Page 32 - Warta USK Agustus 2022
P. 32
RISET
akibat antara stunting dan karies Negeri No.98/III Desa Baru Lempur, jika kebutuhan gizi anaknya masih
gigi. Stunting dapat mengakibatkan Kerinci. Berdasarkan penelitian Tri kurang.
gangguan maturasi gigi-geligi, kurniwati tahun 2017, menyebutkan Lebih lanjut dari hasil penelitian,
gangguan perkembangan email bahwa kejadian infeksi dapat ibu mengaku tidak memiliki riwayat
gigi, dan erupsi gigi sulung. Hasil menyebabkan penurunan nafsu Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
pengukuran dengan indeks def-t makan, penurunan absorbsi, yang pada anaknya dan sebagian besar
pada anak stunting menunjukkan berakibat penurunan mikronutrien (71.73 persen) memberikan ASI
status karies pada anak stunting dalam tubuh. Kejadian infeksi yang eksklusif serta imunisasi lengkap
yang tinggi sebesar 5,80 jika menyebabkan penurunan nafsu (58,69 persen). Sebagaimana
dibandingkan anak nonstunting makan dikaitkan dengan terjadinya diketahui bahwa asupan gizi
seusianya. Hasil pengukuran karies gigi. Akibat dari karies gigi ibu menyusui berhubungan
menggunakan indeks OHIS pada tentunya menyebabkan rasa sakit dengan komposisi ASI yang akan
anak stunting menunjukkan hasil pada akhirnya mengganggu fungsi mempengaruhi kecukupan gizi anak.
yang kurang baik untuk kebersihan pengunyahan. Terganggunya fungsi Menurut Ibu mengaku keadaan
gigi dan mulutnya. pengunyahan berpengaruh terhadap rongga mulut anaknya yang
Karies gigi dapat mengganggu asupan gizi individu dan status stunting cenderung kering (78,26
kondisi gizi anak, hasil penelitian gizinya. Jika status gizi terganggu, persen) sehingga perlu didorong
(Ratnasari dkk, 2014), menyatakan maka berisiko terjadinya stunting. air untuk menelan makanan. Hal
bahwa karies gigi pada anak dapat Subjek penelitian epidemiologi ini dikarenakan fungsi saliva−
menimbulkan gangguan pencernaan ini didapati secara random dan membantu proses melumasi
dan kesulitan makan. Hal tersebut ditemukan bahwa ibu yang memiliki makanan sehingga memudahkan
yang menyebabkan gangguan anak stunting, mayoritas berprofesi proses penelanan dan pencernaan−
adanya hubungan karies gigi sebagai rumah tangga dengan tidak bekerja optimal akibat
dengan status gizi anak sekolah tingkat pendapatan keluarga penurunan laju aliran saliva pada
dasar, adanya hubungan karies gigi rata-rata <Rp 1.500.000 perbulan anak stunting.
dengan tingkat konsumsi energi dan dan berpendidikan lulusan SMA/ Hasil uji statistika menunjukkan
protein pada anak sekolah dasar. sederajat. Ibu rumah tangga terdapat adanya hubungan yang
Diperkuat hasil penelitian Taupiek sebetulnya memiliki waktu yang signifikan dan sangat kuat antara
Rahman tahun 2016, bahwa terdapat banyak untuk mengasuh anaknya. status gizi anak stunting dengan
hubungan antara status gizi pendek Namun jika tidak memiliki laju aliran saliva. Prevalensi pH
(stunting) dengan tingkat karies gigi pengetahuan asuhan dan pola saliva anak stunting rata-rata
pada siswa taman kanak-kanak. perilaku yang tepat, maka juga asam, prevalensi karies pada anak
Karies menjadi variabel yang akan pengaruh pada status gizi stunting berada di kategori tinggi,
dilupakan oleh praktisi kesehatan anak. Kemampuan keluarga dan kebersihan rongga mulut yang
akan penyebab stunting. dalam membeli makanan tidak kurang baik. Disimpulkan kondisi
Berdasarkan penelitian Busman hanya dipengaruhi oleh besarnya kesehatan gigi geligi pada anak
dkk tahun 2018, dinyatakan bahwa pendapatan, tetapi juga harga stunting sangat penting dan saling
68 persen karies gigi ditinjau dari bahan makanan. Beberapa harga terkait. Mencegah dan mengobati
status kesehatan rongga mulut bahan makanan yang semakin karies anak sejak dini dapat
anak dan status gizi dilihat dari naik cenderung tidak dipilih dan meningkatkan kesehatan mulut,
kepedulian orang tua tentang dibeli, sehingga jenis makanan nutrisi, dan kesehatan secara umum,
kebersihan rongga mulut di SD tersebut jarang disajikan dan wajar terutama pada anak stunting. []
32 Warta USK Agustus 2022 Warta USK Agustus 2022 33