Page 19 - Edisi Juli 2017
P. 19

t


 PROFILPROFIL
 18                                                                                             PROFIL      19






 erpilih sebagai Mahasiswa Prestasi
 Unsyiah 2017 tidak membuat                  HIDUP
 TIdha berbesar hati. Perempuan
 bertubuh mungil ini sadar bahwa             DENGAN SKALA
 penghargaan ini punya tanggung
 jawabnya. Idha harus bisa menunjukkan
 kalau ia memang layak menyandang            PRIORITAS
 status prestisius tersebut. Kini, semangat
 belajar Idha bertambah. Ia tidak ingin
 nilai akademiknya turun.
          mengikuti ajang ini, Idha gagal masuk 15   cara banggain orang tua saat ini adalah   kapan saatnya harus berhenti untuk
 Ada banyak yang berubah dari   besar. Menurutnya salah satu penyebab   terus berprestasi,” ujarnya.   mengerjakan hal yang bermanfaat
 perempuan kelahiran Indrapuri, 19   kegagalan dirinya adalah karena ia lemah   lainnya.
 April 1996 ini, setelah dirinya didaulat   di bidang KTI (Karya Tulis Ilmiah).  Seperti pada April lalu, Idha terpilih
 sebagai Mahasiswa Prestasi Unsyiah.        untuk mewakili Unsyiah dalam student   “Jadi yang mana yang penting dulu,
 Selain menjaga nilai akademik, Idha juga   “Jadi sebelumnya Idha belum pernah   exchange ke Finlandia dan Belanda   itulah yang Idha kerjakan,” ucapnya.
 berupaya untuk menjadi teladan bagi   menulis karya tulis ilmiah. Ini pengalaman   pada kegiatan INDOPED-Modernizing
 teman-temannya.   baru bagi Idha,” ujarnya.  Indonesian Higher With Tested European   Kini mahasiswi semester tujuh jurusan
                                            Pedagogical Practice Project 2017.   Peternakan Unsyiah ini sedang fokus
 “Predikat ini justru menjadi protect   Menjadi pribadi yang pantang menyerah   Selama dua minggu di Finlandia, ia   untuk membangun mimpinya, yaitu
 bagi diri Idha sendiri. Oh iya, ya, Idha   untuk mengejar berprestasi tampaknya   belajar banyak tentang sistem pendidikan   untuk menjadi pengusaha di bidang
 itu anak berprestasi Unsyiah. Jadi   telah menjadi karakter anak dari Muslim   Hatchery yang selama ini dianut negara   peternakan. Impian ini sangat terkait
 enggak boleh  jadi anak jahat. Harus   dan Fatmaliza ini. Sebab bukan hanya di   Eropa Utara itu.  dengan masa kecil Idha. Sebab saat
 menjadi contoh bagi teman lain,”   bidang akademik saja, Idha juga sukses     tinggal di Takengon, ayahnya  bekerja di
 ungkapnya.  meraih banyak prestasi di bidang seni.   “Itu adalah pengalaman pertama Idha   BPTU (Balai Pembibitan Ternak Unggul)
          Seperti pada tahun 2016 lalu, Idha   ke Eropa dan ke luar negeri,” ucapnya   sehingga di rumahnya ada banyak jenis
 “  universitas, Idha harus bersaing   Seni Mahasiswa Nasional) XIII di Sulawesi   Sepintas, cara belajar Idha memang   Idha selalu memberi nama setiap anak
                                                                               ternak. Saking cintanya dengan ternak,
                                            sambil tersenyum.
 Setelah sukses di tingkat
          mewakili Unsyiah pada Peksiminas (Pekan
 Predikat
                                                                               kambingnya yang lahir. Ia juga sangat
          Tenggara. Lalu di tahun yang sama, Idha
 mewakili Unsyiah di tingkat
                                                                               sedih jika ada anak kambing yang mati.
 ini justru
                                            tampak seperti mahasiswa lainnya. Hanya
 nasional untuk Mahasiswa
          sukses meraih juara III Band Etnik Cardinal
 menjadi   Prestasi Nasional. Namun,   Art and Culture Competition di Bali.   saja, Idha mengerti apa yang menjadi   Bahkan saat kecil, ada satu pengalaman
                                                                               yang paling berkesan dalam hidupnya
                                            skala prioritas dalam hidupnya. Bahkan
 perjuangan Idha harus
 protect bagi   terhenti. Dari 150   Bagi Idha, setiap prestasi yang ia raih   ia mengklasifikasi setiap kegiatannya   yaitu membantu persalinan seekor
 diri Idha   peserta yang   adalah caranya untuk membanggakan   berdasarkan tingkat kegentinganya. Idha   kambing.
                                            membaginya dalam empat skala prioritas:
          orang-orang yang dicintainya, khususnya
 sendiri.  orang tua. Karena untuk saat ini, ia   penting dan mendesak, mendesak,    “Sampai sekarang Idha masih ingat
          belum mampu membahagiakan orang   mendesak tapi tidak penting, lalu tidak   pengalaman itu. Karena alhamdulillah,
          tuanya dari segi finansial sebab masih   penting dan tidak mendesak.   persalinannya berhasil,” ucapnya
 IDHA RACHMADANY  bergantung pada mereka.                                      tersenyum. (ib)
 MAHASISWA PRESTASI   “Kalau dari sisi finance, sekarang Idha   Begitu pula dalam menggunakan media
                                            sosial, sesuatu yang menurutnya sangat
 UNSYIAH 2017  belum bisa kasih apa-apa. Jadi bagi Idha   addict bagi mahasiswa. Tapi Idha sadar,



                                                                                                  EDISI 213 . JULI 2017
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24