan terjadinya fluktuasi
 rentang/ tahapan remaja akhir. Pada   peningkatan kasus kekerasan   sebanyak 238 remaja (55%) berada   memberikan kontribusi dalam   emosi di berbagai situasi yang
 masa ini, seorang remaja dianggap   dalam diri anak. Salah satunya   di kategori sedang, 200 remaja   pemahaman kesehatan mental.   berbeda-beda sehingga perilaku
 berada dalam periode badai dan   perilaku bullying yang masif terjadi   (40%) kategori tinggi, dan 22   Kontribusi ini dapat dilakukan   remaja dapat berubah-rubah.
 tekanan dimana ketegangan emosi   selama tiga tahun terakhir. Kasus   remaja (1,5%) kategori rendah.   dengan menghadirkan kegiatan yang   Sebagian besar permasalahan
 tinggi diakibatkan perubahan fisik   kekerasan−terutama bullying−  Hasil penelitian juga menunjukkan   berkaitan dengan perkembangan   kesehatan mental remaja dimulai
 dan kelenjar serta tekanan sosial   meningkat dua kali lipat dari 6 kasus   perbedaan kesehatan mental antara   mental remaja seperti pelatihan,   pada usia 12 sampai 24 tahun (Patel,
 dalam menghadapi kondisi baru.   menjadi 12 kasus.   siswa dan siswi SMA. Di mana siswi   bimbingan, atau diskusi.  Flisher, Hetrick, dan McGorry, 2007).
 ZAUJATUL AMNA, S.PSI., M.SC
          SMA memiliki kesehatan mental                                        (cds)
 Beberapa kasus yang terjadi di   DOSEN/PENASIHAT DAN CLINICAL   Para peneliti Pulihers Institute   yang tinggi dibandingkan siswa
 kalangan siswa SMA di Aceh patut   PSYCHOLOGIST PSIKOLOGI FK   melakukan survei fenomena   SMA. Berdasarkan hasil penelitian
 menjadi perhatian khusus semua   UNSYIAH  bullying di lingkungan sekolah   tersebut, terlihat jelas bahwa   Berdasarkan hasil penelitian tersebut,
 pihak. Perhatian ini bukan hanya   kota Banda Aceh yang menyatakan   tingkat persentase kesehatan
 dari guru, tetapi juga dari orang tua,   persentase pelaku bullying tertinggi   mental remaja SMA di kota Banda   terlihat jelas bahwa tingkat persentase
 pemerhati anak, dan tenaga ahli   terdapat pada kelompok siswa   Aceh tergolong baik. Meski terdapat
 profesional lainnya. Berdasarkan   Sekolah Menengah Atas (38,37%),   satu persen yang tergolong dalam   kesehatan mental remaja SMA di kota
 data lembaga Pusat Pelayanan   kemudian Sekolah Menengah   kondisi kesehatan mental rendah.   Banda Aceh tergolong baik.
 Terpadu Pemberdayaan Perempuan   Pertama (36,67%) dan Sekolah






                                                                                                 EDISI 212 . JUNI 201
 EDISI 212 . JUNI 201 7                                                                     EDISI 208 . FEBRUARI 2017 7
 EDISI 208 . FEBRUARI 2017
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34