Page 31 - Warta USK November 2022
P. 31

RISET                                                                                          RISET





 PARENTS, JANGAN LUPA  badan, dan kekurangan zat gizi

          mikro dengan anemia. Keadaan
 GIZI PARA REMAJA KITA  tersebut dipengaruhi pola diet yang
          kurang tepat akibat pencitraan
          bentuk tubuh yang salah, kurang
          beragamnya jenis makanan yang
          dikonsumsi, aktivitas fisik dan
          olahraga yang kurang, serta
 Hilwa Salsabila  kebiasaan makan makanan cepat
 Mahasiswi Magister Kesehatan Masyarakat FK USK  saji dan minuman kekinian yang
          minim zat gizi.
            Masalah pertama, Kurang Energi
          Kronis (KEK) yang merupakan

 emaja merupakan   kondisi kekurangan gizi menahun
 investasi bangsa di   akibat kesalahan pola makan dalam
 masa yang akan datang.   jangka waktu yang lama. KEK dapat
 Sebab 10 sampai   dideteksi dengan mudah melalui
 R20 tahun lagi arah   pengukuran Lingkar Lengan Atas
 perubahan bangsa ada di tangan   (LILA). LILA yang kurang dari 23,5     untuk diolah menjadi hidangan di rumah.
 remaja saat ini. Di sisi lain, remaja   cm menunjukkan kondisi KEK.     Sedangkan bagi remaja sendiri, penting
 merupakan fase kehidupan yang   Kondisi ini dapat menyebabkan   Selayaknya anak-  untuk bijak dalam membaca dan menyaring
 penuh warna, sekaligus menjadi   mudahnya terkena penyakit infeksi   anak, kebutuhan   informasi yang tersebar di media sosial.
 fase yang menantang bagi para   dan gangguan hormonal saat dewasa.      Agar tidak mudah mengikuti pola diet yang
 orang tua. Bagaimana tidak, usia   Faktanya, tiga dari sepuluh remaja   nutrisi pada   sedang tren karena tidak semuanya sesuai
 13-18 tahun merupakan masa untuk   putri Indonesia mengalami KEK.   remaja juga masih   dengan standar kesehatan individu.
 mengembangkan potensi-potensi   Padahal bagi remaja putri, KEK tidak   perlu perhatian.   Di sisi lain, pola makan yang salah
 yang dimiliki. Anak yang memasuki   hanya berdampak pada penyakit       seperti kebiasaan tidak sarapan, kurang
 usia remaja mengalami banyak   infeksi dan hormonal di masa depan.   Karena nutrisi   mengonsumsi sayur dan buah, mengonsumsi
 perubahan, baik secara biologis,   Sebagai calon ibu, kondisi ini tentu   pada masa remaja   makanan cepat saji, dan gaya hidup sedentari,
 fisiologis, psikologis, dan sosial.   akan berpengaruh pada kesehatan   berperan penting   menyebabkan obesitas pada remaja. Ini
 Orang tua terkadang merasa   ibu dan bayi pada masa kehamilan           merupakan masalah yang kedua. Obesitas
 cemas dengan perkembangan   dan menyusui nantinya.  dalam proses        merupakan kondisi Indeks Massa Tubuh (IMT)
 psikologis dan sosial yang sedang   remaja berperan penting dalam   akan berkontribusi pada status   Alasan ekonomi dan psikososial   pematangan   > 25. IMT sendiri cukup mudah diukur, hanya
 dialami oleh putra-putrinya. Namun   proses pematangan seksual, proses   kesehatannya saat dewasa nanti.  biasanya menjadi faktor penyebab   memerlukan data berat badan dan tinggi
 rasanya belum banyak orang tua   pertumbuhan yang sedang melejit,   Mirisnya fakta dari sebuah   KEK di kalangan remaja. Padahal   seksual, proses   badan. Obesitas menjadi faktor resiko bagi
 yang mencemaskan perubahan   serta untuk menunjang proses   penelitian yang dipublikasikan   untuk mengatasi KEK hanya   pertumbuhan yang   banyak penyakit, seperti hipertensi, kelainan
 biologis dan fisiologis para   perkembangan potensi diri. Mengutip   pada akhir Juni lalu menyebutkan   diperlukan menu yang kaya zat gizi   sedang melejit.  jantung dan pembuluh darah, diabetes
 remajanya, terutama faktor asupan   dari IDAI, bahwa 15-20 persen tinggi   bahwa remaja Indonesia kini   dan bervariasi, bukan menu yang   melitus, penyakit sendi, pada masa yang akan
 nutrisi yang menjadi penunjang   badan saat dewasa ditentukan   sedang menghadapi triple burden   mewah. Sumber pangannya pun   datang berakibat pada turunnya produktivitas
 utama kedua perubahan tersebut.  pada masa remaja. Sedangkan   of malnutrition. Bukan hanya   tersebar banyak di pasar tradisional,   dan usia harapan hidup.
 Selayaknya anak-anak, kebutuhan   25-50 persen berat badan dewasa   dua, tapi tiga beban malnutrisi   sehingga perlu pengetahuan dari   Lalu bagaimana? Orang tua bersama para
 nutrisi pada remaja juga masih perlu   ditentukan pada masa remaja. Artinya   sekaligus. Ketiganya yakni   orang tua untuk mengenali jenis   remajanya diharapkan bisa memperbaiki
 perhatian. Karena nutrisi pada masa   status gizi individu saat remaja   kekurangan gizi, kelebihan berat   pangan dengan zat gizi yang tepat   pola makan dengan cara membiasakan




 30  Warta USK November 2022                                                               Warta USK November 2022 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36