Page 35 - Warta USK Agustus 2022
P. 35

PERSPEKTIF                                                                                PERSPEKTIF







         MENGELUARKAN ACEH DARI 10
         BESAR NASIONAL
         Stunting merupakan masalah akut
         yang melanda provinsi berjuluk
         Serambi Makkah ini. Berdasarkan
         data Studi Status Gizi Indonesia
         (SSGI) tahun 2021, angka stunting di
         Indonesia masih 24,4 persen. Artinya
         satu dari empat anak Indonesia
         mengalami stunting. Setidaknya ada
         tujuh provinsi yang memiliki angka
         kejadian atau prevalensi stunting
         tertinggi; Nusa Tenggara Timur
         (NTT), Sulawesi Barat, Sulawesi
         Tenggara, Kalimantan Barat,
         Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara
         Barat (NTB), dan Aceh.
            Sebagai daerah yang terkenal
 Berjibaku  religius, stunting bisa diedukasi lewat
         mimbar. Entah bekerja sama dengan
         dinas terkait atau tidak. Para pemuka
 Turunkan Stunting  agama di Aceh harus memiliki   memasukkan stunting ke tema KKN.   Aceh. Di antara banyak persoalan
         keresahan yang sama terhadap
         persoalan stunting. Setelah belajar
         untuk diri sendiri dan mengerti, para   Ini bukan sekadar gimmick, tetapi   yang ada, Ahmad Marzuki meminta
                                             penegasan posisi bahwa kampus
                                                                                kesadaran mahasiswa untuk
         pemuka agama di Aceh menyisipkan    yang sudah terakreditasi unggul ini   malu bahwa provinsi yang dicintai
         sosialisasi stunting di setiap dakwah,   berkomitmen menyudahi stunting di   ini, masih termiskin di Sumatra
         ceramah, tausiah, hingga khutbah    Aceh.                              sekaligus masuk 10 besar rangking
         Jumat. Dengan demikian masyarakat     Salah satu bentuk karya nyata,   stunting di Indonesia. Karena
 eberapa tahun terakhir,   keluarga miskin dan pemahaman   pelosok, persoalan sanitasi masih   mendapatkan pemahaman yang   kelompok KKN dari USK ditempatkan   itu, menciptakan rasa aman dan
 stunting menjadi persoalan   yang minim. Sejatinya ada satu hal   terbilang mengkhawatirkan. Agaknya   cukup.  di beberapa desa di Kabupaten   nyaman di Aceh menjadi keharusan,
 akut yang melanda Provinsi   yang sesungguhnya berguna dalam   tidak berlebihan bila sanitasi   Di saat yang sama, kampus   Bener Meriah dengan kasus stunting   jika tidak, Aceh akan terus jalan di
 Aceh. Penyebab terjadinya   menanggulangi persoalan stunting   bisa diselesaikan di tingkat desa.   di Tanah Rencong juga all out   tertinggi di Aceh. Kehadiran agent   tempat.
 B stunting sangatlah   kepada keluarga. Hal ini bisa dimulai   Perangkat desa dengan segala   mengambil peran. Kampus bukan   of change itu membantu warga desa   Jika beberapa hal disebutkan di
 kompleks. Bukan semata-mata   sejak sepasang insan mendapatkan   wewenang yang ada, mengecek   saja dituntut untuk menjadi   setempat untuk memahami stunting   atas bisa berjalan optimal; setiap
 karena ekonomi ataupun tingkat   pendidikan pernikahan di Kantor   sanitasi warga, melakukan   think tank pemerintah dalam   lebih baik. Di luar soal KKN, ada   instansi tidak ada ego sektoral,
 kemiskinan. Stunting telah menjadi   Urusan Agama (KUA). Sejak saat itu,   sosialisasi. Sosialisi bisa bekerja   menanggulangi stunting, seperti   banyak peran lain yang telah dan   kampus menjalankan fungsinya,
 prioritas pertama Pemerintah Aceh   para penyuluh bukan semata-mata   sama dengan universitas, unsur   menelaah masalah, menyodorkan   akan USK lakukan.  perangkat desa serius, dan pemuka
 untuk menanggulangi masalah   membimbing fikih pernikahan, tetapi   kesehatan maupun dinas terkait   konsep, meneliti, dan lain-lain.   Ke depan, USK menjadi garda   agama mau berjihad di jalan
 tersebut. Untuk mengeluarkan Aceh   juga menjabarkan bab stunting. Ini   yang mengurusi pembangunan   Namun juga turun langsung ke   terdepan dalam menyelesaikan   kesehatan, maka persoalan stunting
 dari peringkat tiga penderita stunting   penting bagian dari dakwah kesehatan   fisik. Edukasi sejak bimbingan   tengah-tengah masyarakat.   persoalan stunting. Penjabat   di Aceh segera tuntas. Dengan
 di Indonesia, maka butuh kerja sama   dan berkaitan langsung terhadap   pranikah terkait stunting, maupun   Pertanyaannya dimanakah posisi   Gubernur Aceh, Ahmad Marzuki, juga   begitu, SDM Aceh di masa depan
 semua pihak.  tumbuh kembang seorang anak.  penanggulangan sanitasi di tingkat   Universitas Syiah Kuala?  mengajak mahasiswa USK turun ke   insyaallah akan cemerlang. Provinsi
 Selama ini, pandangan yang   Stunting juga tidak bisa   desa, menjadi dua faktor kunci yang   Pada pelaksanaan Kuliah Kerja   daerah dalam upaya pencegahan   ini pun dapat keluar dari 10 besar
 lebih dominan dalam melihat   dilepaskan dari aspek sanitasi yang   selama ini jarang mendapatkan   Nyata (KKN) tahun 2022, Universitas   stunting. Ia mengaku siap ke kampus   prevelansi stunting tertinggi di
 stunting berkutat pada dua hal;   proporsional. Di sejumlah daerah   perhatian serius.   Syiah Kuala (USK) sengaja   untuk membahas ragam persoalan   Indonesia. []




 34  Warta USK Agustus 2022                                                                  Warta USK Agustus 2022 35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40