Page 20 - Edisi Juli 2017
P. 20
20 PENGABDIAN PENGABDIAN 21
eran perguruan tinggi bagi
negara selalu dinanti-nantikan
Poleh masyarakat. Peran yang
dirangkum dalam Tri Dharma Perguruan
Tinggi berupa pendidikan, penelitian,
dan pengabdian harus terus digapai “
oleh setiap perguruan tinggi. Universitas Mobile pengolahan
Syiah Kuala (Unsyiah) sebagai Jantong air bertenaga surya
Hatee Rakyat Aceh ingin terus memompa ini mampu menyuplai
semangat berinovasi untuk mengabdi
bagi Indonesia, khususnya Provinsi Aceh. air bersih yang layak
diminum untuk
Kali ini, pengabdian itu diwujudkan masyarakat.
dalam bentuk sebuah inovasi mobile
pengolah air bertenaga surya yang diberi
nama Ie Dhiet 1.0. Inovasi tersebut
digawangi oleh tiga dosen, yaitu, Dr.
Zahrul Fuadi, S.T., M.Sc, Muhammad
Tadjuddin, ST, M.Eng.SC, dan Dr.
Iskandar, ST, M.Eng.SC. Ketiga dosen
itu juga melibatkan mahasiswa dari
Laboratorium Desain dan Manufaktur
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik
(FT), Unsyiah. Mereka adalah Mahadir
Muhammad, Muhammad Fadli Damanik,
Ridho Fadil Aulia, Mardhatillah, Yusuf
Zaini, dan Saiful Hadiullah.
Kerja keras dan kerja sama tim dosen dan
mahasiswa ini mampu menyelesaikan
pengerjaan mesin pengolah air bertenaga
surya yang termasuk berteknologi tinggi.
Hasil karya mahasiswa dan dosen FT
Unsyiah ini mampu menyimpan energi BERINOVASI
listrik hingga 220 volt dengan fasilitas
penerangan 12 volt. Guna menyelamatkan
ekosistem bumi, sumber tenaga yang UNTUK
digunakan untuk energi mesin berasal dari
ini mampu menyuplai air bersih yang MENGABDI
solar cell atau tenaga surya.
Mobile pengolahan air bertenaga surya
EDISI 213 . JULI 2017 EDISI 213 . JULI 2017