Page 34 - Warta USK April 2023
P. 34
PERSPEKTIF PERSPEKTIF
PERAN KAMPUS DALAM masyarakat. Namun, peran kampus banyak bertentangan dengan prinsip pihak menyatakan kontra. Di sini
kampus seharusnya hadir. Minimal
dalam hal ini cukup stategis mengingat
Islam terutama dalam pengelolaan
PENGUATAN EKONOMI ISLAM produk qanun lahir tak lepas dari ekonomi yang bebas nilai, tidak mengedukasi publik bahwa kata revisi
mempertimbangkan efek sosial, dan
otoritas para akademisi dan praktisi
tak melulu berkonotasi negatif.
DI ACEH yang juga lahir dari kampus. Lalu berorientasi untuk kesejahteraan atau penguatan. Sebagai provinsi
Revisi juga bermakna perbaikan
individu.
bagaimana peran kampus menyikapi
respon masyarakat atas keberadaan Muhammad Baqir Sadr mengatakan pertama yang mejalankan Qanun
qanun tersebut? bahwa ekonomi Islam adalah sebuah LKS, tentu dalam praktiknya masih
sistem dengan prinsip bersumber ada kekurangan. Revisi hadir sebagai
Syah Reza Pondasi Ekonomi Islam Islam sebagai asas pengetahuan ikhtiar menyempurnakan apa yang
Penggiat Diskursus Peradaban Salah satu sebab terjadi polemik yaitu Alquran dan hadis. Tujuan untuk kurang menuju pelaksanaan Qanun
di Islamic Institute of Aceh (IIA) terhadap Qanun LKS, tak lepas dari mewujudkan kemasalahatan sosial. LKS yang menunjang ekonomi syariah
ketidakpahaman atas framework Hafas Furqani dalam karyanya secara kafah.
ekonomi Islam. Padahal jika dilihat Metodologi Ekonomi Islam; Membangun Amal Hasan, S.E, yang merupakan
dari identitasnya, pondasi ekonomi Paradigma dan Format Ilmu mantan Direktur Bank Aceh Syariah,
Islam dimulai dari kehidupan Nabi Pengetahuan, melihat bahwa ekonomi mengatakan “Saya kira terlalu
elaksanaan syariat Islam di Muhammad Saw sebagai seorang Islam hadir selain sebagai respon atas berlebihan bila pengamat ekonomi
Aceh sudah memasuki usia pedagang. Nabi bukan hanya ekonomi barat yang bertentangan menimpakan semua persoalan
22 tahun. Nyaris menuju berdakwah, tetapi juga berdagang. dengan nilai-nilai Islam, juga jawaban ekonomi kepada Qanun LKS.
seperempat abad. Waktu Di Madinah selain memperkuat sendi Islam atas segala permasalahan dan Seakan-akan qanun tersebut yang
Pyang tidak singkat untuk masyarakat Islam, prioritas utama tantangan ekonomi kotemporer. menyebabkan Aceh terpuruk. Padahal
melahirkan sebuah sistem hukum nabi menata ekonomi dan pasar. (Furqani, 2018: 5) masalah tak kunjung bangkitnya
yang menjadi patron kehidupan Produksi, distribusi, termasuk di ekonomi Aceh sudah menjadi
sebuah wilayah. Secara konseptual dalamnya transaksi jual beli diatur oleh Kampus Mengawal Qanun persoalan serius jauh sebelum qanun
(baik dalam bentuk draf atau qanun) nabi. Prinsip ekonomi yang diajarkan Dalam konteks Aceh, tantangan tersebut lahir,” (komparatif.ID, Senin,
mungkin sudah cukup ideal dalam syariat Islam melingkupi dua aspek esensial menekankan pada aspek integritas ekonomi cukup kompleks. Dari 19/6/2023)
kacamata hukum Islam. yang berjalan secara integral antara fisik dan yaitu, sikap jujur, amanah, dan adil. angka kemiskinan yang semakin Syariat Islam hadir menjadi
Namun dalam realisasinya, kondisi Kehadiran metafisika. Selanjutnya ekonomi Islam memprihatinkan (posisi tertinggi pedoman hidup sekaligus landasan
jelas akan berbeda dan jarak waktu ekonomi Islam Sedangkan aspek yang diatur dalam syariat mendapat perkembangan konsep di Sumatra tahun 2022), banyaknya hukum mengatur kehidupan manusia
tidak bisa menjadi ukuran penilaian. Islam tertuang dalam Perda tahun 2001 meliputi ditangan ilmuan muslim sejak abad pengangguran yang berakibat pada secara universal. Memperkuat qanun
Ada problem dan hambatan yang sebagai sebuah aqidah, ibadah, muamalah, akhlak, pendidikan 10 M hingga periode modern sehingga ketidakstabilan ekonomi, hingga syariat Islam sama halnya menjaga
dihadapi dalam realitas sosial. sistem dan dan dakwah islamiyah/amar makruf nahi membentuk satu sistem ekonomi problem rumah tangga yang banyak eksistensi keistimewaan Aceh, yaitu
Benturan nilai juga tak bisa dielak saat munkar, baitul mal, kemasyarakatan, syiar Islam, yang mengakar dengan ajaran Islam. mengalami resesi ekonomi. Selain otonomi khusus. Banyak daerah lain
berhadapan dengan sistem global ilmu baru hadir pembelaan Islam, qadha, jinayat, munakahat, Hal itu diakui oleh ekonom barat, masalah itu, kehadiran Qanun LKS yang berharap mendapat “lex specialis”
yang sudah lebih dulu akrab dalam belakangan dan mawaris. Joseph Spengler, yang mengatakan, yang mengatur ekonomi sesuai dengan layaknya wilayah Aceh, memiliki
kehidupan masyarakat Aceh. seiring Di antara semua aspek tersebut, persoalan “Ilmuan muslim telah mengkaji dimensi landasan Islam membuat sebagian wewenang khusus dalam mengatur
Mengukur dampak pelaksanaan ekonomi mendapat respon luas dari berbagai ekonomi, pasar, harga, moneter, lembaga tak mampu beradaptasi hukum sendiri.
syariat Islam terhadap pembentukan perkembangan kalangan. Karena pemerintah baru melahirkan permintaan dan penawaran, dan dengan isi qanun, lalu memilih mangkir Menjaga kekhususan ini sebagai
masyarakat di Aceh jelas tidaklah ilmu ekonomi produk Qanun Nomor 11 Tahun 2018 Tentang sudah masuk kepada ekonomi makro.” dari Aceh. Beragam kondisi tersebut bagian dari menjaga marwah Aceh,
mudah. Sikap paling realiastis Lembaga Keuangan Syariah. Sebuah produk (Spengler, 1964; 304). membuat Aceh berada dalam problem sekaligus menjaga identitas Islam
yaitu tidak menyimpulkan secara barat. hukum yang mengatur prinsip ekonomi Islam Kehadiran ekonomi Islam sebagai ekonomi sulit. yang sudah mendarah daging dalam
reaksionis. Membutuhkan perangkat atas lembaga, perusahaan, dan transaksi sebuah sistem dan ilmu baru hadir Kampus punya peranan besar diri masyarakat Aceh. Kampus sebagai
ilmiah dalam bentuk penelitian dan ekonomi masyarakat Aceh yang selama ini belakangan seiring perkembangan dalam menyukseskan ekonomi syariah lembaga pendidikan yang independen
kajian mendalam menilai sukses atau belum diatur. Sejak 2018 hingga saat ini, pro ilmu ekonomi barat yang bertumpu dengan segala ikhtiar dan posisi SDM tentu mengambil posisi terdepan
tidaknya pelaksanaan syariat Islam. kontra terus berjalan menyikapi qanun tersebut. pada ideologi kapitalisme dan yang dimiliki. Di Aceh, saat wacana dalam merawat kekhususan Aceh,
Karena bagaimanapun identitas Dinamika selalu ada dalam realitas sosialisme. Kedua ideologi ini revisi Qanun LKS mencuat, sejumlah terlebih lagi syariat Islam. []
34 Warta USK April 2023 Warta USK April 2023 35