Page 28 - WARTA USK
P. 28

Kreatif                                                                                                                                                                                                         Kreatif





         Tulbar                                                                                                                                                                                        terlihat seperti dedak, tetapi
                                                                                                                                                                                                       sebenarnya merupakan hal berbeda.
                                                                                                                                                                                                       Bekatul merupakan kulit padi bagian
         CAMILAN RINGAN                                                                                                                                                                                dalam atau bisa disebut selaput biji.
                                                                                                                                                                                                       Sedangkan dedak merupakan hasil
                                                                                                                                                                                                       samping proses penggilingan padi
         CEGAH STUNTING                                                                                                                                                                                yang terdiri dari lapisan luar butiran

                                                                                                                                                                                                       padi dengan sejumlah lembaga biji.
                                                                                                                                                                                                          Tulbar dapat dijadikan
                                                                                                                                                                                                       alternatif makanan sehat dengan
                                                                                                                                                                                                       harga terjangkau. Hasil dari uji
                                                                                                                                                                                                       Laboratorium Analisis Pertanian,
                  o Waste, More Protein                                                                                                                                                                Teknologi Hasil Pertanian USK
                  merupakan slogan dari                                                                                                                                                                menunjukkan jika dalam 100 gr
                  Tulbar, sebuah produk                                                                                                                                                                Tulbar mengandung 19.82 protein.
        Ncamilan sehat tinggi                Produk ini hadir                                                                                                                                             “Produk ini hadir untuk
          protein hasil karya mahasiswa      untuk menyelesaikan                                                                                                                                       menyelesaikan masalah stunting di
          Universitas Syiah Kuala (USK).     masalah stunting di                                                                                                                                       Indonesia. Mungkin masalah ini juga
          Produk makanan ringan ini hadir                                                                                                                                                              dialami banyak negara lain, tetapi
          sebagai salah satu solusi mencegah   Indonesia.                                                                                                                                              kita memiliki sumber daya alam yang
          tingginya angka stunting di                                                                                                                                                                  dapat menjadi solusi masalah itu,”
          Indonesia.                         Fauzur Rahmat                                                                                                                                             jelas Fauzur.
            Stunting disebabkan karena                                                                                                                                                                    Ia menambahkan hadirnya produk
          asupan gizi yang tidak cukup dalam   Mahasiswa Prodi Teknologi Hasil                                                                                                                         ini menunjukkan dan mengubah
          waktu lama akibat pemberian        Pertanian/CEO leadership and roduct                                                                                                                       mindset masyarakat jika bekatul
          makanan yang tidak sesuai                                                                                                                                                                    bukan hanya dapat diolah sebagai
          kebutuhan gizi. Jumlah kasus                                                                                                                                                                 pakan ternak. Ia dan timnnya
          stunting di Indonesia mencapai                                                                                                                                                               berharap produk ini dapat menjadi
          27 persen. Angka ini lebih tinggi                                                                                                                                                            salah satu cara memanfaatkan
          dibandingkan toleransi maksimal                                                                                                                                                              produk sampingan hasil pertanian di
          stunting yang ditetapkan Organisasi                                                                                                                                                          Indonesia. Selain itu, menumbuhkan
          Kesehatan Dunia (WHO), yaitu kurang                                                                                                                                                          kesadaran masyarakat untuk
          dari 20 persen.                                                                                                        Teknologi Hasil Pertanian/CEO      Tim ini didampingi Novia Mehra     bersama-sama mencegah stunting.
            Masalah inilah yang menjadi                                                                                          leadership and product researcher),   Erfiza, STP., M.Agric, dosen dari   Produk Tulbar ini juga berhasil
          pemantik bagi sekelompok                                                                                               Dini Fadhillah (Prodi Teknologi Hasil   Prodi Teknologi Hasil Pertanian.  meraih juara pertama di ajang
          mahasiswa USK untuk menciptakan                                                                                        Pertanian/COO product researcher      Produk Tulbar (Tempe Bekatul    Rising Star Agri-Food Innovation
          produk inovasi pangan yang dapat                                                                                       specialist), Zetta Fazira (Prodi Teknik   Bar) merupakan snack bar yang   Challenge 2021 yang digelar IMT-
          dijadikan salah satu alternatif                                                                                        Kimia/CFO enviromental reseacher   terbuat dari tempe, dedak padi,    GT UNINET dan Green Growth
          mencegah meningkatnya stunting di                                                                                      and financial specialist), Rusiyah Al   dan bahan pendukung lainnya yang   Foundation. Kompetisi ini juga
          Indonesia. Kelompok ini merupakan                                                                                      Adawiyah (Prodi Manajemen/CMO      kaya protein. Bekatul merupakan    mendapat dukungan penuh dari
          gabungan mahasiswa dari lintas                                                                                         marketing specialist), dan Al Yafi   lapisan luar dari beras yang terlepas   Indonesia, Malaysia, Thailand
          program studi berbeda. Mereka                                                                                          (Prodi Teknik Komputer/CTO product   saat proses penumbukan atau      Growth Triangle dan Thought For
          adalah Fauzur Rahmat (Prodi                                                                                            designer and computer engineer).   penggilingan gabah. Sekilas bekatul   Food Foundation. []



                                                           28    AGUSTUS 2021                                                                                                     29    AGUSTUS 2021
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33