Page 32 - Warta USK November 2022
P. 32
RISET
berbagai komplikasi yang tidak
diharapkan selama masa kehamilan
dan saat persalinan. Remaja putri
yang anemia saat dewasa nanti akan
melahirkan bayi yang juga anemia.
Bayi tersebut kemudian akan
tumbuh dan menderita anemia pula
hingga remaja dan dewasa. Hal ini
tentu merupakan ‘lingkaran setan’
jika tidak dilakukan ‘pemutusan
rantai’ anemia pada salah satu fase
kehidupan anak-remaja.
Kendati banyak penyebabnya,
namun 50 persen penyebab anemia
di seluruh dunia adalah akibat
kekurangan zat besi. Maka saat ini,
pemerintah melalui Kementrian
Kesehatan menggalakkan program
suplementasi zat besi mingguan
makan sehat bersama keluarga, minimal pada remaja adalah 12 g/ selama satu tahun pada remaja
membawa bekal dari rumah, dan dL, yang didapat dari pemeriksaan putri. Namun usaha pemerintah
banyak mengonsumsi sayur dan darah. Namun kondisi anemia dapat tersebut perlu didukung dengan
buah. Kebiasaan berkumpul dan pula diperiksa secara sederhana usaha individu untuk meningkatkan
makan di restoran cepat saji, dengan melihat sisi dalam kelopak konsumsi makanan bergizi terutama
mengonsumsi minuman kekinian bawah mata yang akan terlihat lebih kaya protein, zat besi dan vitamin C,
yang tinggi kalori dan gula namun pucat. Bukan hanya pada ibu hamil, mengurangi konsumsi kafein, dan
minim zat gizi sebaiknya dihindari kasus anemia pada remaja terutama minum air putih minimal 2 liter/hari.
dan diganti dengan makanan remaja putri juga perlu perhatian Gizi merupakan investasi bagi
dan minuman yang kaya zat gizi. khusus. Karena remaja putri rentan tiap individu dalam menjalani fase
Perbaikan pola makan dan gaya mengalami kesalahan diet akibat kehidupan selanjutnya dengan
hidup juga sebaiknya diiringi tren dan tekanan dari luar. Faktanya, kondisi yang sehat dan bugar.
dengan olahraga secara teratur. 3-4 dari 10 remaja putri Indonesia Karena itu, merawat asupan nutrisi
Kegiatan olashraga ini tidak mesti menderita anemia. Hal ini tentu remaja adalah merawat pemimpin
dilakukan setiap hari, World Health menjadi tanda tanya besar di tengah dan ibu bagi bangsa Indonesia di
Organization (WHO) menyarankan kekayaan pangan Nusantara. masa depan. Dukungan dari banyak
olahraga dengan intensitas sedang Secara jangka pendek anemia pihak akan membantu mempercepat
selama total 150 menit dalam tentu akan mengganggu proses penanganan, pemerintah,
seminggu, artinya bisa dilakukan pertumbuhan, dan menurunkan kementrian, tenaga kesehatan,
sebanyak 2-3x dalam seminggu produktivitas individu. Sebab anemia dan tentunya orang tua sebagai
selama 50 menit sampai 1 jam. menyebabkan penderitanya mudah pimpinan dan manajer utama dalam
Beban malnutrisi ketiga, yang lelah, lesu, dan lemah. Sedangkan tiap keluarga sangat diharapkan
juga menjadi masalah sejak dahulu untuk periode jangka panjang, kehadirannya dalam mengatasi
adalah anemia. Kadar hemoglobin anemia nantinya berdampak pada beban nutrisi remaja kita. []
32 Warta USK November 2022 Warta USK November 2022 33