Page 33 - Warta USK November 2022
P. 33

RISET






 berbagai komplikasi yang tidak
 diharapkan selama masa kehamilan
 dan saat persalinan. Remaja putri
 yang anemia saat dewasa nanti akan
 melahirkan bayi yang juga anemia.
 Bayi tersebut kemudian akan
 tumbuh dan menderita anemia pula
 hingga remaja dan dewasa. Hal ini
 tentu merupakan ‘lingkaran setan’
 jika tidak dilakukan ‘pemutusan
 rantai’ anemia pada salah satu fase
 kehidupan anak-remaja.
 Kendati banyak penyebabnya,
 namun 50 persen penyebab anemia
 di seluruh dunia adalah akibat
 kekurangan zat besi. Maka saat ini,
 pemerintah melalui Kementrian
 Kesehatan menggalakkan program
 suplementasi zat besi mingguan
 makan sehat bersama keluarga,   minimal pada remaja adalah 12 g/  selama satu tahun pada remaja
 membawa bekal dari rumah, dan   dL, yang didapat dari pemeriksaan   putri. Namun usaha pemerintah
 banyak mengonsumsi sayur dan   darah. Namun kondisi anemia dapat   tersebut perlu didukung  dengan
 buah. Kebiasaan berkumpul dan   pula diperiksa secara sederhana   usaha individu untuk meningkatkan
 makan di restoran cepat saji,   dengan melihat sisi dalam kelopak   konsumsi makanan bergizi terutama
 mengonsumsi minuman kekinian   bawah mata yang akan terlihat lebih   kaya protein, zat besi dan vitamin C,
 yang tinggi kalori dan gula namun   pucat.  Bukan hanya pada ibu hamil,   mengurangi konsumsi kafein, dan
 minim zat gizi sebaiknya dihindari   kasus anemia pada remaja terutama   minum air putih minimal 2 liter/hari.
 dan diganti dengan makanan   remaja putri juga perlu perhatian   Gizi merupakan investasi bagi
 dan minuman yang kaya zat gizi.   khusus. Karena remaja putri rentan   tiap individu dalam menjalani fase
 Perbaikan pola makan dan gaya   mengalami kesalahan diet akibat   kehidupan selanjutnya dengan
 hidup juga sebaiknya diiringi   tren dan tekanan dari luar. Faktanya,   kondisi yang sehat dan bugar.
 dengan olahraga secara teratur.   3-4 dari 10 remaja putri Indonesia   Karena itu, merawat asupan nutrisi
 Kegiatan olashraga ini tidak mesti   menderita anemia. Hal ini tentu   remaja adalah merawat pemimpin
 dilakukan setiap hari, World Health   menjadi tanda tanya besar di tengah   dan ibu bagi bangsa Indonesia di
 Organization (WHO) menyarankan   kekayaan pangan Nusantara.  masa depan. Dukungan dari banyak
 olahraga dengan intensitas sedang   Secara jangka pendek anemia   pihak akan membantu mempercepat
 selama total 150 menit dalam   tentu akan mengganggu proses   penanganan, pemerintah,
 seminggu, artinya bisa dilakukan   pertumbuhan, dan menurunkan   kementrian, tenaga kesehatan,
 sebanyak 2-3x dalam seminggu   produktivitas individu. Sebab anemia   dan tentunya orang tua sebagai
 selama 50 menit sampai 1 jam.   menyebabkan penderitanya mudah   pimpinan dan manajer utama dalam
 Beban malnutrisi ketiga, yang   lelah, lesu, dan lemah. Sedangkan   tiap keluarga sangat diharapkan
 juga menjadi masalah sejak dahulu   untuk periode jangka panjang,   kehadirannya dalam mengatasi
 adalah anemia. Kadar hemoglobin   anemia nantinya berdampak pada   beban nutrisi remaja kita. []




 32  Warta USK November 2022                                                               Warta USK November 2022 33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38