Page 33 - Warta USK April 2023
P. 33

RISET






 2.  Sosialisasi Zakat
 Sosialisasi merupakan upaya
 menyebarluaskan informasi
 terkait pengumpulan zakat. Baitul
 Mal melakukan sosialisasi zakat
 secara intensif untuk menyebarkan
 informasi pembayaran zakat kepada
 Baitul Mal. Sebagaimana informan 3
 menyatakan bahwa Baitul Mal gencar
 melakukan sosialisasi terutama
 mengenai regulasi yang ada. Selain
 itu BMA melakukan sosialisasi
 terencana setiap tahunnya kepada
 instansi dan potensi zakat lainnya.

 3.  Pelayanan Optimal Kepada
 Muzakki
 Masyarakat yang memenuhi kriteria
 sumberfoto: shutterstock.com  sebagai muzakki dapat memilih
 berbagai cara untuk membayar zakat
 dua jalur, yaitu pendidikan formal   kekayaan. Seorang anak yatim, yang   di Baitul Mal Aceh. Selain metode
 (resmi) dan pendidikan informal.   memiliki harta mencapai nishab,   pembayaran secara langsung melalui
 Informan 1 menjelaskan pendidikan   wajib dikelurkan zakat hartanya.   unit pengumpul zakat (UPZ), muzakki
 formal/resmi dilaksanakan melalui   Pentingnya edukasi erat   dapat memilih layanan membayar
 pengajaran mengenai pengetahuan   kaitannya dengan upaya untuk   zakat melalui media digital secara
 zakat yang diajarkan di sekolah.   menyadarkan masyarakat   online.
 Sedangkan pendidikan informal/  mengenai kewajiban zakat. Seperti   Dalam mencapai mekanisme
 tidak resmi dilakukan melalui   yang disampaikan infoman 1   zakat untuk mencapai tujuan
 ceramah, khotbah, media cetak, dan   yang mengatakan ada tiga pilar   pembangunan berkelanjutan
 media elektronik.  pentingnya edukasi zakat. Pertama,   (SDGs), Baitul Mal berperan
 Edukasi zakat secara formal   pilar rasionalisasi zakat yaitu   mengoptimalisasi mekanisme
 seharusnya sudah dijalankan   menyadarkan masyarakat bahwa   transfer harta dari muzakki kepada
 sejak usia dini dan sudah selesai   risiko tidak membayar zakat itu   mustahik, baik optimalisasi
 diperoleh setiap muslim pada   besar, misalnya tidak membayar   pengumpulan, maupun optimalisasi
 tingkat pendidikan dasar. Hal ini   zakat dapat dikucilkan masyarakat.   pendistribusian zakat. Optimalisasi
 seperti yang dikatakan informan 2   Kedua, pilar social exchange   pengumpulan zakat dapat
 bahwa zakat sebagai rukun Islam   (pertukaran sosial) maksudnya   ditingkatkan dengan edukasi,
 harus sudah dikuasai pada tingkat   jika membayar zakat, maka fakir   sosialisasi, dan pelayanan zakat yang
 pendidikan dasar. Di usia balig,   miskin di depan rumah akan   optimal. Sedangkan optimalisasi
 masyarakat sudah paham dasar-  terbantu kehidupannya. Ketiga, pilar   pendistribusian dijalankan dengan
 dasar Islam termasuk dasar ibadah   pemimpin formal dan informal yaitu   memprioritaskan zakat untuk
 zakat, seperti hukum berzakat dan   suri teladan/contoh baik dari para   program pengentasan kemiskinan,
 harta apa yang wajib dizakatkan.   pejabat untuk membayar zakat ke   menjamin ketepatan sasaran, serta
 Sebab ibadah zakat tidak terkait   Baitul Mal. Ketiga pilar ini perlu untuk   penyaluran dalam bentuk konsumtif
 usia, tapi terkait dengan harta   membentuk kesadaran masyarakat.  dan produktif. []




 32  Warta USK April 2023                                                                      Warta USK April 2023 33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38