Page 30 - Warta USK Agustus 2022
P. 30
RISET RISET
Peran Kesehatan Gigi faktor penyebab stunting. Salah
satu penyakit yang berlangsung
Terhadap Stunting lama adalah karies gigi. Karies
gigi menjadi variabel penyebab
terganggunya fungsi pengunyahan,
mempengaruhi nafsu makan, dan
intake gizi. Hal tersebut berdampak
terhadap gangguan pertumbuhan
Dr. drg. Munifah Abdat, M.A.R.S. hingga mempengaruhi status
Dosen Program Studi Dokter Gigi, gizi anak. Faktor penyebab karies
Fakultas Kedokteran Gigi USK
antara lain host (gigi dan saliva),
mikroorganisme (plak), substrat
(karbohidrat), dan ditambah faktor
erdasarkan data secara waktu. Faktor predisposisi karies
global, diperkirakan 26 antara lain pengalaman karies,
persen anak balita di usia, sosial ekonomi, jenis kelamin,
seluruh dunia mengalami geografis, dan perilaku kesehatan
Bstunting.Stunting atau gigi.
pendek adalah kondisi seorang anak Hal ini membuat saya bersama Gigi decidui yang terlambat tanggal akan
dengan tinggi badan lebih pendek tim tertarik untuk melakukan lebih lama terpapar makanan dan berisiko
dibandingkan anak seusianya. Hal penelitian terkait stunting. Dampak meningkatnya karies gigi decidui. Bahkan,
ini diakibatkan kurangnya gizi kronik Penelitian ini dilakukan sejak tahun stunting dalam ditemukan adanya keterlambatan erupsi gigi
sejak di dalam kandungan hingga 2019 hingga sekarang, baik secara permanen pengganti sebagai dampak dari
anak lahir (1.000 hari pertama laboratorium maupun epidemiologi jangka panjang malnutrisi kronis seperti stunting.
kehidupan) dan baru nampak setelah tentang kaitan antara stunting berpengaruh pada Secara laboratoris, hasil penelitian
anak berusia 2 tahun. Berdasarkan dengan kondisi gigi dan mulut anak. perkembangan menunjukkan bahwa kuantitas whole protein
laporan WHO, Indonesia sebagai Hasil penelitian menunjukkan anak saliva pada anak stunting secara umum
negara dengan prevalensi stunting yang mengalami stunting didapatkan kognitif, lebih rendah dibandingkan dengan anak
keempat tertinggi di dunia, dengan laju aliran salivanya berkurang akibat kemampuan nonstunting. Pada kelompok anak stunting
angka prevalensi mencapai 36 sekresi salivanya yang terhambat, belajar hingga terjadi penurunan pergerakan molekul
persen. serta ditemukan pada anak stunting protein saliva. Berdasarkan arah pergerakan
Hasil Riskesdas tahun 2018 dan 80 persen memiliki pH asam di produktivitasnya di pada kelompok stunting memiliki arah
data Studi Status Gizi Indonesia Stunting pada usia dini dapat bulan dan kelompok usia 24-35 rongga mulutnya. Laju aliran saliva masa dewasa. pergerakan yang kurang baik dibandingkan
tahun 2021, melaporkan bahwa menaikkan angka kematian bayi dan bulan merupakan kelompok usia berpengaruh terhadap terjadinya dengan kelompok nonstunting. Aktivitas
prevalensi stunting di Aceh berada anak. Penderita menjadi mudah sakit yang berisiko mengalami stunting. karies gigi. Bila laju aliran saliva ionik saliva mengikuti pergerakan perubahan
di posisi ketiga tertinggi setelah dan memiliki postur tubuh tidak Usia 12-24 bulan merupakan masa menurun, maka kandungan aktif volume dari molekul protein saliva. Protein
provinsi NTT dan Sulawesi Barat maksimal saat dewasa. Dampak yang rawan bagi balita karena dalam saliva yang berfungsi untuk saliva disini berguna untuk melindungi gigi
untuk kelompok balita se-Indonesia. stunting dalam jangka panjang pada masa ini sering terjadi melindungi gigi dari karies akan dengan membentuk pelikel gigi oleh protein
Kota Banda Aceh tercatat 23,4 persen berpengaruh pada perkembangan infeksi atau gangguan status terhambat begitupun sebaliknya. makromolekuler, statherin, histatin, cystasin,
menyumbangkan angka prevalensi kognitif, kemampuan belajar hingga gizi, serta mengalami peralihan Seorang peneliti lintas benua, proline-rich protein dan mucin.
stunting di Aceh dan termasuk produktivitasnya di masa dewasa. dari bayi menuju anak-anak. Jones PC at al, menemukan bahwa Secara epidemiologi menunjukkan hasil
terendah dibanding kabupaten/kota Prevalensi stunting 38,3–41,5 Mengidap penyakit tertentu dalam karies gigi decidui lebih banyak penelitian yang didukung dengan data
lainnya di Provinsi Aceh. persen pada anak usia 12-36 jangka waktu lama merupakan pada anak dengan malnutrisi kronis. pemeriksaan gigi terdapat keterkaitan sebab
30 Warta USK Agustus 2022 Warta USK Agustus 2022 31