Page 35 - Warta USK Januari 2023
P. 35

PERSPEKTIF                                                                                PERSPEKTIF





 Meningkatkan Mutu  krisis tersebut. Nantinya penelitian ini akan

         digabungkan dalam sebuah buku. Menurutnya
 Pendidikan dengan  Riset Bersama  masyarakat Aceh senang sekali bercerita
         dan mereka menyampaikan pengalaman-
         pengalaman tersebut lewat bertutur. Namun
         seiring berjalan waktu, cerita-cerita ini bisa
         menghilang dan tidak tersampaikan lagi
 antangan dunia pendidikan   USK menyambut   ternama termasuk dengan peneliti   ke anak-cucu mereka karena ingatan yang
 sekarang telah menuntut   baik kolaborasi   terkemuka di dunia. Hal inilah   berkurang ataupun meninggal.
 perguruan tinggi untuk   dilakukan USK bersama sejumlah   “Jadi sangat disayangkan jika
 bergerak cepat dan adaptif agar   riset seperti ini.   peneliti Jepang yang berkolaborasi   pengalaman-pengalaman penting yang
 Tberbagai persoalan pendidikan   Sebab secara tidak   penelitian ketahanan keluarga di   pernah dialami dan bisa menjadi informasi
 dapat diatasi dengan mudah. Oleh karena   Aceh. Kolaborasi riset ini dilakukan   penting untuk generasi selanjutnya, lama-
 itu, kolaborasi merupakan kata kunci   langsung dapat   oleh Magister Ilmu Kebencanaan   kelamaan menghilang,” jelasnya.
 bagi perguruan tinggi untuk menghadapi   mengenalkan   (MIK) USK  dan Tsunami and Disaster   Sebab itu, pihaknya ingin membantu
 tantangan dunia pendidikan tersebut.   wajah Aceh pada   Mitigation Research Center (TDMRC)   menyimpan cerita-cerita tersebut dalam
 Strategi inilah yang Universitas Syiah Kuala   USK, bersama dengan Center for   buku agar informasi tersimpan dan bisa
 jalankan selama ini yaitu menggandeng   mata dunia.  Southeast Asian Studies (CSEAS)   disebarkan ke banyak orang. Assoc. Prof.
 berbagai pihak untuk maju bersama demi   Kyoto University, Jepang.   Nishi Yoshimi telah mengenal dan sangat   workshop yang diikuti 50 peserta
 mendukung peningkatan mutu pendidikan.  Joint research ini mengkaji   konsen pada kehidupan dan sejarah Aceh   yang terdiri dari mahasiswa dan
 Salah satu contohnya dengan   ketahanan keluarga di Aceh dalam   sejak tahun 1996. Peneliti asal Jepang yang   Jadi sangat   peneliti.
 melakukan riset bersama baik itu dengan   menghadapi tiga krisis, yaitu masa   sudah sangat mahir berbahasa Indonesia   disayangkan jika   Penelitian ini akan berlangsung
 pihak swasta, pemerintah, kampus   konflik GAM-RI, tsunami 2004, dan   itu, pernah menjadi mahasiswa tamu di   sampai tahun 2024 dengan
 pandemi Covid-19. Assoc. Prof. Nishi   USK selama 3 tahun. Sejak saat itu, Aceh   pengalaman-  harapan output berupa buku yang
 Yoshimi dari CSEAS selaku Ketua   menjadi wilayah fokus penelitian beliau. Saat   pengalaman   dapat dirilis pada peringatan dua
 Tim Penelitian ini menyampaikan,   ini ia merupakan salah satu dosen di Kyoto   dekade peringatan tsunami di
 bahwa penelitian tersebut sangat   University dan Tim Peneliti CSEAS untuk   penting yang   Desember 2024. Selain itu, juga
 unik dan hanya bisa dilakukan di   Indonesia.       pernah dialami             akan dirilis beberapa laporan
 Aceh. Sebab hanya Aceh yang   Workshop untuk kajian ini fasilitasi oleh   dan bisa menjadi   penelitian ilmiah berbentuk jurnal.
 mengalami tiga krisis dalam kurun   pascasarjana USK diisi dengan paparan hasil   Assoc. Prof. Nishi Yoshimi juga
 waktu setengah abad ini.  penelitian awal yang telah dilakukan oleh   informasi penting   mengajak mahasiswa S1 ataupun
 “Awalnya saya terinspirasi dari   asisten peneliti, yaitu Ismiatul Ramadhian   untuk generasi   S2 yang ingin ikut terlibat dalam
 sahabat saya di Aceh yang memiliki   Nur, S. T., M. Si., M. Arifin, S. Kom, M. Si,   selanjutnya,   penelitian tersebut.
 keluarga yang cukup besar sebagai   Zafwiyanur Safitri, S. Ag, M. Si, dan Zahrina,   Oleh sebab itu, USK menyambut
 keluarga inti, namun manajemen di   S. Si., M. Si. Keempat asisten peneliti ini   lama-kelamaan   baik kolaborasi riset seperti ini.
 dalam keluarga beliau sangat baik   merupakan alumni MIK USK yang saat   menghilang.  Sebab secara tidak langsung
 dan harmonis, sehingga muncul ide   ini tergabung sebagai asisten peneliti di   dapat mengenalkan wajah Aceh
 penelitian ini,” kata Nishi.  klaster pendidikan kebencanaan TDMRC             pada mata dunia. Dan yang paling
 Ia menyebutkan penelitian   USK. Kegiatan ini dimoderatori langsung            penting, tentu saja mendorong
 ini bertujuan mengumpulkan   oleh Koordinator Prodi MIK, Dr. Rina Suryani      peningkatan kualitas peneliti
 cerita-cerita keluarga Aceh   Oktari, S. Kep., M. Si.                          kampus ini sehingga turut
 dengan menyorot bagaimana cara   Direktur Pascasarjana USK, Prof. Dr. Hizir,   mendukung peningkatan mutu
 bertahan dalam melewati ketiga   memberikan kata sambutan dan membuka          pendidikan di Indonesia. []




 34  Warta USK Januari 2023                                                                  Warta USK Januari 2023 35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40