Page 31 - Warta USK April 2023
P. 31

RISET                                                                                          RISET





 Optimalisasi Zakat untuk   pada maqashid syariah.

            Kajian ini merupakan hasil riset
 Pembangunan Berkelanjutan  yang menggunakan pendekatan
          penelitian kualitatif dengan
          Grounded Research (GR). Untuk
          menemukan data relevan sebagai
          solusi permasalahan penelitian
          ini, digunakan metode wawancara
 Suriani, Ridwan Nurdin, Muhammad Haris Riyaldi  mendalam kepada informan.
 Tim Riset Dosen Prodi Ekonomi Islam, FEB USK  Wawancara dilakukan kepada para
          pakar yang terdiri dari akademisi
          (informan 1), ulama dari pesantren
          (informan 2) yang memiliki
          pengalaman meneliti zakat dan
 alah satu perintah   terlibat aktif dalam penyusunan
 dalam syariat Islam   kebijakan zakat di Provinsi Aceh,
 yang wajib dijalankan   dan praktisi zakat (informan 3) yang
 oleh umat Islam adalah   berkecimpung sebagai pengambil
 Smenunaikan zakat. Dalam   kebijakan dalam pengelolaan zakat
 nash Alquran, zakat dijelaskan   di Baitul Mal Aceh (BMA).   sumberfoto: unsplash
 dalam 82 ayat. Bahkan 28 ayat di   Sejak dibentuknya Baitul Mal
 antaranya dihubungkan dengan   di Provinsi Aceh, jumlah zakat           hanya di Baitul Mal, padahal masyarakat
 kewajiban menunaikan salat. Hal ini   yang dikumpulkan menunjukkan      membayar zakat banyak di luar Baitul Mal.
 menegaskan tingginya kedudukan   peningkatan setiap tahunnya.   Zakat sebagai   Selain itu masih ada pemahaman berbeda
 zakat dan pentingnya ibadah zakat   Ini salah satu indikator bahwa   instrumen   tentang zakat di tengah masyarakat. Ada
 agar dijalankan oleh umat Islam.   kesadaran masyarakat Aceh untuk      yang menganggap bahwa membayar zakat
 Zakat bagi para muzakki menjadi   menunaikan ibadah zakat sudah   pembangunan   langsung ke mustahik lebih baik daripada ke
 salah satu wujud penghambaan   baik.        ekonomi                     lembaga resmi. Sebab mereka menganggap
 (ta’abbudi) kepada Allah Swt   Informan 3 menjelaskan                   adanya social cost atau efek langsung
 dengan cara menyisihkan hartanya   kesadaran masyarakat Aceh   Islam yang   kepada penerima zakat. Jadi jika mereka
 untuk membantu orang lain.   membayar zakat dikategorikan   menempatkan   membayar langsung ada dua hal yang
 Sehingga wujudlah kesucian jiwa   sumberfoto: unsplash  tinggi. Contohnya para petani   maqashid syariah   didapatkan, yaitu fungsi zakat dan manfaat
 dari sifat dengki dan terjaminlah   walaupun miskin, pada saat panen,   zakat. Masyarakat kita masih kurang
 kesucian hartanya. Sedangkan   menempatkan maqashid syariah   (SDGs), maka hampir semua   sebelum hasil panen dibawa   sebagai tujuan   percaya kepada lembaga resmi di bawah
 bagi para mustahik, bantuan zakat   sebagai tujuan pelaksanaannya.   pada SDGs berada di jalur yang   pulang ke rumah, mereka sudah   pelaksanaannya.  pemerintah. Dapat disimpulkan bahwa
 menjadi bentuk pertolongan atas   Konsep yang ditawarkan oleh Al-  sama dengan maqashid syariah.   menyelesaikan zakatnya 10 persen.  faktor kepercayaan kepada Baitul Mal masih
 permasalahan yang mereka alami.    Ghazali merumuskan maqashid   Namun cakupan SDGs lebih sempit   Walaupun kesadaran masyarakat   lemah.”
 Dengan kata lain, zakat menjadi   syariah ke dalam lima aspek dan   dibandingkan dengan maqashid   sudah baik, tetapi masih terjadi   Berdasarkan hasil wawancara, diketahui
 ibadah yang memiliki dimensi   fokus pada pemenuhan atasnya.   syariah dikarenakan SDGs hanya   kesenjangan antara potensi zakat   ada tiga metode optimalisasi pengumpulan
 hubungan hamba kepada Allah   Aspek tersebut adalah agama,   mencakup sebagian substansi dari   dengan realisasi pengumpulan   zakat, yaitu edukasi, sosialisasi, dan
 Swt (hablumminallah), sekaligus   jiwa, intelektual, keturunan dan   empat komponen maqashid syariah   zakat di Baitul Mal. Pernyataan   pelayanan yang optimal.
 hubungan sesama manusia   harta. Jika maqashid syariah   selain agama. Walau demikian, SDGs   informan 1 mengatakan terdapat
 (hablumminannas).  dikaitkan dengan pencapaian tujuan   dapat dijadikan acuan tujuan antara   kesenjangan antara potensi zakat   1.  Edukasi Zakat
 Zakat sebagai instrumen   pembangunan berkelanjutan/  bagi zakat untuk memenuhi tujuan   dengan penerimaannya masih jauh.   Dalam optimalisasi pengumpulan zakat
 pembangunan ekonomi Islam yang   Sustaineble Development Goals   besar pembangunan yang tercermin   Di antara karena zakat yang tercatat   melalui edukasi dapat dijalankan melalui





 30  Warta USK April 2023                                                                      Warta USK April 2023 31
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36