Page 29 - Edisi Juli 2017
P. 29
28 RISET RISET 29
Meramu Teh seseorang. Akhirnya warga mengganti lagi jika Aceh belum memproduksinya. kayu manis, nilam, dan kayu putih.
Selain mengoptimalkan potensi, dapat
ketiadaan buah kopi dengan olahan
Masing-masing turunan ini memiliki
daun kopi yang ternyata rasanya tidak
manfaat dan khasiat tersendiri.
juga memanfaatkan limbah berupa tunas
Daun Kopi kalah nikmat. baru dari pohon kopi yang biasanya Saat ini, khususnya di Bener Meriah,
dipangkas agar tidak menyulitkan
belum begitu banyak produksi teh
Selain rasanya nikmat untuk diminum,
pemeliharaan dan pemungutan hasil.
teh herbal daun kopi juga berkhasiat
Selain itu, limbah yang berupa tunas baru
herbal dari daun kopi. Ini dikarenakan
RESTI HANDAYANI bagi kesehatan tubuh. Hasil penelitian ini dapat mengurangi banyaknya buah kurangnya informasi mengenai fungsi
Royal Botanic Gardens di Kew, London
yang akan dipanen.
serta manfaat dari daun kopi secara luas.
MAHASISWI PRODI TEKNIK KIMIA dan Joint Research Unit for Crop Padahal dengan jumlah kebun kopi yang
FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH, Diversity, Adaptation and Development Proses pembuatan teh dari daun sangat banyak telah mencukupi untuk
ANGGOTA ATSIRI RESEARCH CENTER in Montpellier di Perancis yang dilansir kopi sama dengan pembuatan teh memproduksi teh herbal dari daun kopi.
UNSYIAH, ANGGOTA INDONESIA MedicalDaily (Aaron Davies dan Claudine pada umumnya yaitu melalui proses Sehingga dapat menambah pemasukan
ISLAMIC BUSINESS FORUM.
Campa), menyebutkan jika teh dari daun pelayuan, perajangan, tahap fermentasi bagi petani-petani kopi dengan
kopi memiliki kandungan antioksidan melalui enzim pada daun, dan tahap memanfaatkan daun yang biasanya
yang tinggi dan mangiferin. Senyawa pengeringan. Tidak seperti teh yang dibuang.
ini mempunyai efek anti peradangan, biasa kita minum, ada keunikan lain dari
menurunkan kadar kolestrol, melindungi teh herbal daun kopi. Terutama aroma Selain itu, hadirnya teh herbal daun
saraf di otak, mengurangi risiko penyakit dan rasanya berbeda dari teh-teh lain. kopi dapat menambah daftar oleh-oleh
“ jantung dan kanker, serta bisa langsung mawar atau melati, teh herbal daun kopi Peluang ini membuat saya tertarik untuk
khas Aceh terutama dari Tanah Gayo.
Jika teh yang biasa kita minum beraroma
diabetes, membantu melawan penyakit
Proses pembuatan teh
meneruskan ide ini menjadi lahan bisnis
mengatasi kelaparan dan kelelahan
ini beraroma teh bercampur kopi. Untuk
dari daun kopi sama
konsumsi dengan minuman herbal
bersaing di pasaran, teh herbal daun
ini sangat cocok dikonsumsi untuk
dengan pembuatan teh (sumber: Detik Food, 2013). Khasiat meningkatkan inovasi agar mampu dan menggantikan teh yang biasa kita
kopi dapat dikombinasi dengan bahan
berkhasiat. Sebab kesuksesan itu dilihat
mnenghindari dan mencegah berbagai
pada umumnya yaitu penyakit berbahaya. lain agar memiliki nilai tambah. Seperti dari seberapa besar kita bermanfaat bagi
melalui proses pelayuan, opi, siapapun mengenal hanya buahnya saja yang bermanfaat, diketahui, Aceh merupakan daerah kaya orang lain maupun orang banyak. (cds)
perajangan, tahap tanaman yang hidupnya di tetapi juga daunnya berkhasiat sebagai Salah satu penghasil komoditas kopi tanaman termasuk di antaranya jenis
fermentasi melalui Kdataran tinggi ini. Tanaman kopi minuman herbal? terbesar di Indonesia adalah Aceh, turunan atsiri seperti, pala, cengkeh,
memiliki beberapa spesies. Buahnya
tepatnya di dataran tinggi Bener Meriah
enzim pada daun, dan berwarna merah dan berbunga layaknya Sejarah minuman herbal berbahan dasar dan Takengon. Di sana merupakan
tahap pengeringan. melati. Sejak zaman dahulu, buah daun kopi terbilang unik. Konon zaman daerah penghasil kopi jenis arabica
Tidak seperti teh yang ini sangat populer hingga diekspor dahulu, saat Jepang masih menjajah dan beberapa jenis lainnya seperti
dan berkuasa di Ranah Minang, mereka
ke beberapa negara di benua Eropa.
robusta, ateng dan kecak.
biasa kita minum, ada Buah dengan kadar kafein yang mengambil kopi segar dari tanah warga Memanfaatkan potensi serta
keunikan lain dari teh tinggi ini sangat digemari oleh semua pribumi dan mengekspornya ke luar sumber daya alam yang
herbal daun kopi. kalangan masyarakat untuk diminum negeri. Akibatnya warga pribumi tidak ada untuk dijadikan
air seduhannya. Bahkan pada tahun dapat menikmati air seduhan dari buah produk baru sangatlah
2012, Indonesia pernah menjadi urutan kopi tersebut. Padahal masa itu, minum menarik. Terlebih
ketiga negara eksportir kopi terbesar di kopi memiliki keistimewaan tersendiri
dunia. Namun, apakah Anda tahu bukan yang menggambarkan tingginya derajat
EDISI 212 . JUNI 201
EDISI 213 . JULI 201 7 EDISI 208 . FEBRUARI 2017 7
EDISI 208 . FEBRUARI 2017