Page 13 - Edisi November 2017
P. 13
12 FOKUS FOKUS 13
“Karena bangsa ini membutuhkan lebih Syamsul pun mengajak mahasiswa
banyak orang yang berdedikasi kepada Aceh untuk berbenah diri dengan
kebaikan. Orang yang peduli terhadap meningkatkan kompetensinya dengan
sesama. Nah, ditangan kalianlah ilmu pengetahuan serta ilmu agama.
tanggung jawab masa depan bangsa
ini,” ujarnya. “Sudah saatnya anda (mahasiwa)
berbenah diri. Tanggung jawab dan masa
Deklarasi kebangsaan ini memang depan bangsa ini ada di tangan anda.
penting karena ancaman terhadap Jadi, marilah benahi diri anda dengan
keutuhan bangsa mengincar semua ilmu,” seru Syamsul.
elemen masyarakat. Termasuk mahasiswa
yang merupakan pihak paling rentan Di tengah ancaman yang terus
disusupi paham perusak bangsa tersebut. mengintai keutuhan bangsa ini,
Oleh sebab itu, Rektor menegaskan deklarasi kebangsaan hari itu terasa
bahwa selama kepemimpinannya, ia memberikan harapan baru. Setidaknya
akan berupaya sekuat tenaga untuk generasi muda Aceh telah menegaskan
mencegah berkembangnya bibit-bibit komitmenya untuk setia kepada bangsa
paham radikalisme di lingkungan kampus ini. Tetapi, seperti kata Rektor Unsyiah,
Unsyiah. semangat nasionalisme ini memang
tidak cukup sekadar ucapan. Semangat
“Saya berkomitmen tinggi sebagai ini juga harus dibuktikan dengan tekad
Rektor Unsyiah, saya akan berupaya dan perbuatan. (ib)
sekuat tenaga agar paham radikalisme,
komunisme tidak ada tempat di Kampus
Jantoeng Hatee Rakyat Aceh ini,” tegas
Rektor.
Komitmen yang sama juga disampaikan tinggi sebagai “
eringatan Hari Sumpah mewakili almamaternya masing- “Alhamdulillah hari ini kita berkumpul bhineka tunggal ika, dan bersatu dalam oleh Wakil Rektor UIN Ar Raniry, Dr. H. Saya berkomitmen
Pemuda pada tanggal 28 masing. Menegaskan kembali semangat untuk menyuarakan secara lantang dan melawan radikalisme dan intoleransi. Syamsul Rijal, M.Ag. Dalam orasinya
Oktober 2017 di Lapangan nasionalisme dalam diri mereka. serentak tentang kesetiaan kita pada Tetapi, Rektor mengingatkan deklarasi Syamsul mengatakan bahwa UIN Ar
Tugu Darussalam terasa ideologi bangsa, serta kesiapan kita kebangsaan ini tidak hanya seremonial Raniry selama ini telah berupaya untuk Rektor Unsyiah,
Pistimewa. Sebab pesertanya Di atas panggung, Rektor Unsyiah, untuk bersatu membela tanah air dan semata. Deklarasi ini harus mampu memperbaiki kualitas akademiknya. saya akan berupaya
bukan hanya mahasiswa Universitas Syiah Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng, bangsa,” ucap Rektor. mengetuk hati segenap mahasiswa Ini bertujuan agar mahasiswa bisa sekuat tenaga agar
Kuala, tetapi juga ribuan mahasiswa menyampaikan orasi kebangsaannya Aceh untuk tetap mencintai Indonesia mendapatkan pemahaman yang baik
dari berbagai perguruan tinggi di Aceh. dengan penuh semangat. Di hadapan Dalam deklrasi ini ada empat poin dan terhubung dengan ideologi untuk menangkal bahaya radikalisme. paham radikalisme,
Berkumpulnya para mahasiswa ini untuk generasi Darussalam itu, Rektor berpesan penting yang diucapkan mahasiswa yaitu Pancasila dalam setiap aktivitas sehari- komunisme tidak ada
menggoreskan sejarah baru. Hari itu, agar para mahasiswa untuk tidak lalai bertekad dalam satu ideologi Pancasila, hari. Rektor berharap tekad yang telah “Paham radikalisme adalah musuh tempat di Kampus
mereka sepakat untuk mengucapkan dengan ancaman yang mengintai bangsa satu konstitusi Undang-Undang Dasar diucapkan oleh para mahasiswa tersebut bersama. Sebab paham ini mampu
deklarasi kebangsaan. Setidaknya ada Indonesia akhir-akhir ini, seperti bahaya Negara Republik Indonesia tahun 1945, merupakan janji yang harus benar-benar meruntuhkan sendi-sendi persatuan kita Jantoeng Hatee
20 universitas serta sekolah tinggi radikalisme, terorisme serta komunisme satu negara dalam Negara Kesatuan terealisasikan. dalam berbangsa,” ujar Syamsul. Rakyat Aceh ini.
di Aceh yang terlibat. Mereka hadir yang terasa semakin nyata. Republik Indonesia, bersemboyan
EDISI 217 . NOVEMBER 2017 EDISI 217 . NOVEMBER 2017