Page 29 - WARTA USK
P. 29
Kreatif Kreatif
Nikite Magfirah segar. Sebab kulit kopi yang
Mahasiswi Pendidikan Ilmu Tata Boga, didiamkan dalam waktu yang lama
akan menghasilkan bau yang kurang
Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sedap. Hal ini dapat berpengaruh
terhadap aroma, warna, dan rasa
Ciptakan Selai dan kue yang dibuat. Selain itu, saat
melakukan perebusan kulit kopi
Kue dari Kulit Kopi ditambahkan sedikit campuran
bubuk kopi untuk menetralisir
aroma kulit kopi. Begitu juga
saat pembuatan selai, gunakan
perasan air jeruk lemon segar untuk
membantu proses pembuatan
selai. Kemudian disimpan dalam
penyimpanan kaca untuk beberapa
aat ini, kedai kopi sumber daya alam di daerah. Jadi hari agar hasil selai lebih baik.
dengan olahan minuman karena saya dari Gayo, saya fokus di “Alhamdulillah dari beberapa kali
kekinian semakin bahan baku kopi,” ujar Niki. eksperimen ini, berhasil membuat
menjamur dan digemari Dalam proses eksperimen selai kulit kopi, cake kulit kopi,
Soleh masyarakat. Ini yang memanfaatkan bahan kopi toping kulit kopi, dan saat dicoba
menjadi indikasi bahwa kopi semakin ini, Niki mengalami kesulitan. sama keluarga katanya enak,” ujar
digemari dan menjadi salah satu Sebab sebelumnya sudah banyak mahasiswi semester enam ini.
komoditas yang dicari. Kopi tidak yang membuat olahan makanan Untuk ke depannya,
hanya dijadikan minuman, tetapi kini atau minuman dari bahan baku Niki berkeinginan untuk
telah merambah ke dunia bakery. bubuk kopi dan daun kopi. mengembangkan hasil olahan
Hal inilah yang menginspirasi Nikite Namun, setelah diskusi dengan kulit kopi ini jadi olahan produk
Magfirah untuk membuat kue bukan dua dosen pembimbingnya, Laili lainnya, seperti es krim. Ia berharap
hanya dari kopi, tetapi juga diolah Suhairi, Spd., MSi dan Dr. Izwani, 10,4 persen, lemak 2,13 pembersihan kulit produk ini dapat dikonsumsi secara
dari kulit kopi. MA., ia mendapatkan ide untuk persen, karbohidrat kopi yang masih luas, baik dosen, teman-teman
Nikite Magfirah atau yang disapa bereksperimen dengan bahan utama Alhamdulillah 14,34 persen, kalsium segar. Kemudian perkuliahan atau masyarakat umum.
Niki, saat ini menempuh pendidikan kulit kopi. 0,48 persen, fosfor direbus dengan Niki berharap kreativitasnya ini
ilmu tata boga, Program Studi Bagi Niki, eksperimen ini sangat dari beberapa kali 0,04 persen, serat mencampurkan dapat menjadi inspirasi bagi orang
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga menjanjikan. Karena ketersediaan eksperimen ini, 17,2 persen, kafein bubuk kopi, lain untuk menghasilkan produk
(PKK), Fakultas Keguruan dan Ilmu kopi sangat besar dan memiliki berhasil membuat 1.3 persen, dan tanin daun pandan, dengan bahan baku kulit kopi atau
Pendidikan Universitas Syiah Kuala potensi besar untuk dikembangkan. 8,5 persen. gula, dan perasan sumber daya alam yang ada di
(FKIP USK). Ia berhasil melakukan Biasanya dari pengolahan kopi, selai kulit kopi, cake Pada eksperimen lemon. Semua bahan daerah masing-masing.
eksperimen untuk menciptakan menghasilkan sekitar 65 persen kulit kopi, toping ini, Niki berhasil itu dihaluskan dan “Ini bisa menjadi salah satu cara
kudapan dari kulit kopi. biji kopi dan 35 persen limbah kulit kulit kopi, dan saat menciptakan dua produk, didiamkan. Hasil akhirnya kita untuk menghasilkan makanan
“Awalnya ini dari tugas mata kopi. Limbah kulit kopi secara yaitu selai kulit kopi dan kue kulit dapat digunakan untuk selai, toping khas daerah masing-masing,
kuliah cipta karya boga yang umum digunakan untuk pupuk di dicoba sama keluarga kopi. Dalam proses pembuatannya, cake, hingga campuran bahan khususnya di Gayo dan daerah lainnya.
mahasiswanya diwajibkan membuat kebun kopi. Ternyata dari beberapa katanya enak. Niki menggunakan biji kopi yang pembuatan kue. Mari sama-sama hasilkan produk
produk baru yang belum pernah hasil penelitian, kulit kopi memiliki sudah matang. Setelah dipisahkan Niki menyarankan bahan baku dengan memanfaatkan sumber daya
ada. Tetapi dengan memanfaatkan kandungan nutrisi seperti protein biji kopi dari kulitnya, dilakukan kulit kopi yang digunakan haruslah daerah kita,” pungkas Niki. []
28 JUNI 2021 29 JUNI 2021