Page 38 - Warta USK Agustus 2022
P. 38

SEHAT                                                                                                                                                                                                 SEHAT






          Bahaya Kontaminasi                                                                                                        ditemukan pada produk pangan antara lain
                                                                                                                                       Ada berbagai mikotoksin yang sering


          Aflatoksin pada Produk Pangan                                                                                             Aspergilus flavus, Aspergilus parasiticus,
                                                                                                                                    Aspergilus nomius, Aspergilus niger, dan
                                                                                                                                    Aspergilus pseudotamari. Dari semua
                                                                                                                                    mikotoksin aspergillus, aflatoksin paling
                                                                                                                                    banyak ditemukan dan paling berbahaya.
                   aat ini, keamanan         sebagai penghasil aflatoksin yang   jangka panjang. Jika dikonsumsi                    Meski aflatoksin dapat dihasilkan oleh
                   produk pangan di          utama. Jamur ini banyak menyerang   dalam kadar yang rendah dan                        berbagai jenis jamur, tetapi sebagian besar
                   Indonesia masih menjadi   hasil pertanian terutama serealia   terus menerus akan menyebabkan                     penelitian aflatoksin selalu dikaitkan dengan
                   persoalan serius.         dan kacang-kacangan, seperti       turunnya respons imunitas.                          Aspergilus flavus. Sedangkan Aspergilus
         SPasalnya tidak sedikit             jagung, beras, gandum, atau kopi.   Sedangkan di jangka panjang dapat                  parasiticus kurang bersifat kosmopolit
          produk yang dihasilkan terindikasi   “Mengonsumsi hasil pertanian     meningkatkan risiko kanker hati.                    sehingga keberadaannya pada berbagai
          kontaminasi racun atau toksin yang   atau perkebunan yang mengandung   Risiko kanker hati yang disebabkan                 komoditas kurang dibandingkan dengan
          dapat membahayakan kesehatan       aflatoksin dalam jumlah tertentu   oleh aflatoksin tergantung pada daya                Aspergilus flavus. Kontaminasi aflatoksin
          masyarakat. Salah satu penyebab    dapat berpotensi mengganggu        tahan tubuh, detoksikasi, umur, gizi,               dapat terjadi sejak komoditas ada di
          makanan tersebut tidak aman adalah   kesehatan manusia, bahkan        nutrisi dan tingkat serta lamanya                   lapangan, saat panen, sesudah panen, pada                            tempat yang kering dan bersih.
          terkontaminasinya bahan pangan     mengakibatkan kematian,” ujar      terekspos aflatoksin. Selain itu                    saat penyimpanan, pemasaran atau saat      Mengonsumsi               Sebagai konsumen juga perlu
          oleh jamur yang dikenal dengan     Faisal Jamin.                      adanya agen penyebab lain seperti                   distribusi menggunakan transportasi.                                 tepat dan cermat dalam memilih,
          mikotoksin.                          Ia juga menjelaskan kontaminasi   virus hepatitis (HBV) atau parasit.                   Secara alami aflatoksin terdiri atas 4 jenis,   hasil pertanian   menyimpan, serta mengolah
            Menurut ahli mikologi Fakultas   aflatoksin ini belum begitu disadari   Risiko kanker pada seseorang yang               yaitu B1 (AFB1), B2 (AFB2), G1 (AFG1), dan G2   atau perkebunan      produk bahan pangan untuk
          Kedokteran Hewan Universitas       oleh masyarakat luas. Sebab efek   terinfeksi HBV meningkat sampai                     (AFG2). Dari semua jenis aflatoksin, AFB1                            dikonsumsi. Pastikan memakai
          Syiah Kuala, Dr. drh. Faisal Jamin,   samping racun ini tidak terlihat   60 persen ketika orang tersebut                  paling toksik dan bersifat karsinogen yang   yang                    bahan baku yang kualitas baik,
          M.Si menjelaskan, Indonesia sangat   atau timbul secara langsung seperti   terkontaminasi Aspergilus flavus B1.           diklasifikasi dalam kelas 1, sehingga sering   mengandung            sedangkan untuk produk olahan
          rentan terhadap pencemaran jamur.   halnya keracunan makanan. Efek                                                        kali dipakai sebagai ambang batas maksimum   aflatoksin dalam        pastikan batas kadarluasa yang
          Indonesia menjadi salah satu negara   aflatoksin baru akan terlihat dalam                                                 aflatoksin dalam bahan pangan dan pakan.                             tertera pada kemasan, tidak
          tropis yang banyak menghasilkan                                                                                           Bahaya aflatoksin pada komoditas pertanian   jumlah tertentu         ada perubahan warna dan rasa,
          produk pertanian dan perkebunan.                                                                                          dan makanan menjadi perhatian serius para   dapat berpotensi         serta pastikan tempat dan waktu
          Terdapat satu mikotoksin yang dapat                                                                                       peneliti dan kebanyakan negara di dunia. Food   mengganggu           penyimpanan yang baik.
          membahayakan produk pangan                                                                                                and Agriculture Organization (FAO) memberi                              Indonesia kaya bahan pangan
          negara ini, yaitu alfatoksin yang                                                                                         batasan maksimum aflatoksin pada semua     kesehatan                 serta olahan makanan yang harus
          dihasilkan oleh Aspergillus flavus.                                                                                       produk makanan yaitu 30 part per billion (ppb).  manusia.            di jaga baik. Sebab pencemaran
            Aflatoksin merupakan senyawa                                                                                               Untuk mengatasi cemaran alfatoksin                                jamur di produk pangan bukan
          beracun metabolit sekunder yang                                                                                           pada produk pangan, diperlukan penerapan                             hanya berdampak bagi kesehatan,
          dihasilkan oleh jamur Aspergilus                                                                                          praktik pertanian yang baik (Good Agricultural                       tetapi juga mengancam sektor
          flavus. Aspergillus flavus dikenal                                                                                        Practices). Hal ini sangat perlu dilakukan untuk                     perekonomian.
                                                                                                                                    memastikan kualitas bibit, perawatan, hingga                            “Kita terus memberikan
                                                                                                                                    panen dengan baik. Selain itu, pedagang                              edukasi kepada masyarakat
                                                                                                                                    juga memegang peranan penting dalam                                  luas bahwasanya produk yang
                                                                                                                                    menjamin kualitas bahan yang didistribusikan                         dikonsumsi harus dipilih dengan
                                                                                                                                    ke konsumen. Bahan pangan yang telah rusak                           baik demi kesehatan masa yang
                                                                                                                                    dan berjamur harus dibuang. Sedangkan                                akan datang,” pungkas Faisal
                                                                                                                                    yang berkualitas baik perlu disimpan pada                            Jamin. []




          38  Warta USK Agustus 2022                                                                                                                                                                                Warta USK Agustus 2022 39
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43