Page 19 - Edisi Desember 2017
P. 19

PENGABDIAN         19







          Bangka Belitung ditunjuk sebagai tuan   menjadi posko KKN kami. Di sanalah   PKK Desa Penyamun.
          rumah kegiatan KKN Bersama tahun   kami melakukan berbagai aktivitas,
          2017. Di tahun ini, kegiatan diikuti 150   seperti rapat koordinasi, bakti sosial, dan   Hari-hari berikutnya kami mulai
          mahasiswa/i yang berasal dari 23 PTN   berbagai sosialisasi kepada masyarakat   disibukkan dengan menjalani berbagai
          Barat. Ada lima desa yang menjadi lokasi   desa. Dengan moto ‘Asak Kawah Pasti   program, seperti program mahasiswa
          kegiatan KKN, yaitu Desa Paya Benua,   Pacak’ (asal ada kemauan pasti ada jalan)   goes to school, penyuluhan kesehatan,
          Desa Cekong Abang, Desa Gunung    kami siap membangun potensi Desa   Jumat ceria, cek kesehatan gratis,
          Muda, Desa Rukam, dan Desa Penyamun.   Penyamun.                     gerakan 50 tong sampah, gerakan
                                                                               penyamun bersedekah, perayaan hari
          Desa Penyamun, begitu mereka      Hari pertama di Desa Penyamun      besar nasional, tabligh akbar, penyuluhan
          menyebutnya. Desa tersebut merupakan   kami menjalankan dua program,   pengendalian penyakit pada lada,
          salah satu desa yang berada di Kabupaten   yaitu program  mahasiswa bersama   sosialisasi dan pelatihan desa bebas
          Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka   masyarakat dan program penyamun   ODF (Open Defecation Free), gerakan
          Belitung. Nama penyamun melekat   mengaji. Program mahasiswa bersama   penyamun membaca, dan beragam
          pada desa karena di masa Belanda desa   masyarakat berbentuk silaturahmi ke   kegiatan lainnya. Di antara 20 program
          tersebut dijadikan tempat berkumpul para   rumah warga dan ke kantor aparatur   pengabdian yang telah kami susun,
          perampok. Jadilah masyarakat sekitar   desa. Ini bertujuan mempererat ikatan   terdapat dua program unggulan kami,
          menyebut desa itu dengan sebutan sarang   kekeluargaan dan mensosialisasikan   yaitu sosialisasi pengendalian penyakit
          penyamun hingga saat ini.         kepada warga mengenai keberadaan   tanaman lada dan pelatihan desa bebas
                                            kami di desa mereka. Sedangkan untuk   ODF.
          Di Desa Penyamun, saya dan 29 teman   program penyamun mengaji, kami
          lainnya menjalankan 20 program    melibatkan diri dengan mengikuti   Program sosialisasi pengendalian penyakit
          pengabdian selama 35 hari. Balai Desa   pengajian (yasinan) yang diadakan secara   tanaman lada kami lakukan karena
          Penyamun, Gedung BPD, Gedung      rutin setiap malam Jumat oleh ibu-ibu   mayoritas masyarakat Desa Penyamun
          Posyandu, dan Gedung Perpustakaan                                    berprofesi sebagai petani lada. Program
                                                                               ini bertujuan untuk memberikan
                                                                               pemahaman kepada masyarakat
                                                                               mengenai penyakit kuning pada lada
                                                                               dan cara mencegah penyakit tersebut.
                                                                               Program ini bekerja sama dengan Dinas
                                                                               Pertanian, Kabupaten Bangka.


                                                                               Program unggulan yang kami lakukan
                                                                               lainnya adalah program sosialisasi dan
                                                                               pelatihan desa bebas ODF. Program ini
                                                                               dilakukan karena masih banyak warga
                                                                               di Desa Penyamun yang membuang
                                                                               hajat sembarangan. Budaya buang hajat
                                                                               sembarangan sudah menjadi tradisi di
                                                                               beberapa desa Pulau Bangka termasuk di
                                                                               Desa Penyamun. Meski mayoritas warga
                                                                               Desa Penyamun mempunyai rumah




                                                                                            EDISI 218 . DESEMBER 2017
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24