Page 31 - Warta USK Januari 2023
P. 31
RISET RISET
Social Media and Everyday Life; mereka menghabiskan banyak waktu
dengan media sosial sebagai sebuah
Pendekatan Fenomenologis kebiasaan yang biasa. Namun,
kebiasaan yang biasa ini memainkan
terhadap Penggunaan Media Sosial peran penting dalam kehidupan
mereka. Platform media sosial yang
di Kalangan Gen Z paling sering digunakan adalah
WhatsApp, Youtube, Instagram,
dan TikTok. Keempatnya digunakan
secara reguler dan rutin. Namun
demikian, platform yang berbeda
digunakan dengan cara yang
Uswatun Nisa, M.A berbeda dan memainkan peran yang
Dosen Ilmu Komunikasi FISIP USK berbeda.
Selanjutnya, teridentifikasi
tiga peran utama yang dimainkan
media sosial dalam kehidupan para
ejak kemunculannya responden. Terkait dengan tiga cara
di awal tahun 2000- berbeda dalam menggunakan media (sendirian), atau sebelum tidur.
an, popularitas media sosial dalam kehidupan sehari-hari: Menurut Dimmict (2011), jenis
sosial terus meningkat (1) mengisi kekosongan, (2) ritual Menggunakan penggunaan interval ditandai dengan
Sterutama di kalangan sehari-hari, dan (3) mengelola emosi. media sosial bermunculannya celah waktu, ketika
Gen Z. Eksistensi media sosial Wacana umum dari para Gen untuk manajemen tidak ada lagi yang bisa diisi. Responden
memberikan perubahan besar yang Z adalah bagaimana mereka menggambarkannya semacam penggunaan
berkaitan dengan integrasi media menggunakan media sosial bukan suasana hati terjadi yang tidak terencana dan penggunaannya
sosial ke dalam praktik duniawi karena media sosial itu sangat pada kesempatan hanya untuk membunuh waktu ataupun
kehidupan sehari-hari penggunanya. penting; namun mereka hanya menjauhkan kesepian. Oleh karena itu,
Namun yang menjadi pertanyaan mengakses media sosial saat jeda tertentu yang penggunaan interval semacam ini pengguna
adalah bagaimana rutinitas waktu muncul (penggunaan interval). tidak perlu menganggap tidak masalah media sosial
bermedia sosial yang secara terus Mereka mengaku menggunakan direncanakan, apa yang mereka gunakan dicelah waktu,
menerus dilakukan itu bermakna media sosial untuk mengisi melainkan tujuannya memerangi rasa
bagi penggunanya. Rutinitas itu slot waktu yang kosong: sambil tetapi didefinisikan bosanlah yang memberinya makna dari
tertanam sebagai pengalaman menunggu waktu kuliah, duduk di dengan jelas dari penggunaan medis sosial itu. Namun, hal
hidup penggunanya. Namun apakah kantin, mengantre sesuatu, atau sudut pandang yang sering diabaikan adalah penggunaan
penggunaannya media sosial fenomenologis akan dilihat perbedaan dalam hal latar belakang menunggu teman. Di samping seperti ini cenderung meluas dalam waktu,
tersebut benar-benar memiliki arti? bagaimana dua kalangan pengguna sosial dan etnis, minat, dan gaya penggunaan secara interval tadi, pengalaman setiap karena penggunaan secara interval temporal
Kajian ini bertujuan untuk tersebut menciptakan makna hidup. penggunaan media sosial juga penggunanya. memiliki titik akhir yang longgar. Oleh karena
menganalisis bagaimana dari praktik bermedia sehari-hari dilakukan dalam aktivitas paralel, itu, banyak responden mengungkapkan
penggunaan media sosial dimaknai mereka. Penelitian ini melibatkan Media Sosial yaitu digunakan bersamaan bahwa mereka tidak menyadari bahwa
dalam kehidupan sehari-hari 40 subjek penelitian di mana 28 di sebagai Praktik Sehari-hari dengan tugas lain agar tidak sebenarnya mereka terus menggulir dan
dengan mengambil gambaran antaranya adalah perempuan dan Secara umum mereka yang terlalu merasa kesepian, misalnya menggulir layar smartphone mereka selama
pada pengguna dari Gen Z (usia 12 lainnya adalah laki-laki. Setiap menjadi subjek dalam penelitian tetap menyalakan YouTube saat waktu yang tidak bisa dipastikan.
9-24 tahun). Melalui pendekatan subjek penelitian ini memiliki ini menggambarkan bagaimana menyiapkan makanan, saat makan Jika penggunaan interval sering kali
30 Warta USK Januari 2023 Warta USK Januari 2023 31