Page 29 - Warta USK April 2023
P. 29

KREATIF                                                                                      KREATIF





 Biscateam USK Ciptakan                                                         yang akan lanjut ke tahap Summit

                                                                                Competition yg tersebar di 12 kota di
 Diapers Ramah Lingkungan                                                       seluruh dunia.
                                                                                   “Alhamdulillah Biscateam
                                                                                bisa lolos Hult Prize tahun ini.
                                                                                Harapannya nanti bisa mendapatkan
                                                                                pendanaan dan bisa dikembangkan
                                                                                ke depannya termasuk untuk tahap
 Muhammad Raiyan Fajri. Mereka                                                  uji laboratorium,” ujar Mohd Fakhriza
 didampingi mentor kewirausahaan,                                               Naufal.
 drg. Teuku Ahmad Arbi, Sp.BM (K)                                                  Biscateam terpilih untuk bersaing
 dan Fitrah Afandi, S.E, M.Si dan                                               dengan 49 tim dari beberapa kota
 pembimbing penelitian Dr. dr.                                                  di berbagai negara, seperti Paris,
 Nurjannah, MPH., Ph.D, Sp. KKLP dan                                            Oxford, London, Zurich, Rotterdam,
 drg. Diana Setya Ningsih, M.Si.                                                Mexico, Wina, Kairo, Ankara, Brasilia,
 “Kami meyakini bahwa produk                                                    Berkley, Beirut, Taipei, dan lain-lain
 diapers ini bisa sebagai salah satu                                            yang akan melakukan presentasi
 solusi dalam mengurangi jumlah                                                 di hadapan dewan juri dan investor
 kain atau popok bayi sekali pakai.                                             pada Juni 2023 yang berlokasi di
 Sebab Cloture ini bisa digunakan                                               ISEG |Lisbon School of Economics
 tidak hanya sekali saja, tetapi bisa                                           and Management.
 berulang kali,” ujar Galuh Satwika                                                Jika berhasil lolos pada babak
 Paramita.                                   plan tingkat dunia yang diadakan   semifinal ini, Biscateam akan
 Salah satu alasan Biscateam                 oleh Hult Prize Foundation yang    melanjutkan ke tahap selanjutnya dan
 dalam membuat  Cloture ialah   Kami meyakini bahwa   didukung oleh United Nations   mendapatkan pelatihan bisnis selama
 karena banyaknya limbah atau                untuk mengumpulkan ide-ide dari    satu bulan yang berlokasi di Boston,
 kain sisa dari pembuatan batik   produk diapers ini bisa   mahasiswa di seluruh dunia.   Amerika Serikat. Para pemenang
 yang belum dimanfaatkan secara   sebagai salah satu solusi   Kompetisi yang berlokasi di   Hult Prize mendapatkan pendanaan
 maksimal. Biasanya sisa kain   dalam mengurangi jumlah
 ahasiswa Universitas Syiah   tersebut dimanfaatkan sebagai baju   kain atau popok bayi sekali   Lisbon, Portugal ini mengusung   dan bimbingan dari pengusaha yang
 Kuala (USK) yang tergabung   atau souvenir. Dengan memberikan   pakai. Sebab Cloture ini   tema Redesigning Fashion Launch   berpengalaman untuk mewujudkan
 dalam kelompok Biscateam   modifikasi pada kain sisa tersebut   an Innovative Social Venture in The   ide bisnis mereka di negara asal.
 berhasil ciptakan diapers   Kami meyakini   dapat dijadikan suatu produk yang   bisa digunakan tidak hanya   Clothing and Fashion Industry to   Mohd Fakhriza Naufal bersama
 Matau popok bayi ramah   memiliki value.   sekali saja, tetapi bisa   Make it More Sustainable. Tahun ini   Biscateam juga berharap setiap
 lingkungan yang diberi nama Cloture   bahwa produk   Selain menggunakan kain batik,   berulang kali.  Biscateam memiliki kesempatan   mengikuti kompetisi bisnis
 (Cloth Nappy Culture). Sebuah inovasi   diapers ini bisa   Biscateam menggunakan absorben   untuk mewakili USK pada tahap   atau membuat produk untuk
 yang menggunakan bahan-bahan alami   dari serat nanas dan serabut kelapa   Regional Summit setelah bersaing   kompetisi tidak hanya fokus pada
 dimodifikasi dan dapat digunakan   sebagai salah   yang dikemas dengan motif batik   melalui website resmi Hult Prize   entrepreneur, tetapi juga fokus pada
 berulang kali.  satu solusi dalam   yang trendi. Selain itu popok bayi   yang dibuka pada tanggal 8 Maret   sosiopreneur dengan membuat
 Karya inovasi ini merupakan hasil   mengurangi jumlah   ini juga dilengkapi dengan indikator   2023. Setelah runtutan berbagai   suatu produk yang memberdayakan
 kolaborasi lintas fakultas, yaitu tiga   dehidrasi dini pada anak.   tahap seleksi kompetisi yang   lingkungan sosial. Biscateam sendiri
 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi;   kain atau popok   Berkat produk ini, Biscateam   panjang dengan lebih dari 200.000   ikut menggunakan partner yaitu
 Galuh Satwika Paramita, Deffan Derrico,   bayi sekali pakai.  berhasil lolos kompetisi The Hult   pendaftar yang mewakili 3.000+   SLB Bukesra, ini menjadi salah satu
 dan Mohd Fakhriza Naufal, satu mahasiswa   Prize International. Kompetisi ini   institusi pendidikan tinggi dari   sosiopreneurship yang membuka
 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis,   merupakan kompetisi business   100+ negara. Biscateam terpilih   lapangan pekerjaan bagi teman-
                                             menjadi salah satu dari 700 peserta   teman yang berkebutuhan khusus. []




 28  Warta USK April 2023                                                                      Warta USK April 2023 29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34