Page 12 - Edisi November 2017
P. 12

12   FOKUS                                                                                                                                                                                                   FOKUS      13






                                                                                                                                                                    “Karena bangsa ini membutuhkan lebih   Syamsul pun mengajak mahasiswa
                                                                                                                                                                    banyak orang yang berdedikasi kepada   Aceh untuk berbenah diri dengan
                                                                                                                                                                    kebaikan. Orang yang peduli terhadap   meningkatkan kompetensinya dengan
                                                                                                                                                                    sesama. Nah, ditangan kalianlah   ilmu pengetahuan serta ilmu agama.
                                                                                                                                                                    tanggung jawab masa depan bangsa
                                                                                                                                                                    ini,” ujarnya.                    “Sudah saatnya anda (mahasiwa)
                                                                                                                                                                                                      berbenah diri. Tanggung jawab dan masa
                                                                                                                                                                    Deklarasi kebangsaan ini memang   depan bangsa ini ada di tangan anda.
                                                                                                                                                                    penting karena ancaman terhadap   Jadi, marilah benahi diri anda dengan
                                                                                                                                                                    keutuhan bangsa mengincar semua   ilmu,” seru Syamsul.
                                                                                                                                                                    elemen masyarakat. Termasuk mahasiswa
                                                                                                                                                                    yang merupakan pihak paling rentan   Di tengah ancaman yang terus
                                                                                                                                                                    disusupi paham perusak bangsa tersebut.   mengintai keutuhan bangsa ini,
                                                                                                                                                                    Oleh sebab itu, Rektor menegaskan   deklarasi kebangsaan hari itu terasa
                                                                                                                                                                    bahwa selama kepemimpinannya, ia   memberikan harapan baru. Setidaknya
                                                                                                                                                                    akan berupaya sekuat tenaga untuk   generasi muda Aceh telah menegaskan
                                                                                                                                                                    mencegah berkembangnya bibit-bibit   komitmenya untuk setia kepada bangsa
                                                                                                                                                                    paham radikalisme di lingkungan kampus   ini. Tetapi, seperti kata Rektor Unsyiah,
                                                                                                                                                                    Unsyiah.                          semangat nasionalisme ini memang
                                                                                                                                                                                                      tidak cukup sekadar ucapan. Semangat
                                                                                                                                                                    “Saya berkomitmen tinggi sebagai   ini juga harus dibuktikan dengan tekad
                                                                                                                                                                    Rektor Unsyiah, saya akan berupaya   dan perbuatan. (ib)
                                                                                                                                                                    sekuat tenaga agar paham radikalisme,
                                                                                                                                                                    komunisme tidak ada tempat di Kampus
                                                                                                                                                                    Jantoeng Hatee Rakyat Aceh ini,” tegas
                                                                                                                                                                    Rektor.

                                                                                                                                                                    Komitmen yang sama juga disampaikan   tinggi sebagai  “
                  eringatan Hari Sumpah     mewakili almamaternya masing-      “Alhamdulillah hari ini kita berkumpul            bhineka tunggal ika, dan bersatu dalam   oleh Wakil Rektor UIN Ar Raniry, Dr. H.   Saya berkomitmen
                  Pemuda pada tanggal 28    masing. Menegaskan kembali semangat   untuk menyuarakan secara lantang dan           melawan radikalisme dan intoleransi.   Syamsul Rijal, M.Ag. Dalam orasinya
                  Oktober 2017 di Lapangan   nasionalisme dalam diri mereka.   serentak tentang kesetiaan kita pada              Tetapi, Rektor mengingatkan deklarasi   Syamsul mengatakan bahwa UIN Ar
                  Tugu Darussalam terasa                                       ideologi bangsa, serta kesiapan kita              kebangsaan ini tidak hanya seremonial   Raniry selama ini telah berupaya untuk   Rektor Unsyiah,
          Pistimewa. Sebab pesertanya       Di atas panggung, Rektor Unsyiah,   untuk bersatu membela tanah air dan              semata. Deklarasi ini harus mampu   memperbaiki kualitas akademiknya.   saya akan berupaya
          bukan hanya mahasiswa Universitas Syiah   Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng,   bangsa,” ucap Rektor.                   mengetuk hati segenap mahasiswa    Ini bertujuan agar mahasiswa bisa   sekuat tenaga agar
          Kuala, tetapi juga ribuan mahasiswa   menyampaikan orasi kebangsaannya                                                 Aceh untuk tetap mencintai Indonesia   mendapatkan pemahaman yang baik
          dari berbagai perguruan tinggi di Aceh.   dengan penuh semangat. Di hadapan   Dalam deklrasi ini ada empat poin        dan terhubung dengan ideologi      untuk menangkal bahaya radikalisme.  paham radikalisme,
          Berkumpulnya para mahasiswa ini untuk   generasi Darussalam itu, Rektor berpesan   penting yang diucapkan mahasiswa yaitu   Pancasila dalam setiap aktivitas sehari-                         komunisme tidak ada
          menggoreskan sejarah baru. Hari itu,   agar para mahasiswa untuk tidak lalai   bertekad dalam satu ideologi Pancasila,   hari. Rektor berharap tekad yang telah   “Paham radikalisme adalah musuh   tempat di Kampus
          mereka sepakat untuk mengucapkan   dengan ancaman yang mengintai bangsa   satu konstitusi Undang-Undang Dasar          diucapkan oleh para mahasiswa tersebut   bersama. Sebab paham ini mampu
          deklarasi kebangsaan. Setidaknya ada   Indonesia akhir-akhir ini, seperti bahaya   Negara Republik Indonesia tahun 1945,   merupakan janji yang harus benar-benar   meruntuhkan sendi-sendi persatuan kita   Jantoeng Hatee
          20 universitas serta sekolah tinggi   radikalisme, terorisme serta komunisme   satu negara dalam Negara Kesatuan       terealisasikan.                    dalam berbangsa,” ujar Syamsul.    Rakyat Aceh ini.
          di Aceh yang terlibat.  Mereka hadir   yang terasa semakin nyata.    Republik Indonesia, bersemboyan




          EDISI 217 . NOVEMBER 2017                                                                                                                                                                                EDISI 217 . NOVEMBER 2017
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17