Page 23 - WARTA USK
P. 23

Pengabdian                                                                                Pengabdian




 126 MAHASISWA USK IKUT   kepada para mahasiswa untuk

          berkolaborasi, beraksi, dan berbakti
 PROGRAM KAMPUS MENGAJAR  untuk negeri sebagai agen perubahan
          (agent of change) dalam membantu
          meningkatkan kualitas pendidikan di
          jenjang sekolah dasar (SD).
            “Program ini memberikan
          kesempatan bagi mahasiswa untuk
 ada tanggal 22 Maret 2021,   Namun, USK mampu meluluskan 126   dua orang.
 Universitas Syiah Kuala   mahasiswanya dari tujuh fakultas di   “Ini menunjukkan peran USK atas   mengembangkan diri dalam pengalaman
 melepaskan 126 mahasiswa   USK. Untuk di Aceh, mahasiswa USK   program barunya Mas Nadim Makarim   belajar dan peningkatan kapasitas
 untuk mengikuti program   akan disebar di berbagai kabupaten/  yaitu Kampus Mengajar. Adik-adik akan   akademik. Kemendikbudristek juga
 PKampus Mengajar angkatan   kota yaitu Aceh Besar 68 orang, Banda   bertugas lebih kurang sampai bulan Juli,”   memberikan bantuan berupa uang,”
 2021. Nantinya para mahasiswa ini   Aceh 24 orang, Bireuen 5 orang, untuk   tuturnya.  ungkapnya.
 disebarkan ke seluruh kabupaten di   Aceh Tengah, Aceh Timur, Aceh Utara,   Dr. Ismul Huda., M.Si. Koordinator   Banyak manfaat yang didapat
 Aceh dan provinsi lainnya di Indonesia.   Gayo Lues, dan Pidie masing-masing   Kampus Mengajar USK 2021   mahasiswa dari program ini, seperti
 Pelepasan tersebut di lakukan langsung   3 orang. Aceh Barat, Nagan Raya,   menjelaskan,Program Kampus   mahasiswa dapat membantu   kegiatan ini akan mendapat pengakuan   ini, yaitu mahasiswa, universitas,
 oleh Rektor USK, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal,   Pidie Jaya, Sabang juga Aceh Tamiang   Mengajar bertujuan untuk memberikan   peningkatan kapasitas akademik dan   maksimal 12 SKS yang diakui sebagai mata   masyarakat, dan dinas terkait,” tuturnya.
 M.Eng., di halaman Fakultas Keguruan   masing-masing 2 orang, serta 1 orang di   kesempatan kepada mahasiswa belajar   pengalaman belajar, adaptasi teknologi,   kuliah tertentu maupun diakui sebagai   Ada kendala yang ditemui
 dan Ilmu Pendidikan (FKIP) USK.   Simeulue. Untuk luar Aceh yaitu Jawa   dan mengembangkan diri melalui   dan administrasi manajerial di sekolah   ekivalensi mata kuliah tertentu dengan   di lapangan yang membuat tiga
 Kampus mengajar merupakan   Barat dan Sumatra Selatan masing-  aktivitas di luar kelas perkuliahan.   dengan bimbingan dari guru, dosen, dan   pola Rekognisi Pembelajaran Lampau   mahasiswa memundurkan diri dari
 bagian dari kebijakan Kementerian   masing satu orang. Lalu Sumatra Utara   Program ini juga membuka kesempatan   dinas pendidikan.  (RPL) sesuai peraturan yang berlaku.   program ini. Meski demikian, secara
 Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan   Mahasiswa yang telah menyelesaikan   Kemendikbudristek juga memberikan   umum program ini berlangsung sesuai
 Teknologi (Kemendikbudristek) dalam         bantuan satu kali potongan uang kuliah   perencanaannnya. Ismul Huda berharap
 Program Kegiatan Merdeka Belajar-           tunggal (UKT) sebesar Rp2.4 juta dan   dukungan semua pihak, terutama
 Kampus Merdeka. Program ini mengajak        uang saku Rp700 ribu per bulan selama   pimpinan fakultas dan program studi
 mahasiswa di Indonesia untuk menjadi        kegiatan berlangsung bagi mahasiswa yang  untuk mendorong mahasiswa dan para
 guru dan mengajar siswa sekolah dasar       menyelesaikan program ini.         dosen agar lebih banyak yang ikut serta
 di wilayah 3T; terdepan, tertinggal dan       Ismul Huda mengungkapkan, Program   dalam program ini. Hal yang perlu di
 terluar.                                    Merdeka Mengajar juga memberikan   tingkat juga yaitu dukungan fasilitasi
 Beberapa prioritas dari program             manfaaat bagi universitas. Bagi perguruan   dan koordinasi pemerintah Provinsi
 ini, seperti memberikan solusi bagi         tinggi dapat mendorong, memfasilitasi,   Aceh maupun pemerintah daerah
 sekolah dasar yang terdampak pandemi        dan memberikan kesempatan kepada   kabupaten/kota utamanya Disdikbud
 dengan memberdayakan para mahasiwa          mahasiswa dan dosen pembimbing     Kabupaten/Kota agar kegiatan ini
 yang berdomisili di sekitar wilayah         untuk berperan dalam program Kampus   memberikan manfaat lebih besar bagi
 sekolah untuk membantu para guru dan        Mengajar. Selain itu juga memberikan   peningkatan kemajuan pendidikan di
 kepala sekolah melaksanakan kegiatan        pengakuan dan penyetaraan hasil kegiatan   daerah.
 belajar di tengah pandemi Covid-1.          mahasiswa                             Tahapan pelaksanaan program
 Selain itu, menghadirkan mahasiswa            Bagi Dinas Pendidikan dapat memulai   Kampus Mengajar terdiri dari tahap pra-
 sebagai bagian dari penguatan               implementasi kampus mengajar di    penugasan (9 Februari-21 Maret 2021),
 pembelajaran literasi dan numerasi,         wilayahnya dan bagi pihak sekolah dapat   penugasan (22 Maret-25 Juni 2021),
 sekaligus menjadi partner guru dalam        menerima, memberi kesempatan, dan   dan akhir penugasan (transfer SKS di
 melakukan kreativitas dan inovasi dalam     pendampingan kepada mahasiswa dalam   PT 5-11 Juli 2021). Saat ini, masih pada
 pembelajaran.                               keberlanjutan perubahan dan praktik baik   tahapan penugasan mahasiswa maupun
 Saat Pelepasan Rektor USK                   yang dilakukan bersama mahasiswa.  dosen pendamping lapangan (DPL) dan
 mengungkapkan, persiapan pendaftaran          “Banyak elemen yang menerima     rencana penarikan mahasiswa pada 26
 program ini sangat mendadak.                manfaat dari Program Merdeka Mengajar   Juni 2021. []



 22  JUNI 2021                                             23    JUNI 2021
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28