Page 39 - Warta USK Oktober 2022
P. 39

SEHAT                                                                                         SEHAT





 Waktu Berkualitas  baik bagi tumbuh kembang anak. Waktu ini

          dapat digunakan untuk saling mempelajari,
          memberikan kesempatan untuk saling terbuka
 Hasilkan Keluarga Bahagia  dengan apa dirasakan, mengungkapkan rasa
          kasih sayang, hingga memberikan perhatian.
          Kondisi ini dapat memupuk anak menjadi
          pribadi yang mengenal diri dan lingkungannya.
            “Dia (anak-anak) akan bersikap tergantung
 eluangkan waktu   tahun, agen sosialisasi anak itu adalah   waktu yang banyak, tapi belum tentu   bagaimana diperlakukan oleh orang tuanya.
 berkualitas bersama   orang tua. Bagi anak, orang tua adalah   berkualitas,” ujar Wida  Orang tua dan anak harus saling belajar agar
 keluarga atau family time   sosok pertama dan utama sebelum ia   Dosen Psikologi USK ini   bisa tumbuh kembang menjadi keluarga
 memiliki arti penting bagi   masuk ke dunia yang lebih luas.   menjelaskan, anak-anak   bahagia.”
 Mkeharmonisan rumah   Pada tahap ini, anak-anak akan   membutuhkan waktu yang banyak   Selain itu, menciptakan waktu berkualitas
 tangga. Bukan hanya untuk ayah dan   belajar memahami lingkungan,   untuk pembelajaran, simulasi yang   bersama keluarga juga dapat memperkuat
 ibu, tetapi juga penting bagi tumbuh   bagaimana orang tua bersikap sehari-  sesuai dengan usia dan kebutuhannya.   ikatan keluarga, membangun komunikasi baik
 kembang anak. Anak-anak yang   hari, kasih sayang, dan perhatian   Kadang kala waktu yang banyak   antara orang tua dan anak, mengembangkan
 menjalani harinya dengan bahagia   yang ia butuhkan untuk tumbuh   tidak diikuti dengan pemahaman   perilaku baik, membangun rasa percaya diri
 akan memiliki mental sehat yang dapat   berkembang secara maksimal.   yang dibutuhkan anak. Kondisi ini   anak, sekaligus menjadi sarana pengembangan   sehingga pada akhirnya dapat
 membawanya menjadi pribadi bahagia   “Secara positif orang tua   sering sekali ditemui saat ini. Padahal   diri orang tua dan anak sehingga mencegah   memberikan waktu lebih efektif
 ketika dewasa nanti.   menyediakan waktu yang berkualitas   anak berhak untuk memiliki waktu   keluarga dari hal-hal yang tak diinginkan.   bagi keluarga.
 Menurut Psikolog Klinis Anak dan   (quality time). Di   berkualitas demi kebahagiaannya.  Ada beberapa aktivitas yang dapat dilakukan   Dia (anak-anak) akan   Kondisi terbalik jika orang tua
 Remaja, Wida Yulia Viridanda, S.Psi,   sini ditekankan   Waktu yang tidak terlalu banyak   orang tua dan anak untuk menciptakan waktu   bersikap tergantung   hanya menjalankan aktivitas itu-itu
 M.Psi., Psikolog, agar anak-anak dapat   kualitas   selama itu berkualitas dan   yang berkualitas. Lakukan aktivitas dengan   saja yang menyebabkan ia tidak
 tumbuh kembang optimal, dibutuhkan   waktunya,   mampu digunakan secara   tulus dan menyenangkan agar kehadiran orang   bagaimana   happy. Pada akhirnya, ia tidak bisa
 peran orang tua yang mempunyai   bukan jumlah   maksimal, jauh lebih   tua benar-benar dirasakan oleh anak-anak.   diperlakukan oleh   memberikan energi positif yang
 pola pengasuhan, simulasi atau   waktunya.   Contohnya pillow talk sebelum tidur, memainkan   berakibat bagi tumbuh kembang
 interaksi secara maksimal dengan   Sebab   permainan sederhana yang melibatkan keluarga,   orang tuanya.   dan keharmonisan keluarga. Apabila
 anak. Sebab pada tahap awal tumbuh   bisa jadi   atau duduk cerita bersama.   Orang tua dan anak   secara personal orang tua tidak
 kembang anak, peran orang tua sangat   Beberapa penelitian mengatakan, orang   harus saling belajar   berkembang, maka perannya dalam
 dibutuhkan. Pada usia 0 sampai 2   tua di rumah lebih baik dari pada orang tua   keluarga tidak maksimal sehingga
          yang bekerja. Nyatanya di beberapa penelitian   agar bisa tumbuh        tidak bahagia.
          juga menyebutkan orang tua bekerja bukan   kembang menjadi                 “Anak yang bahagia itu adalah
          berarti tidak bisa mengasuh anak atau tidak                             anak yang diasuh dan dididik oleh
          bisa menstimulasi perkembangan anak.       keluarga bahagia.            orang tua yang bahagia juga,”
          Orang tua yang bekerja juga harus paham                                 ujarnya.
          untuk menyediakan waktu bagi keluarga.                                     Wida juga menekankan, waktu
          Sebab ini dapat membantu pertumbuhan                                    anak-anak itu singkat hanya sekitar
          anak dan keluarga secara maksimal. Jangan                               usia 10-15 tahun. Setelah itu anak-
          mengkambinghitamkan bekerja sehingga                                    anak akan sibuk dengan dunianya
          menelantarkan anak.                                                     sendiri. Orang tua harus mampu
            Orang tua juga dianjurkan untuk                                       membangun pondasi kuat dan
          meluangkan waktu bagi diri sendiri. Hal ini                             baik sebagai modal anak-anak
          untuk membangun pribadi yang mampu                                      menghadapi masa depannya.
          mengelola stres, mengaktualisasi diri, hingga   Wida Yulia Viridanda,       “Jadilah rumah yang nyaman
          meraih pencapaian diri. Kondisi ini dapat   S.Psi, M.Psi., Psikolog     untuk terciptanya keluarga
          menjadikan orang tua lebih sehat dan bahagia   Psikolog Klinis Anak dan Remaja  bahagia”, pungkas Wida. []





 38  Warta USK Oktober 2022                                                                 Warta USK Oktober 2022 39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44