Page 34 - Warta USK April 2022
P. 34
PERSPEKTIF PERSPEKTIF
Ramadan;
Momentum Tugas Akhir
banyak jadi mencoba memanfaatkan
sebaik mungkin. Intinya ada di fokus
dan kuncinya lebih kepada kemauan
saja sebenarnya,” kata Ikram, saat
ditemui tim Warta USK.
Sebagai mahasiswa, salah satu Sebagai pembimbing, konsultasi proses lebih cepat dan lancar. selama ini tidak menyadari satu
kebiasaan yang kerap dilakukan tetap berjalan selama bulan puasa. “Jujur saja, di bulan Ramadan hal, bahwa mengeluh keadaan dan
adalah begadang. Hal sama Iqbal Ahmady, salah satu dosen di konsul tugas akhir lebih tentram. ketidakmampuannya mengelola
juga dilakukan Ikram. Selepas FISIP USK, selalu membuka pintu Sebagai pembimbing, kalaupun mau tekanan menjadi dua faktor yang
melaksanakan salat tarawih, ia konsultasi bagi anak didiknya. marah atau apa, langsung berpikir ke menjadikan tugas akhir tak ubahnya
memanfaatkan waktu menunggu Mekanisme konsultasi dibuat depankan solusi. Jaga amarah, ingat monster dalam pikiran. Parahnya
sahur sambil mengopi dan lebih fleksibel. Selain dapat bertemu pahala puasa. Jadi potensi konflik lagi hal itu terus ditanam dan
mengerjakan skripsi. Jika tidur lebih langsung, konsultasi juga dapat argumen lebih minim,” jelasnya mengkristal di alam bawah sadar.
awal, ia mengerjakan skripsi selepas dilakukan secara online dengan sambil tertawa. Sebab itu, momentum Ramadan
salat subuh hingga menjelang waktu memanfaatkan berbagai aplikasi. Di bulan Ramadan, tak ada sebagai bulan perenungan
duha. Ikram mengakui cara ini Iqbal meyakini selain bentuk yang lebih membanggakan bagi selayaknya menjadi medium
efektif merangsang produktivitas tanggung jawab, upaya melayani seorang mahasiswa selain mampu muhasabah diri agar tugas akhir
dan mampu mengalahkan rasa malas mahasiswa dianggapnya sebagai mengkhatamkan Alquran, juga dapat dapat diselesaikan segera. Bila
amadan merupakan bulan yang kerap datang mengganggu. bentuk ibadah. Terlebih lagi banyak menyelesaikan tugas akhir. Bila dua ini dulu dalam perjalanan sempat
suci yang spesial bagi umat “Triknya sederhana, biasanya mahasiswa yang ingin segera dapat direngkuh, sungguh Ramadan ada kesalahpahaman dengan
Islam. Ada banyak hal yang bisa Triknya sederhana, di Aceh selepas tarawih kan ngopi. menyelesaikan perkuliahannya. yang dilalui sangat bermakna. pembimbing, bertemu dan saling
dilakukan dan bernilai ibadah, biasanya di Aceh Saya merasa ya udah, kenapa nggak “Sebahagian mahasiswa Tantangan dasar bagi pejuang memaafkan sangatlah menyejukkan.
Rtermasuk menyelesaikan tugas sekalian ngerjain skripsi. Istilah saya memanfaatkan momentum Ramadan tugas akhir ialah kemauan. Pada akhirnya, harapan
akhir. Ada dua hal yang menjadikan proses selepas tarawih ‘tadarus tugas akhir’. Selama ini untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Bagaimana seorang mahasiswa sederhana agar berkah Ramadan
menyelesaikan tugas akhir di momen kan ngopi. Saya cukup efektif, setidaknya untuk saya Semangat mereka tidak boleh patah, bertarung dengan rasa malas mampu menstimulus keinginan
Ramadan punya nilai lebih; produktivitas merasa ya udah, pribadi,” jelasnya. makanya saya menyambut mereka serta kebiasaan menunda-nunda. mahasiswa untuk memanfaatkan
dan perjuangan untuk menyelesaikan studi Hakikat dari ‘tadarus tugas sebagaimana mestinya. Kalau bisa Selain itu, stigma bulan Ramadan kesempatan waktu demi
sesegera mungkin. kenapa nggak akhir’ sesungguhnya bisa menjadi dipermudah, mengapa dipersulit. yang identik dengan tidur harus menyelesaikan tugas akhir. Jika di
Salah seorang mahasiswa Program sekalian ngerjain ikhtiar untuk merengkuh dua hal; Tentu harus dalam koridor proses tercerahkan. Lebih banyak terjaga bulan dengan keluangan waktu yang
Studi (Prodi) Arsitektur, Ikram, mengaku skripsi. Istilah saya selesainya tanggung jawab akhir dan yang benar,” jelas Iqbal. dan bisa mencicil selembar demi banyak saja tak bisa dimaksimalkan,
momen Ramadan membuatnya lebih membanggakan orang tua. Suasana bulan Ramadan selembar tugas akhir, hingga apalagi di bulan lain yang padat
produktif. Ada banyak waktu luang dan ‘tadarus tugas Luangnya waktu di bulan diakuinya lebih menentramkan jiwa. menjadi bab per bab hingga tuntas. dengan kesibukan beragam.
dapat lebih fokus sebab terbatasnya akhir. Ramadan dan upaya menjaga Dampaknya setiap proses konsultasi Tugas akhir akan selesai selama Semoga setelah Idul Fitri ada banyak
aktivitas. Dua hal ini yang menunjang ritme produktif, memantik dosen berlangsung, baik mahasiswa dikerjakan. Ia bukanlah momok mahasiswa USK yang menyelesaikan
proses penyelesaian tugas akhir. untuk melayani mahasiswa agar maupun dosen sering memiliki yang menakutkan. Hanya saja tugas akhir, revisi tuntas, dan sidang
“Di bulan puasa waktu luang terasa lebih segera menyelesaikan tugas akhir. frekuensi yang sama sehingga ada sebagian mahasiswa yang lancar. Amin ya rabbal a’lamin.[]
34 Warta USK April 2022 Warta USK April 2022 35