Page 22 - Edisi Juli 2017
P. 22

22   PENGABDIAN














































          layak diminum untuk masyarakat. Mesin   Muhammad Tadjuddin S.T., M.Eng.  unit mesin mencapai Rp 30-35 juta.
          pengolah air bersih sangat dibutuhkan   Sc yang juga Ketua Laboratorium   Mengingat Provinsi Aceh termasuk
          oleh pengungsi atau masyarakat yang   Desain dan Manufaktur FT Unsyiah   kawasan yang rentan terjadinya bencana,
          berada di tengah bencana yang biasanya   menyebutkan, mesin Ie Dhiet 1.0 sangat   jumlah biaya tersebut tidak sebanding
          kekurangan air. Jika pun tersedia,   cocok digunakan di daerah rawan   dengan kebutuhan masyarakat.
          volumenya sangat terbatas seperti yang   bencana atau daerah yang kesulitan   Maka kehadiran mesin pengolah
          terjadi pasca bencana gempa bumi di   mendapatkan air bersih. Alat ini bekerja   air ini diharapkan dapat membantu
          desa Meunasah Jurong, Kabupaten Pidie   dengan tiga kali penyaringan yang   masyarakat yang terkena bencana
          Jaya. Saat itu, banyak masyarakat yang   filternya terdiri dari zat mangan, karbon   atau yang kekurangan air bersih. Jadi
          mengkonsumsi air yang mengandung   aktif, filter satu micron, dan filter tiga   sudah sepantasnya inovasi civitas
          senyawa Fe (besi). Selain itu, mesin ini   micron. Setelah melewati tiga tahap   akademika Unsyiah ini menjadi bagian
          juga untuk menfasilitasi masyarakat yang   penyaringan dengan menggunakan filter   dari pengabdian yang diberikan Unsyiah
          berada di kawasan yang belum dialiri air   aktif, maka air yang dihasilkan dapat   untuk Aceh. Keberhasilan Unsyiah dalam
          bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum   digunakan oleh masyarakat.   menciptakan hasil karyanya akan terus
          (PDAM). Melihat kondisi itu, tim FT                                  berlanjut. Capaian-capaian seperti ini
          Unsyiah tergerak dan terinspirasi untuk   Membutuhkan waktu satu bulan untuk   akan terus dikejar oleh Unsyiah guna
          membuat Ie Dhiet 1.0. agar seluruh   merampungkan pengerjaan mesin   mewujudkan universitas yang inovatif,
          daerah di Aceh tersedia air bersih yang   Ie Dhiet 1.0. Sementara biaya yang   mandiri, dan terkemuka. (Rz)
          layak untuk dikonsumsi.           dihabiskan untuk pembuatan satu




          EDISI 213 . JULI 2017
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27