Page 35 - Warta USK April 2022
P. 35

PERSPEKTIF                                                                                PERSPEKTIF






 Ramadan;



 Momentum Tugas Akhir






 banyak jadi mencoba memanfaatkan
 sebaik mungkin. Intinya ada di fokus
 dan kuncinya lebih kepada kemauan
 saja sebenarnya,” kata Ikram, saat
 ditemui tim Warta USK.
 Sebagai mahasiswa, salah satu   Sebagai pembimbing, konsultasi   proses lebih cepat dan lancar.   selama ini tidak menyadari satu
 kebiasaan yang kerap dilakukan   tetap berjalan selama bulan puasa.   “Jujur saja, di bulan Ramadan   hal, bahwa mengeluh keadaan dan
 adalah begadang. Hal sama   Iqbal Ahmady, salah satu dosen di   konsul tugas akhir lebih tentram.   ketidakmampuannya mengelola
 juga dilakukan Ikram. Selepas   FISIP USK, selalu membuka pintu   Sebagai pembimbing, kalaupun mau   tekanan menjadi dua faktor yang
 melaksanakan salat tarawih, ia   konsultasi bagi anak didiknya.  marah atau apa, langsung berpikir ke   menjadikan tugas akhir tak ubahnya
 memanfaatkan waktu menunggu   Mekanisme konsultasi dibuat   depankan solusi. Jaga amarah, ingat   monster dalam pikiran. Parahnya
 sahur sambil mengopi dan   lebih fleksibel. Selain dapat bertemu   pahala puasa. Jadi potensi konflik   lagi hal itu terus ditanam dan
 mengerjakan skripsi. Jika tidur lebih   langsung, konsultasi juga dapat   argumen lebih minim,” jelasnya   mengkristal di alam bawah sadar.
 awal, ia mengerjakan skripsi selepas   dilakukan secara online dengan   sambil tertawa.  Sebab itu, momentum Ramadan
 salat subuh hingga menjelang waktu   memanfaatkan berbagai aplikasi.   Di bulan Ramadan, tak ada   sebagai bulan perenungan
 duha. Ikram mengakui cara ini   Iqbal meyakini selain bentuk   yang lebih membanggakan bagi   selayaknya menjadi medium
 efektif merangsang produktivitas   tanggung jawab, upaya melayani   seorang mahasiswa selain mampu   muhasabah diri agar tugas akhir
 dan mampu mengalahkan rasa malas   mahasiswa dianggapnya sebagai   mengkhatamkan Alquran, juga dapat   dapat diselesaikan segera. Bila
 amadan merupakan bulan   yang kerap datang mengganggu.  bentuk ibadah. Terlebih lagi banyak   menyelesaikan tugas akhir. Bila dua ini   dulu dalam perjalanan sempat
 suci yang spesial bagi umat   “Triknya sederhana, biasanya   mahasiswa yang ingin segera   dapat direngkuh, sungguh Ramadan   ada kesalahpahaman dengan
 Islam. Ada banyak hal yang bisa   Triknya sederhana,   di Aceh selepas tarawih kan ngopi.   menyelesaikan perkuliahannya.  yang dilalui sangat bermakna.   pembimbing, bertemu dan saling
 dilakukan dan bernilai ibadah,   biasanya di Aceh   Saya merasa ya udah, kenapa nggak   “Sebahagian mahasiswa   Tantangan dasar bagi pejuang   memaafkan sangatlah menyejukkan.
 Rtermasuk menyelesaikan tugas   sekalian ngerjain skripsi. Istilah saya   memanfaatkan momentum Ramadan   tugas akhir ialah kemauan.   Pada akhirnya, harapan
 akhir. Ada dua hal yang menjadikan proses   selepas tarawih   ‘tadarus tugas akhir’. Selama ini   untuk menyelesaikan tugas akhirnya.   Bagaimana seorang mahasiswa   sederhana agar berkah Ramadan
 menyelesaikan tugas akhir di momen   kan ngopi. Saya   cukup efektif, setidaknya untuk saya   Semangat mereka tidak boleh patah,   bertarung dengan rasa malas   mampu menstimulus keinginan
 Ramadan punya nilai lebih; produktivitas   merasa ya udah,   pribadi,” jelasnya.  makanya saya menyambut mereka   serta kebiasaan menunda-nunda.   mahasiswa untuk memanfaatkan
 dan perjuangan untuk menyelesaikan studi   Hakikat dari ‘tadarus tugas   sebagaimana mestinya. Kalau bisa   Selain itu, stigma bulan Ramadan   kesempatan waktu demi
 sesegera mungkin.   kenapa nggak   akhir’ sesungguhnya bisa menjadi   dipermudah, mengapa dipersulit.   yang identik dengan tidur harus   menyelesaikan tugas akhir. Jika di
 Salah seorang mahasiswa Program   sekalian ngerjain   ikhtiar untuk merengkuh dua hal;   Tentu harus dalam koridor proses   tercerahkan. Lebih banyak terjaga   bulan dengan keluangan waktu yang
 Studi (Prodi) Arsitektur, Ikram, mengaku   skripsi. Istilah saya   selesainya tanggung jawab akhir dan   yang benar,” jelas Iqbal.   dan bisa mencicil selembar demi   banyak saja tak bisa dimaksimalkan,
 momen Ramadan membuatnya lebih   membanggakan orang tua.   Suasana bulan Ramadan   selembar tugas akhir, hingga   apalagi di bulan lain yang padat
 produktif. Ada banyak waktu luang dan   ‘tadarus tugas   Luangnya waktu di bulan   diakuinya lebih menentramkan jiwa.   menjadi bab per bab hingga tuntas.  dengan kesibukan beragam.
 dapat lebih fokus sebab terbatasnya   akhir.  Ramadan dan upaya menjaga   Dampaknya setiap proses konsultasi   Tugas akhir akan selesai selama   Semoga setelah Idul Fitri ada banyak
 aktivitas. Dua hal ini yang menunjang   ritme produktif, memantik dosen   berlangsung, baik mahasiswa   dikerjakan. Ia bukanlah momok   mahasiswa USK yang menyelesaikan
 proses penyelesaian tugas akhir.    untuk melayani mahasiswa agar   maupun dosen sering memiliki   yang menakutkan. Hanya saja   tugas akhir, revisi tuntas, dan sidang
 “Di bulan puasa waktu luang terasa lebih   segera menyelesaikan tugas akhir.   frekuensi yang sama sehingga   ada sebagian mahasiswa yang   lancar. Amin ya rabbal a’lamin.[]




 34  Warta USK April 2022                                                                      Warta USK April 2022 35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40