Page 17 - Edisi November 2017
P. 17
PROFILPROFIL
16 PROFIL 17
Dr. M. Shabri, SE., M.Ec.
International Islamic University Malaysia buku cerita yang dibawakan ibunya dari psikotes yang jika lulus akan mengikuti
Dosen Fakultas Ekonomi (IIUM) ini. sekolah. Kebiasaan membaca inilah yang tes wawancara di Jakarta.
dan Bisnis Unsyiah membuat Shabri terampil menulis. Sebab
Alhasil, dengan karya ilmiah ini Shabri menurutnya, seorang penulis yang baik “Anehnya doa saya kalau sampai Jakarta
Juara II Dosen Berprestasi
Tingkat Nasional 2017 berhasil meraih juara II Dosen Berpestasi sejatinya adalah pembaca yang baik pula. saya gagal, saya siap. Karena target
Nasional untuk kategori Sosial Humaniora saya sebenarnya biar naik pesawat saja.
yang diselenggarakan oleh Kementerian “Inilah yang saya sampaikan kepada Dulu naik pesawat kan mewah,” ujarnya
Riset, Teknologi, dan Pendidikan kawan-kawan yang sulit menulis. Dan sambil tertawa.
Tinggi (Kemenristekdikti). Ia berhasil bagi saya, ada kepuasan batin tersendiri
menyisihkan 94 dosen dari seluruh dalam menulis,” ungkapnya. Setelah kuliah di Malaysia barulah
universitas di Indonesia. Shabri semakin mantap untuk menekuni
Sejak kuliah tulisan Shabri sering terbit ekonomi Islam. Apalagi di kampus tersebut
Keberhasilan ini semakin menggenapkan di banyak media. Di media lokal Serambi menerapkan visi triple I dan 1 CE yaitu
prestasi Shabri dalam dunia akademis. Indonesia saja sudah 100 tulisannya islamisasi, integrasi, internasionalisasi, dan
Di jajaran peneliti nasional, nama yang dimuat. Begitu pula saat ia kuliah di confrehenship excellent. Menurutnya,
Shabri sudah tidak asing lagi. Ia adalah Malaysia, tulisannya kerap masuk Harian memang seperti itulah seharusnya
contoh peneliti Unsyiah yang sukses Malaysia. Lalu setiap Jumat ia terbiasa ekonomi Islam dipelajari yaitu harus
baik di panggung nasional maupun menulis di Ikhtisar, sebuah media harian terintegrasi dengan disiplin ilmu lainnya.
internasional. Sebab untuk karya ilmiah di Singapura.
bereputasi internasional saja, Shabri “Jadi dalam mengajar juga ada semacam
telah mempublikasikan 31 artikel “Lumayan saya dapat 80 dolar setiap kepuasan batin, karena yang saya
terindeks Scopus dengan sitasi 241 dan Jumat,” ucapnya sambil tersenyum. ajarkan akhirnya bukan hanya eknomi
h-indeks=10. Bahkan pada tahun 2015 konvensional, tapi juga ekonomi Islam,”
Ada Kepuasan Batin dan 2016, ia sukses meraih Top Sacientist Selain dosen, Shabri juga lebih dikenal pungkasnya. (ib)
sebagai praktisi dalam bidang Islamic
Indonesia.
Finance. Tulisannya banyak mengulas
Ketika kuliah di Malaysia, Shabri juga prinsip-prinsip ekonomi syariah. Ia tertarik
dalam Berkarya sempat meraih Outsanding Researcher. mendalami ekonomi Islam berawal dari “
Ini merupakan prestasi yang sangat
kegelisahaannya saat kuliah dulu.
prestisius di kalangan peneliti.
“Ketika masih mahasiswa semester dua, Anehnya doa saya
“Saya menang di level universitas, pernah terbesit dalam pikiran saya. Kok, kalau sampai Jakarta
habri menunjukkan kepada Islam dalam Mewujudkan Sejahtera dan tiba. Butuh waktu lama bagi Shabri untuk padahal profesor juga ikut. Saat itu saya saya harus mempelajari teori-teori dari
Warta Unsyiah lembaran Berdaya Saing Tinggi. memikirkan ide penelitiannya sehingga berpikir, kampung saya tidak jelas, entah barat. Padahal tokoh-tokoh Islam sendiri saya gagal, saya
asli makalah yang berhasil layak dipresentasikan di hadapan dewan anak siapa, tapi bisa memenangkan ini,” jauh lebih hebat,” ungkapnya.
mengantarkannya menjadi “Saya angkat judul penguatan publikasi juri. ujar Sekretaris Lembaga Penelitian dan siap. Karena target
SDosen Berprestasi Tingkat karena kaitannya dengan tridharma. Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Bahkan, pernah saat Shabri mengikuti saya sebenarnya biar
Nasional tahun 2007. Coretan koreksi Agak berat karena harus ada referensi “Lama juga saya mencari ide apa Unsyiah ini. seleksi calon pimpinan di sebuah bank
masih membekas dalam karya ilmiah dan saya membuatnya dalam beberapa keunggulan penelitian saya ini. Terus konvensional, ia tidak pernah berdoa naik pesawat saja.
tersebut. Judulnya cukup menarik, hari,” ujarnya. saya dapat ide, bagaimana ya, ekonomi Kemampuan Shabri menulis karya ilmiah agar lulus dalam seleksi tersebut. Padahal Dulu naik pesawat
Penguatan Publikasi Berbasis Pengajaran Islam ini bisa dikombinasikan dengan tidak lepas dari kebiasaannya sejak jumlah pesertanya tinggal 13 orang
dan Pengabdian di Bidang Ilmu Ekonomi Judul tersebut pun tidak muncul tiba- kearifan lokal,” ungkap Doktor lulusan kecil. Dulu, ia terbiasa membaca buku- lagi. Mereka tinggal mengikuti seleksi kan mewah
EDISI 217 . NOVEMBER 2017 EDISI 217 . NOVEMBER 2017