Page 38 - WARTA USK
P. 38
Sehat Sehat
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
MEMANTAU KESEHATAN Kita kerahkan
mahasiswa FKH
HEWAN KURBAN didomisilinya masing-
masing untuk
memantau kesehatan
hewan kurban. Nanti
i tengah pandemi Covid-19, hasilnya dijadikan bahan
Fakultas Kedokteran laporan di fakultas atau
Hewan Univesitas
DSyiah Kuala (FKH USK) jadi bahan penelitian
tetap melaksanakan agenda bagi mahasiswa.
rutin tahunan berupa supervisi masih hidup, seperti bulu, kulit,
kesehatan hewan kurban. Dengan mata, anus, maupun kelaminnya. Muhammad Razaq Khan
menerapkan protokol kesehatan, Hal ini bertujuan memastikan
kegiatan ini melibatkan 400 orang hewan dalam keadaan sehat, cukup Ketua Panitia
yang terdiri dari mahasiswa dan istirahat, menghindari pemotongan
dosen FKH, Pendidikan Profesi hewan yang sakit (penyakit menular,
Dokter Hewan (PPDH), PDH, serta zoonosis), mengawasi penyakit-
dokter hewan. Mereka ditugaskan penyakit tertentu sehingga dapat pengabdian kepada masyarakat
untuk mengecek kesehatan dan menentukan layak atau tidak dalam melakukan monitoring hewan
kebersihan hewan kurban pada untuk disembelih serta sebagai kurban saat Iduladha. Ini juga bentuk
Iduladha 1442 H tahun ini. bahan informasi untuk keperluan kepedulian mahasiswa terhadap
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pemeriksaan postmortem. Dalam kesehatan pangan agar masyarakat
Himpunan Mahasiswa Pecinta pemeriksaan antemortem ini terhindar dari penyakit yang menular
Hewan Besar dan Ruminansia meliputi pemeriksaan inspeksi, dari hewan ke manusia (zoonosis).
(Himpharsia) ditunjuk sebagai auskultasi, dan palpasi. Razaq berharap ke depannya
koordinator kegiatan tahun ini. Pada tahap pemeriksaan supervisi ini dapat melibatkan
Mereka juga melibatkan partisipasi postmortem ini merupakan berbagai bidang studi lainnya,
dari beberapa mahasiswa Fakultas pemeriksaan hewan setelah seperti Fakultas Kedokteran,
Kesehatan Masyarakat Universitas disembelih. Dilakukan pengecekan Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Teuku Umar (FKM UTU). Kegiatan bahan penelitian bagi mahasiswa,” pun harus memenuhi kriteria ASUH Cara ini untuk menilai hewan kurban kesehatan karkas, daging, dan atau lembaga terkait.
ini tidak hanya berlangsung di Aceh, ujar Muhammad Razaq Khan, ketua (aman, sehat, utuh, dan halal). semenjak pembelian, pengantaran, organ hewan kurban. Tujuan dari “Sebab mereka juga ikut andil
tetapi juga beberapa wilayah di Pulau panitia. Di setiap titik lokasi kegiatan, istirahat, proses penyembelihan, pemeriksaan ini untuk menjamin dalam hal kesehatan pangan
Sumatra dan Pulau Jawa. Ia menjelaskan kegiatan ini diterjunkan sekitar 7-10 orang yang hingga penilaian akhir kondisi daging pemotongan dilakukan secara halal yang di konsumsi masyarakat.
“Kita kerahkan mahasiswa penting untuk dilaksanakan dikoordinasi langsung oleh dosen kurban. Serangkaian kegiatan ini dan higienis, mendeteksi kelainan Kegiatan ini juga menjadi cerminan
FKH didomisilinya masing-masing karena sebagai salah satu upaya pembimbing. dikenal dengan istilah pemeriksaan pada karkas, daging dan organ, serta jika mahasiswa itu aktif dalam
untuk memantau kesehatan hewan memastikan hewan kurban dalam Selama menjalankan supervisi antemortem dan postmortem. memastikan apakah aman dan layak menyejahterakan masyarakat secara
kurban. Nanti hasilnya dijadikan kondisi sehat dan layak untuk ini, tim juga melakukan koordinasi Pemeriksaan antemortem ini untuk dikonsumsi. langsung,” ujar Ketua Divisi Hewan
bahan laporan di fakultas atau jadi disembelih. Daging sembelihannya dengan panitia kurban di lokasi. meliputi pemeriksaan hewan saat Kegiatan ini juga menjadi bentuk Ruminansia, UKM Himpharsia ini. []
38 AGUSTUS 2021 39 AGUSTUS 2021