Page 7 - Edisi November 2017
P. 7

6  EDUKASI                                                                                    EDUKASI       7





 Pornografi; Fakta,  konteks pornografi, otak mengalami   jangka panjangnya (Bushman & Anderson,   harus diberikan akses terhadap informasi

          rangsangan berlebihan sehingga terjadi
                                            2001, dalam O’Shaughnessy & Stadler,
                                                                               seks dan kesehatan reproduksi dari
 Bahaya, dan Solusi  kerusakan pada pre-frontal cortex   2012). Berdasarkan penelitian Flood   sumber yang kredibel. Riset menunjukkan
                                                                               bahwa kualitas komunikasi orang tua dan
          (otak depan). Akibatnya seseorang tak
                                            (2008) yang bertajuk The Australian
          mampu membuat perencanaan dan
                                            Research Centre in Sex, Health and
                                                                               anak tentang seksualitas menjadi faktor
          mengendalikan hawa nafsu serta emosi.   Society, anak-anak yang akrab dengan   utama untuk mencegah perilaku seksual
          Dampak yang paling mengkhawatirkan   tayangan film porno akan tumbuh   dini (Blake, dkk; 2001). Pendidikan seks
          adalah penurunan prestasi akademik dan   menjadi orang dewasa yang menganggap   seharusnya dilakukan orang tua dan
 FEBRI NURRAHMI, S.SOS, M.MP  kemampuan belajar, serta berkurangnya   kekerasan seksual sebagai hal biasa.   sekolah untuk memastikan bahwa anak-
 DOSEN PRODI ILMU KOMUNIKASI   kemampuan pengambilan keputusan.  Dalam riset yang dilakukannya, ia   anak dan remaja memiliki pengetahuan
 FISIP UNSYIAH, CHIEF EDITOR JURNAL         juga menemukan bahwa anak-anak     yang mumpuni tentang seks.
 KOMUNIKASI GLOBAL PRODI ILMU   Selain kerusakan otak, pornografi juga   penggemar film porno di usia dewasa
 KOMUNIKASI FISIP UNSYIAH
          menimbulkan hasrat untuk melakukan   nanti sering gagal membina hubungan   Di samping itu, orang tua harus mampu
          hubungan seksual dan membangkitkan   dengan pasangan. Mereka juga lebih   mengimbangi kemampuan teknologi
 aat ini, pornografi semakin menjadi   kecenderungan untuk melakukan   sering melakukan hubungan seksual   anaknya sehingga dapat meningkatkan
 keprihatinan bagi para orangtua.   serta meniru. Berdasarkan teori Social   tanpa ikatan. Bahkan, Zillmann dan Bryant   kewaspadaan. Orang tua juga harus
 SPornografi diartikan sebagai materi   Learning, orang yang diterpa materi   (1982) menemukan bahwa terpaan   melakukan langkah-langkah parental
 visual atau cetak yang mengandung   pornografi yang berisi model yang   ponografi yang masif akan berakibat pada   mediation untuk menanggulangi bahaya
 gambaran eksplisit dari organ atau   sedang melakukan hubungan seksual   berkurangnya empati dan keprihatinan   pornografi. Menurut Agatha Lily (2014),
 aktivitas seksual dengan tujuan   akan cenderung meniru perilaku tersebut   terhadap korban pemerkosaan dan   mantan komisioner KPI Pusat, ada tiga
 memberikan rangsangan seksual (Oxford   (Harris, 2008). Proposisi serupa juga   perempuan secara umum.   bentuk parental mediation yang dapat
 Dictionaries Online). Kecanggihan   Berdasarkan penelitian terbatas yang   persen melalui film, dan sisanya melalui   diungkapkan dalam teori Arousal yang   dilakukan orangtua untuk melindungi
 teknologi seperti internet hingga telepon   dilakukan Jejak Kaki Internet Protection   VCD dan DVD, telepon seluler, majalah   mengatakan bahwa konten seksual   Menyadari betapa destruktifnya bahaya   anak-anak dari terpaan media, yakni
 seluler berperangkat multimedia,   (2006) di Jakarta, 1.100 situs lokal   dan koran.  memberikan rangsangan seksual yang   pornografi, langkah nyata untuk   coviewing (mendampingi), active
 membuat pornografi dengan mudah   terlarang ditemukan di dunia maya.   memicu perilaku seksual (Harris, 2008).   menanggulangi bahaya pornografi   mediation (memberikan penjelasan
 masuk ke ruang pribadi anak.   Jumlah itu terus bertambah hingga   Lalu, sejauh mana bahaya pornografi?   Klaim kedua teori ini sejalan konsisten   seyogyanya menjadi prioritas semua   tentang muatan positif dan negatif serta
 Indonesia dinobatkan sebagai negara   Pakar adiksi pornografi dari Amerika,   dengan hasil survei University of North   pihak, tak hanya pemerintah. Langkah   dampaknya), dan restrictive mediation
 Pada awal tahun 2003, Gerakan Nasional   ketiga pornografi terbesar di dunia.   Mark Kastleman (2001) dalam bukunya   Carolina (2006). Survei ini dilakukan   sensor konten pornografi yang dilakukan   (membatasi atau melarang). Pada anak
 Anti Pornografi (GNAP) menemukan   Bahkan, kini telah naik peringkat   The Drug of the New Millennium: The   pada 1.017 remaja berusia antara 12   pemerintah selama ini dianggap belum   usia dini, pemberian akses terhadap media
 bahwa media massa yang sarat   menduduki posisi dua di bawah Rusia.  Science of How Internet Pornography   hingga 14 tahun di Amerika Serikat yang   efektif menyelesaikan masalah karena   memang harus sangat dibatasi. Pemberian
 pornografi sangat mudah diperoleh.   Radically Alters the Human Brain and   memperlihatkan bahwa media yang   website porno terus bermunculan.   akses media dan internet pada anak harus
 Dari pemantauannya selama dua bulan   Peningkatan muatan pornografi ini tentu   Body mengungkapkan bahwa stimulasi   banyak menampilkan gambaran seks   Sebagaimana dilansir The Jakarta   disesuaikan dengan umur anak. Orang
 (April-Mei 2003) terhadap sekitar 60   berbanding lurus dengan kemudahan   oleh pornografi merangsang pelepasan   meningkatkan nafsu para remaja untuk   Post (06/02/2012), meski pemerintah   tua juga harus mendampingi anak dalam
 media massa cetak maupun elektronik,   akses materi pornografi. Penelitian   hormon dopamin dan endorfin. Jika   melakukan hubungan seks.   melaporkan telah menutup satu   mengakses dan memberikan penjelasan
 GNAP mendapatkan 14 diantaranya   Yayasan Kita dan Buah Hati (2010)   paparan pornografi diteruskan, otak   juta website porno, masih ada dua   tentang konten media tersebut. Dengan
 mengandung muatan pornografi dalam   memperlihatkan bahwa 67 persen dari   akan membutuhkan dopamin semakin   Tidak hanya itu, ditinjau dari teori   miliar website pornografi online yang   demikian, orang tua dapat mengantisipasi
 kuantitas yang mencemaskan. Muatan   2.818 siswa kelas 4-6 sekolah dasar di   besar guna mempertahankan kadar   Desensitization, konsumsi pornografi   bermunculan.    bahaya dari konten negatif media
 pornografi dalam tulisan/gambar/  kawasan Jabodetabek sudah pernah   rasa senang yang sama. Dalam kondisi   secara terus-menerus berakibat   Akar permasalahan ini sebenarnya   terhadap anaknya. Sebab pornografi
 tayangan pada 14 media massa tersebut   menyaksikan materi pornografi lewat   normal, dopamin dan endorfin akan   berkurangnya sensitivitas terhadap   terletak pada fakta bahwa media   sejatinya merupakan bencana nasional—
 di atas 50 persen. Bahkan, beberapa di   berbagai media. Sebanyak 24 persen di   sangat bermanfaat untuk membuat   gambar seksual (Harris, 2008). Ini dapat   digunakan sebagai sumber informasi   meminjam istilah Psikolog, Elly Risman—
 antaranya mengemas pornografi sebagai   antaranya lewat komik, 18 persen melalui   orang sehat dan menjalankan hidup   meningkatkan peluang seseorang untuk   tentang seks (Harris dan Scott, 2002).    yang harus kita tanggulangi bersama.
 menu utama.   games, 16 persen lewat situs porno, 14   dengan lebih baik. Namun, dalam   melakukan agresi seksual sebagai efek   Oleh karena itu, anak-anak dan remaja   Sekarang! Sebelum semua terlambat. (mr)




 EDISI 217 . NOVEMBER 2017                                                                  EDISI 217 . NOVEMBER 2017
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12